Wonderful Indonesia Digital Tourism 4.0 Dengan Aspek Estetika Destinasi Instagramable

Abstract

Masyarakat Indonesia seharusnya mampu memaksimalkan bahwa Indonesia memiliki destinasi wisata alam dan buatan yang dikenal Instagramable. Kebiasaan masyarakata Indonesia yang gemar melakukan swafoto adalah bukti betapa banyak hit atau like dalam applikasi Instagram bukti bahwa era digital tourism sudah marak dan memasyarakat. Kehidupan wisatawan baik local dan mancanegara pun sudah terfasilitasi dengan baik di Indonesia dalam menyongsong Wonderful Indonesia Digital Tourism 4.0 yang kental dengan aktifnya media sosial sebagai media sebaran informasi berwisatanya.

Riset yang kami lakukan masih merupakan awal dari sebuah purwarupa , berangkat dari pertanyaan kritis tentang mengenai bagaimana di era Digital Tourism 4.0 ini muncul sebuah konsep Instagramable yang secara kamus Bahasa Inggris baku baru perpaduan kata Instagram dan able belum memiliki arti dalam gramatikalnya. Karena Indonesia itu indah, wonderful, mempesona maka melalui pendekatan kajian komunikasi visual, riset ini menitikberatkan pada kajian estetika komunikasi visual buatan. Kajian estetika visual buatan dipilih karena spot Instagramable buatan memiliki landasan filosofi estetik yang jelas seperti dalam buku Philosophy of The Art (Graham, 2000) dan karya seni buatan yang umumnya menjadi spot destinasi Instagramable yang banyak digunakan oleh wisatawan.

Metode Penelitian yang digunakan adalah melakukan perhitungan indeks estetika komunikasi visual yang ditanyakan kepada 53 orang responden tentang 5 komponen dasar estetika komunikasi visual indera penglihatan terhadap foto Instagram yaitu : warna , tema ,bentuk, ukuran, dan tipografi. Penelitian ini menghasilkan bahwa Indeks Estetik Visual (IEV) sebesar 0,34. Dengan demikian maka satu purwarupa dari pengukuran Instagramable dapat dijadikan patokan.