Pengembangan Komunikasi Pariwisata Halal di Kabupaten Garut Jawa Barat

Authors

  • Susie Perbawasari Universitas Padjadjaran
  • Dian Wardiana Sjuhro Universitas Padjadjaran
  • Yanti Setianti Universitas Padjadjaran
  • Aat Ruchiat Nugraha Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.37253/altasia.v2i2.565

Keywords:

Komunikasi; Destinasi; Pariwisata; Halal; Sosialisasi.

Abstract

Berdasarkan fenomena yang terjadi di sekitar destinasi wisata di Kabupaten Garut, kesiapterapan model komunikasi pariwisata yang belum terbentuk akibat potensi sumber daya manusia yang masih minim menjadi kendala untuk merealisasikan program pariwisata halal. Padahal syarat utama dalam pengembangan layanan wisata halal selain objek wisatanya yang bagus yaitu adanya daya dukung dari sumber daya manusia yang berkualitas dalam melayani para wisatawan. Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya yang dilakukan oleh pemerintahan Kabupaten Garut untuk pengembangan komunikasi pariwisata halal. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan sifat data kualitatif. Penelitian menunjukkan bahwa pemerintahan Kabupaten Garut dalam mengadopsi pariwisata halal sudah mengacu pada buku pedoman pengembangan pariwisata halal yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementaerian Pariwisata tahun 2017, tetapi masyarakat Garut masih memegang teguh dan mengutamakan adat istiadat leluhur yaitu adat istiadat Sunda sehingga wacana pariwisata halal di Kabupaten Garut masih belum berkembang dengan baik, walaupun mayoritas penduduknya memang beragama Islam. Sebaiknya pemerintahan Kabupaten Garut segera bisa mewujudkan pariwisata halal sesuai dengan harapan dari Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata yang menyatakan bahwa perkembangan pariwisata halal (ramah muslim) saat ini telah memasuki fase global mainstream market bukan lagi niche market, yang artinya kebutuhan akan destinasi pariwisata yang ramah wisatawan muslim menjadi suatu keniscayaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bakar, Erwadi.2013. Model Komunikasi Pariwisata dan Industri Kreatif Berbasis Peta Interaktif Online. Jurnal Poli Rekayasa, Vol.8, No.2, April 2013, Hal.30-39.

Nasution, S.1996. Metode Research, Jakarta: Bumi Akasara.

Nugraha, Aat Ruchiat, Perbawasari, Susie, dan Zubair, Feliza.2017. Model Komunikasi Pariwisata yang Berbasiskan Kearifan Lokal.Jurnal The Messenger, Vol.9, No.2, Juli 2017,

Nugraha, Aat Ruchiat dan Prastowo, Ari Agung.2017. Komunikasi Pariwisata Melalui Branding Tematik Taman Kota di Bandung. Prosiding Communication, Culture & Tourism Conference Hal.183-192.

Pinasang, Barry.2015. Peranan Publisitas dalam Meningkatkan Wisatawan di Sulawesi Utara. Jurnal Acta Diurna, Vol.IV, No.4, Thn.2015.

Pratiwi, Soraya Ratna, dkk.2017. Strategi Komunikasi dan Tantangan Wisata Halal di Kota Bandung.Prosiding Communication, Culture & Tourism Conference Hal.211-219.

Sedarmayanti, dkk.2018. Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata.. Bandung: Refika Aditama

Sedarmayanti.2014, Membangun & Mengembangkan Kebudayaan & Industri Pariwisata

Subana dan Sudrajat. 2011. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.

Sudarma, Momon.2014. Sosiologi Komunikasi.Jakarta: Mitra Wacana Media.

Sunaryo, Bambang.2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Syam,W Nina.2010.Komunikasi Pariwisata Di Indonesia Bandung: News Publishing

Vardiansyah, Dani.2004.Pengantar Ilmu Komunikasi: Pendekatan Taksonomi Konseptual.Bogor: PT. Ghalia Indonesia.

Published

2019-11-18