Kepuasan Wisata Bahari di Indonesia: Determinan dan Dampaknya Pada Intensitas Rekomendasi Wisata dengan Keselamatan Perjalanan Sebagai Pemoderasi
DOI:
https://doi.org/10.37253/altasia.v2i2.562Keywords:
Kepuasan; Rekomendasi Wisata; Keselamatan Perjalanan.Abstract
Pariwisata Bahari di Indonesia terus dikembangkan dengan target jumlah kunjungan wisata yang terus meningkat. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan menunjukan bertambahnya kepuasan wisatawan, yang selanjutnya akan merekomendasikan destinasi wisata yang dikunjungi deengan mengutamakan keselamatan perjalanan wisata di laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh harapan wisatawan, kualitas layanan, dan motivasi perjalanan terhadap intensitas rekomendasi wisata melalui kepuasan wisata bahari di Indonesia, dengan keselamatan perjalanan sebagai variabel pemoderasi. Data diambil secara purposive sampling dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Ukuran sampel adalah 443 wisatawan yang telah mengunjungi wisata bahari di Indonesia. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel destinasi wisata yang terdiri dari harapan wisatawan, kualitas layanan, dan motivasi perjalanan perpengaruh langsung terhadap variabel kepuasan wisata bahari, sedangkan variabel biaya perjalanan dan variabel citra destinasi under identifikasi dalam pembentukan model. Kepuasan berpengaruh terhadap rekomendasi wisata, wisatawan merasa puas maka dampak selanjutnya akan merekomendasikan destinasi wisata yang telah di kunjunginya. Terdapat pengaruh tidak langsung variabel destinasi wisata yang terdiri harapan wisatawan, kualitas layanan, dan motivasi perjalanan terhadap terhadap rekomendasi wisata melalui variabel kepuasan sebagai intervening dengan diperkuat oleh moderasi variabel keselamatan perjalanan wisata laut. Motivasi perjalanan merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan, diikuti oleh variabel kualitas layanan dan harapan wisatawan. Kesimpulan menunjukkan bahwa Keselamatan perjalanan laut memoderasi hubungan kausal antara kepuasan dan intensitas rekomendasi, yaitu interaksi kepuasan dan keselamatan berpengaruh meningkatkan intensitas rekomendasi wisata bahari di Indonesia.
Downloads
References
Astini R. dan Indah Sulistiyowati, 2015, Pengaruh Destination Image, Travel Motivation, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengunjung (Studi Kasus Pada Wisatawan Nusantara Muslim Di Pantai Carita Pandeglang Banten), Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Volume 1 pp. 11–15, Nomor 3, November 2015
BPS. 2017. Berita Resmi BPS: Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Oktober 2017 No. 110/12/Th.XX
Darmaningsih, Popong Nurhayati dan Anna Fatchiya, 2006. Tingkat Kepuasan Pengunjung Objek Wisata SEA WORLD INDONESIA. Buletin EkonomiPeriklanan, Vol. VI. No. 2
Ghozali, I. 2017, Model Persamaan Strutural Konsep dan Aplikasi dengan AMOS 24.Cetakan ke VII. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta: PT Gramedia Widisarana Indonesia.
Kalebos F., 2016, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Wisatawan Yang Berkunjung Ke Daerah Wisata Kepulauan. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi, Edisi Khusus Pemasaran & Keuangan Vol 4 ,No.3. Th. 2016: 489-502
Khan, Abdul Highe, Ahasanul Haque, dan Muhammad Sabbir Rahman. 2013. What Makes Tourists Satisfied ? An Empirical Study On Malaysian Islamic Tourist Destination. Middle-east journal of scientific research.
Kotler, Philip, & Kevin Keller. 2013. Marketing manangement, 14th Ed. England: Pearson Education Limited.
Kozak, M., Rimmington, M. 2001. Tourism satisfaction with Mallorca, Spain, as an off-season holiday destination. Journal of Travel Research, 38(3), 260-269
Kurniawan, Christy Jusuf. 2014. Studi Deskriptif Destination Image Kota Malang Menurut Perspektif Wisatawan Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa UniversitasSurabaya Vol.3 No.2.
Lather, A. S., R. Singh, K. A. Singh. 2012. Comparing the levels of expectation and satisfaction of Indian and foreign adventure tourists visiting India. Applied Studies in Agribusiness and Commerce – Abstract, Agroinform Publishing House, Budapest. vol 6 no 3-4 pp5-14
Lovelock, Christoper, Jochen wirtz, & Jacky Mussry. 2011. Pemasaran Jasa Manusia,Teknologi, Strategi Perspektif Indonesia. Jakarta: Erlangga
Meng Feng, Yodmanee Tepanon dan Muzaffer Uysal. 2008.Measuring Tourist Satisfaction By Attribute And Motivation: The Case Of A Nature Based Resort. .Journal of Vacation Marketing. vol 14 no 1 pp 1-56.
Pitana, I.G. dan Diarta, I.K.S. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit : Andi, Yogyakarta.
Sadeh, E., Asgari, F., Mousavi, L.,Sadeh, S. 2012. Factors Affecting Tourist Satisfaction And Its Consequences. Journal of Basic and Applied Scientific Research. vol 2 no 2 pp 1557-2012.
Sekaran, U. 2008. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat
Spillane, J. J. 1987. Pariwisata Indonesia.Yogyakarta: Kanisius.
Tjiptono, Fandy. 2014. Pemasaran Jasa-Prinsip, Penerapan dan Penelitian, Yogyakarta: ANDI
Yoeti, Oka A. 2008. Ekonomi pariwisata: Introduksi, Informasi, dan Aplikasi. Jakarta : Penerbit Buku Kompas. (http://books.google.co.id/diakses 14 November 2017
Zhou, L. 2005. Destination attributes that attract international tourist to Cape Town.. University of Western Cape. South Africa. Retrieved October 20, 2009from.http://etd.uwc.ac.za/usrfiles/modules/etd/docs/etd_init_9726_1173950974.pdf
Published
Issue
Section
License
The article publication is wholly owned by the Indonesian Tourism Journal (ALTASIA).