Faktor-Faktor Kualitas Pelayanan yang Mempengaruhi Persepsi Wisatawan Museum Bank Indonesia

Authors

  • Dellia Mila Vernia Universitas Indraprasta PGRI
  • Lusiana Wulansari Universitas Indraprasta PGRI

DOI:

https://doi.org/10.37253/altasia.v2i2.546

Keywords:

Kualitas Pelayanan; Museum Bank Indonesia; Persepsi Wisatawan.

Abstract

Ada banyak museum di Jakarta, salah satunya yaitu Museum BI yang menempati gedung BI yang berlokasi di kota Tua, Jakarta. Museum BI memiliki nilai sejarah tinggi bagi bangsa Indonesia, khususnya untuk perkembangan sejarah keuangan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor kualitas pelayanan yang dapat mempengaruhi persepsi wisatawan museum Bank Indonesia. Faktor tersebut terdapat pada lima dimensi kualitas pelayanan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi reliability, responsiveness, competence, access dan communication yang ditanyakan kepada responden dengan menggunakan kuesioner di museum BI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan jenis penelitian seperti wawancara, observasi, kuesioner atau angket dan juga literatur. Total responden sebanyak 37 responden. Hasil studi menunjukkan bahwa dimensi competence  merupakan dimensi faktor kualitas pelayanan yang memiliki persepsi rendah dari wisatawan, sementara dimensi responsivess merupakan faktor kualitas pelayanan yang memiliki persepsi nilai tertinggi. Dimensi reliability museum BI memiliki kekonsistensian kerja diatas rata-rata, dimensi responsiveness menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan sudah memberikan pelayanan terbaik pada wisatawan, dimensi competence menyatakan bahwa masih diperlukan peningkatan kompetensi terkait produk dan performance meningkat, dimensi access menunjukkan bahwa ada kemudahan dalam memahami informasi yang disampaikan, dan dimensi communication menunjukkan bahwa museum BI dapat dijadikan tempat referensi sumber pengetahuan akan sejarah keuangan yang terjadi di Indonesia. Secara keseluruhan kelima dimensi kualitas pelayanan dalam studi ini dipersepsikan sangat baik oleh para wisatawan dengan hasil rata-rata tiga koma sembilan dua (skala lima).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambrose, T dan Paine, C (2006), Museum
Basics, 2nd Edition, London, Routledge.

Gamal, Suwantoro (2009). Dasar-dasar
Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tjiptono, Fandy (2004). Strategi Pemasaran.
Yogyakarta: Liberty

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. (2006).
Principle of Marketing. United State, America: Pearson Prentice Hall

Pitana (2005). Sosiologi Pariwisata.
Yogyakarta: Andi.

Sugiyono (2017). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Suhartanto, Dwi (2008). Perilaku Konsumen
Indonesia. Bandung: Guardaya Intimarta.

Published

2019-11-14