Meningkatkan Kesadaran Remaja terhadap Penggunaan Konten Digital sebagai Hak Cipta

Abstract

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi platform utama untuk berbagi konten dalam berbagai bentuk seperti teks, gambar, video, dan musik. Terdapat 139 juta identitas pengguna media sosial di Indonesia, setara dengan 49,9% dari total populasi nasional pada Januari 2024. Dengan dominasi berbagai platform media sosial ini, risiko pelanggaran hak cipta semakin meningkat karena tingginya volume konten yang dibagikan dan diakses tanpa izin yang sah.  Untuk itu perlu adanya upaya peningkatan pemahaman bagi masyarakat khususnya remaja dalam mambuat dan menggunakan konten digital agar tidak melanggar aturan yang ada. Melalui kegiatan pengabdian berupa penyuluhan hukum, diharapkan siswa-siswa di SMA Negeri 21 Batam dapat meningkatkan kesadarannya terhadap penggunaan konten digital agar tidak melanggar hak cipta orang lain. Upaya-upaya sederhana telah dijelaskan untuk menghindari pelanggaran hak cipta terhadap konten digital di media sosial. Dengan memahami aturan hak cipta, remaja dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan konten yang ditemukan secara daring. Penggunaan konten yang legal dan berlisensi, serta memberikan atribusi yang tepat, menunjukkan penghargaan terhadap karya orang lain dan mencegah tindakan yang dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum.  Pelaksanaan PkM ini telah berhasil meningkatkan kesadaran remaja tentang hak cipta dalam konteks penggunaan konten digital. Para siswa kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hak cipta dan pentingnya menghargai karya orang lain dalam era digital.