Membangun Kesadaran Siswa dalam Menghadapi dan Mencegah Kekerasan Seksual di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.37253/sasenal.v2i1.9338Keywords:
Kekerasan Seksual, Pemberdayaan, PreventifAbstract
Isu maraknya pelecehan seksual telag sukses mencuri perhatian berbagai lapisan masyarakat. Dalam konteks kegiatan ini, ditemukan siswa seringkali kurang mendapatkan pemahaman yang memadai mengenai kekerasan seksual, termasuk cara mendeteksi, melaporkan, dan mencegahnya. Kurangnya pengetahuan ini dapat membuat mereka menjadi lebih rentan terhadap risiko kekerasan seksual. Pelaksanaan PkM ini dilakukan dengan metode penyuluhan hukum di sekolah SMA Negeri 21 Kota Batam, berfokus untuk memberikan edukasi upaya pencegahan dari kasus kekerasan seksual (preventif) dan solusi penyelesaiannya (reprensif). Berdasarkan implemetasi dan evaluasi yang dilakukan pada siswa-siswi SMA Negeri 21 Kota Batam, kini telah menambah ilmu pengetahuan dan wawasan sehingga siswa-siswi yang semula tidak tahu menjadi tahu dan paham mengenai jenis-jenis kekerasan seksual dan cara pencegahannya. Saran atas pelaksanaan kegiatan ini adalah agar siswa-siswi dapat lebih berhati-hati dan mawas diri terhadap aktivitas sehari-hari yang cenderung kearah privasi dan seksualitas. Selain itu, pihak sekolah SMA Negeri 21 Kota Batam dapat segera melakukan langkah percegahan mulai dari internal sekolah seperti pembentukan kelompok ataupun satgas anti kekerasan seksual, yang nantinya langkah perubahan baik ini akan manjadi contoh baik yang akan ditiru oleh sekolah-sekolah lainnya, khususnya di Kota Batam. Diperlukan sosialisasi yang lebih mendalam dan intensif dari pihak-pihak external yang berwenang seperti pemerintahan, agar angka kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah terutama di Kota Batam dapat terus berkurang.