Editorial Policies

Focus & Scope

ALTASIA memiliki Ruang Lingkup Artikel atau Focus dan Scope berkaitan tentang Pariwisata, namun tidak menutup kemungkinan dari luar bidang ilmu yang berkaitan tentang Pariwisata.

Berikut Focus dan Scope dari Jurnal ALTASIA :

  1. Perhotelan (Food Product, Housekeeping, FB Servise, Front Office)
  2. Usaha perjalanan pariwisata (Tour and Travel, Guiding, Ticketing, Tour Package)
  3. Pembangunan Industri Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Development Tourism Industry)
  4. Destinasi Wisata (Tourism Destination)
  5. Digital Pemasaran Pariwisata (Tourism Digital Marketing)
  6. Gastronomy and Food Heritage (Tourism Culinary)
  7. Rekreasi dan Leisure (Recreations and Leisure)
  8. Pariwisata dan Pelayanan (Hospitality)
  9. Desa Wisata (Tourism Village)
  10. Pariwisata dan Hukum (Tourism and Law)
  11. Pariwisata dan Digital (Tourism and Digitalization)
  12. Pariwisata Bahari (Marine Tourism)

 

Author Guidelines

Guidelines

 

Publication Ethics

ALTASIA  adalah jurnal nasional elektronik yang ditelaah oleh reviewer, tersedia dalam bentuk online serta diterbitkan dua kali dalam setahun. Jurnal ini mengikuti panduan berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etika Publikasi Ilmiah yang bersumber dari COPE (Committee on Publication Ethics) dalam menghadapi semua aspek etika publikasi, dan khususnya bagaimana menangani kasus kesalahan penelitian dan publikasi. Pernyataan ini menjelaskan etika perilaku dari semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan sebuah artikel di jurnal ini. Untuk menjaga kualitas publikasi yang terbaik, ALTASIA mensyaratkan bahwa semua makalah harus melalui proses double blind peer review berdasarkan penyaringan awal oleh editor. Tugas berikut diuraikan untuk editor, penulis dan reviewer dikembangkan dengan mengikuti Kode Etik COPE untuk Editor Jurnal

Kode Etik Editor

Keputusan Publikasi: Editor bertanggung jawab untuk memutuskan artikel yang akan diterbitkan di ALTASIA. Validasi pekerjaan yang dimaksud dan pentingnya bagi peneliti dan pembaca harus selalu mendorong keputusan tersebut. Editor dapat dipandu oleh kebijakan dewan editorial jurnal dan dibatasi oleh persyaratan hukum yang akan berlaku terkait fitnah, pelanggaran hak cipta dan plagiarisme. Persyaratan hukum saat ini terkait fitnah, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme juga harus dipertimbangkan. Editor akan mengevaluasi naskah tanpa memperhatikan ras penulis, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau filosofi politik. Keputusan akan didasarkan pada kepentingan makalah, orisinalitas dan kejelasan, dan validitas studi dan relevansinya dengan ruang lingkup jurnal. Editor dapat berunding dengan editor atau pengulas lain dalam membuat keputusan ini.

Pengendalian Proses: Editor harus memastikan bahwa setiap naskah pada awalnya dievaluasi oleh editor untuk keasliannya, menggunakan perangkat lunak yang sesuai untuk melakukannya. Setelah lulus tes ini, naskah diteruskan ke satu reviewer atau lebih untuk peer review double-blind, yang masing-masing akan membuat rekomendasi untuk menerima, menolak, atau memodifikasi naskah.

 Permainan yang Adil: Editor harus mengevaluasi manuskrip untuk konten intelektual mereka tanpa memperhatikan ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau filosofi politik penulis.

Kerahasiaan: Editor harus memastikan bahwa informasi mengenai manuskrip yang dikirimkan oleh penulis dirahasiakan. Editor dan staf editorial tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun tentang naskah yang dikirimkan kepada siapa pun selain koresponden

Pengungkapan dan Konflik Kepentingan: Materi yang tidak dipublikasikan yang diungkapkan dalam naskah yang dikirimkan tidak akan digunakan oleh editor atau anggota dewan editorial untuk tujuan penelitian mereka sendiri tanpa persetujuan tertulis dari penulis. Informasi istimewa atau ide yang diperoleh melalui peer review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Editor harus menahan diri (yaitu harus meminta editor bersama, editor asosiasi atau anggota dewan editorial lainnya untuk meninjau dan mempertimbangkan) dari mempertimbangkan manuskrip di mana mereka memiliki konflik kepentingan yang diakibatkan dari hubungan atau koneksi yang kompetitif, kolaboratif, atau lainnya dengan salah satu penulis, perusahaan, atau (mungkin) institusi yang terkait dengan makalah. Editor harus meminta semua kontributor untuk mengungkapkan kepentingan bersaing yang relevan dan menerbitkan koreksi jika persaingan kepentingan terungkap setelah publikasi.

 

Kode Etik Penulis

Standar Naskah: Naskah akan mengikuti pedoman penyerahan jurnal. Data yang mendasari harus disajikan secara akurat di Jurnal. Sebuah makalah harus berisi detail dan referensi yang cukup untuk memungkinkan orang lain meniru karya tersebut. Pernyataan yang menipu atau secara sengaja tidak akurat merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.

Keaslian: Penulis hanya akan mengirimkan karya asli sepenuhnya, dan akan mengutip atau mengutip karya dan / atau kata-kata orang lain dengan tepat.

Publikasi Ganda, Berlebihan, atau Bersamaan: Secara umum, manuskrip yang mendeskripsikan penelitian yang sama pada dasarnya tidak boleh diterbitkan di lebih dari satu jurnal atau publikasi utama. Naskah yang telah diterbitkan sebagai materi berhak cipta sehingga tidak dapat diserahkan ke tempat lain. Selain itu, manuskrip yang sedang ditinjau oleh jurnal tidak boleh dikirim kembali ke publikasi lain berhak cipta. Secara umum, seorang penulis tidak boleh mengajukan untuk pertimbangan di jurnal lain makalah yang diterbitkan sebelumnya. Publikasi beberapa jenis artikel (misalnya terjemahan) di lebih dari satu jurnal terkadang dapat dibenarkan, asalkan kondisi tertentu terpenuhi. Penulis dan editor jurnal terkait harus menyetujui publikasi sekunder, yang harus mencerminkan data dan interpretasi yang sama dari dokumen primer. Referensi utama harus dikutip dalam publikasi sekunder.

Pengakuan Sumber: Penulis harus mengetahui semua sumber data yang digunakan dalam penelitian dan mengutip publikasi yang berpengaruh dalam pekerjaan penelitian. Informasi yang diperoleh secara pribadi, seperti percakapan, korespondensi, atau diskusi dengan pihak ketiga, tidak boleh digunakan atau dilaporkan tanpa izin tertulis yang eksplisit dari sumbernya. Informasi yang diperoleh selama layanan rahasia, seperti naskah wasit atau aplikasi hibah, tidak boleh digunakan tanpa izin tertulis eksplisit dari penulis pekerjaan yang terlibat dalam layanan ini.

Kesalahan mendasar dalam karya terbitan: Ketika seorang penulis menemukan kesalahan atau ketidakakuratan yang signifikan dalam karya terbitannya sendiri, itu adalah kewajiban penulis untuk segera memberi tahu editor jurnal atau penerbit dan bekerja sama dengan editor untuk mencabut atau memperbaiki makalah tersebut.

Perjanjian Hak Cipta: Penulis harus mempertimbangkan hak-hak yang terkait dengan publikasi dan distribusi penelitian.

Deteksi Plagiarisme: Pencegahan plagiarisme sangat penting karena memberikan integritas ilmiah dan akademik. Oleh karena itu, ALTASIA menggunakan Software Deteksi Plagiarisme Turnitin untuk mengendalikan masalah plagiarisme.

 

Kode Etik Reviewer

Reviewer adalah seseorang yang membantu redaksi untuk menelaah secara kritis substansi karya tulis ilmiah sesuai dengan bidang kepakarannya, sehingga mitra bestari memegang peran yang sangat penting dalam proses publikasi ilmiah. Mitra bestari bekerja berdasarkan prinsip dan berstandar etika sebagai berikut.

  1. Dituntut bersikap jujur, objektif, tidak bias, independen, dan hanya berpihak pada kebenaran ilmiah.
  2. Wajib bersikap kritis dalam menilai muatan suatu karya tulis sesuai dengan bidang kepakarannya, terbuka tentang hal yang baru, merahasiakan hal yang sedang dinilai, dan tidak mengambil keuntungan pribadi dari karya tulis yang dinilai, serta mempunyai semangat untuk memperbaiki karya tulis yang telah ditelaahnya.
  3. Mempunyai tugas membantu redaksi dalam menentukan karya tulis yang dapat diterbitkan dan membantu pengarang untuk meningkatkan kualitas karya tulisnya.
  4. Dituntut senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip dasar dan analisis ilmiah dalam melakukan proses penelaahan suatu karya tulis.
  5. Hasil penelaahan disampaikan secara jujur, objektif dan didukung oleh argumentasi yang jelas. Beberapa kemungkinan rekomendasi hasil penelaahan: (i) diterima tanpa perbaikan atau diterima dengan perbaikan minor (setelah perbaikan oleh pengarang, tidak perlu kembali ke mitra bestari), (ii) diterima dengan perbaikan (setelah perbaikan oleh pengarang, kembali ke mitra bestari untuk ditelaah ulang), (iii) ditolak dan disarankan untuk dipublikasi di tempat lain yang sesuai, (iv) ditolak dan dianjurkan untuk tidak dipublikasikan dimanapun karena pekerjaan cacat secara ilmiah atau berdampak merugikan bagi pengguna/masyarakat.
  6. Tidak memanfaatkan karya tulis yang ditelaah untuk kepentingan pribadi atau pihak ketiga. Penggunaan sebagian isi karya tulis yang ditelaah telah mendapat ijin pengarang. Karya tulis yang sedang ditelaah tidak boleh disebarluaskan.

 

Article Template

Article Template

 

Author Fees

Author Submission : Free

Author Publication : Free

 

Submit Now 

Dikirim ke Alamat email [email protected]