Motif Pengunjung Sendang Tirto Kamandanu Kediri dalam Perspektif Pilgrimage Tourism

Authors

  • Kezya Agitha Febrianti Universitas Negeri Surabaya
  • Arief Sudrajat

DOI:

https://doi.org/10.37253/altasia.v6i2.9305

Keywords:

Motif Pengunjung, Wisata Ziarah, Sendang Tirto Kamandanu

Abstract

Situs Sendang Tirto Kamandanu memiliki mata air yang konon memiliki khasiat magis dan
spiritual. Sendang ini merupakan tempat mandi dan menyucikan diri Raja Jayabaya sebelum
melakukan pertapaan dan moksa. Tempat ini menjadi petilasan keramat yang dihormati
masyarakat dan menjadi tempat ziarah bagi masyarakat di Indonesia, khususnya Jawa Timur.
Riset ini dilaksanakan untuk melihat motif dari pengunjung yang mendatangi situs Sendang
Tirto Kamandanu dalam perspektif ziarah (pilgrimage). Pilgrimage tourism atau wisata ziarah
merupakan jenis wisata yang didorong oleh motif religius dan spiritual. Fokus penelitian ini
adalah pada pengunjung Sendang Tirto Kamandanu yang berlokasi di Desa Menang,
Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Pendekatan pada penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan, wawancara, pengarsipan
serta pengumpulan data sekunder dari jurnal, artikel yang terkait dan media massa yang valid
atau terpercaya. Analisis data yang dipergunakan oleh peneliti adalah menggunakan
pendekatan fenomenologi dan perspektif pilgrimage tourism untuk menelaah motif
pengunjung yang berwisata di Sendang Tirto Kamandanu. Kesimpulan dari riset ini adalah
Sendang Tirto Kamandanu memiliki daya tarik spiritual dan edukasi bagi masyarakat.
Kepercayaan masyarakat terhadap airnya yang berkhasiat dan kesakralan tempat ini
mendorong mereka untuk berkunjung dengan berbagai motif, seperti mencari kesembuhan,
kesuksesan, atau ketenangan batin. Di sisi lain, Sendang Tirto Kamandanu juga menjadi
media edukasi sejarah Kediri bagi generasi muda dan menawarkan wisata alam yang asri

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwari, P. J., Kurnia, I., & Bonanza, O.(2024). Motivasi Pengunjung di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

Bandung Jawa Barat. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 6(1). Astuti, I. I., & Lestari, S. N. (2022). Nilainilai dan makna simbolik upacara kirab 1 syura di loka muksa sri aji

joyoboyo. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan

Budaya, 3(1), 79-90.

Barokah, F. (2023). Mistisisme Politik : Eksistensi Magis dalam Perpolitikan Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu

Pemerintahan, 8(1), 1–19. https://doi.org/10.14710/jiip.v8i1.13275

Biroli, A., Kartono, T., & Demartoto, A. (2015). Rasionalitas Wisatawan Wisata Pilgrim (Studi Fenomenologi

Terhadap Wisatawan Di Kawasan Wisata Pilgrim Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten

Magelang). Jurnal Analisa Sosiologi, 4(2), 98–114.

Cohen Ioannides, M. W., & Ioannides, D. (2005). “Global Jewish Tourism.” https://www.researchgate.net/publication/269400593

Collins-Kreiner, N. (2018). PilgrimageTourism: Common Themes in Different Religions. International

Journal of Religious Tourism and Pilgrimage, 6. https://doi.org/10.21427/D73428

Hadisaputra, P. (2021). Penelitian Kualitatif. https://www.researchgate.net/publicat

ion/353587963

Horner, Susan, Swarbrooke, & John. (2021). Consumer Behaviour in Tourism.

Ilham, M. N., & Fauzi, A. M. (2021). Praktik Sosial Ziarah Makam Komunitas Pemuda pada Masa Pandemi di

Nganjuk (Studi Kasus Komunitas Pemuda Indonesia Motivational and

Spiritual Consultant TemuRos'e). Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan, 7(1), 178-190.

Juliati, I., Ruja, I. N., & Kurniawan, B. (2021). Makna Simbolik Kirab Ritual

Surodi Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Jurnal Sandhyakala.

Kurrat, C., & Heiser, P. (2020). Pilgrimage. The Blackwell Encyclopedia of

Sociology.

Lase, F. M., Ndraha, K., Molama, Y., & Situmeang, D. M. (2023). Hakikat Wisata Religi Dan Hubungannya

Dengan Wisata Ziarah. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2(2), 11865-11871.

Marbun, F. (2017). Ziarah Kubra di Palembang: Antara Kesadaran Religi

dan Potensi Ekonomi. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 3(1),636-652.

Mujibuddin, M. (2024). Motif Ziarah Makam Raja Brawijaya V dalam Perspektif

Pilgrimage. Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal, 3(2), 331-346.

Muliadi, Fasya, T. K., & Ilham, I. (2020). Wisata Ziarah Sebagai Identitas

Sosial: Studi Antropologi Budaya di Makam Sultan Malikussaleh Kecamatan Samudera, Kabupaten

Aceh Utara. Aceh Anthropological Journal.

Nodirahon, S. (2021). Pilgrimage Tourismthe Important Sector of Tourism.

European Journal of Humanities and Educational Advancements (EJHEA).

Riani, Ni K. "Pariwisata Adalah Pisau Bermata 2." Jurnal Inovasi Penelitian, vol. 2, no. 5, 3 Oct. 2021,

pp. 1469-1474, doi:10.47492/jip.v2i5.923.

Triyanto, T. (2018). Ritual Ngalab Berkah dalam Mencari Kekayaan di Gunung

Kemukus. Community: Pengawas Dinamika Sosial, 1(1).

Turner, V. (1978). Image and Pilgrimage in Christian Culture: Anthropological

Perspectives. NY: Columbia University.

Widiati, E., & Utami, A. R. (2023). Faktor motivasi kunjungan wisatawan

Labuan Bajo pada masa pandemi covid-19. Altasia Jurnal Pariwisata

Indonesia, 5(1), 10-17.

Downloads

Published

2024-08-16