Analisis Pengembangan Wisata dengan Konsep Community Based Tourism Melalui Persepsi Masyarakat di Desa Semangat Gunung-Daulu, Kabupaten Karo

Authors

  • Simon Hadi Bangun Universitas Indonesia
  • Joko Adianto Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37253/altasia.v6i2.9207

Keywords:

Communitybased Tourism, Persepsi Masyarakat

Abstract

Kawasan Destinasi Pariwisata Gunung Sibayak dan sekitarnya merupakan salah satu destinasi wisata di kabupaten Karo. Salah satu daya tarik pariwisata yang dimiliki kawasan ini adalah pemandian air panas yang memiliki kandungan belerang. Pengembangan pariwisata di kawasan ini ditemukan pro dan kontra di masyarakat terhadap aktivitas pariwisata yang sering membuat terjadi adanya tidak sinergitas dalam pembangunan pariwisata. Sehingga, salah satu konsep wisata yang dapat diterapkan kepada masyarakat yang berada di wilayah perdesaan adalah konsep community based tourism. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengembangan wisata berkonsep CBT melalui persepsi masyarakat berdasarkan indikator-indikator dimensi model CBT di Desa Semangat Gunung-Daulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara dengan berbagai pihak yang terlibat, kemudian dilakukan kodefikasi untuk menemukan kategori maupun kata kunci yang sesuai denga indikator-indikator dimensi model CBT. Hasil penelitian mengindentifikasi pariwisata di Desa Semangat Gunung-Daulu ditemukan peluang untuk dapat diimplementasikan dengan konsep CBT antara lain pada dimensi ekonomi, sosial, dan budaya, sehingga ketiga dimensi tersebut diketahui sudah optimal dilakukan meskipun masih diperlukan evaluasi. Pada dimensi lingkungan dan politik, masing-masing indikator penting untuk dievaluasi dan dikembangkan karena masih hal baru bagi kawasan tersebut. Sehingga, perlu peran tenaga ahli yang profesional dan keputusan politik yang kuat di masyarakat agar dapat mengimplementasikan setiap kebijakan untuk pengembangan pariwisata. Hasil dari penelitian ini merupakan persepsi masyarakat, sehingga hasilnya diketahui menjadi harapan masyarakat serta dapat memahami kemampuan dan kebutuhan di masyarakat sehingga dapat memperdayakan masyarakat dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, M. D. P., Budhi, M. K. S., Utama, M. S., & Yasa, I. G. W. M. (2019). the Influence of Government Role, Community Participation and Social Capital on the Quality of Destination and Community Welfare in the Tourism Village of Badung Regency Province of Bali. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 92(8), 235–251. https://doi.org/10.18551/rjoas.2019-08.26

Alfitri, Awang, M. M., & Ahmad, A. R. (2014). Culturally-responsive strategies for resolving social conflict in rural community. Mediterranean Journal of Social Sciences, 5(20), 2267–2277. https://doi.org/10.5901/mjss.2014.v5n20p2267

Arnstein, S. R. (1969). A Ladder Of Citizen Participation. Journal of the American Planning Association, 35(4), 216–224. https://doi.org/10.1080/01944366908977225

Asyifa, N., Pratama, R. K., Andjanie, I. F., & Furqan, A. (2023). Pendekatan Pariwisata Berbasis Masyarakat / Community Based Tourism (Cbt) Di Desa Wisata Lumajang, Kabupaten Bandung. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 10, 220. https://doi.org/10.24843/jumpa.2023.v10.i01.p09

Connell, D. (1997). Participatory development: An approach sensitive to class and gender. Development in Practice, 7(3), 248–259. https://doi.org/10.1080/09614529754486

Crotti, R., & Mishari, T. (2017). Ttcr_2017.

kemenparekraf.go.id. (2022). Membangun Ekosistem Desa Wisata Bersama Komunitas. Https://Kemenparekraf.Go.Id/Ragam-Pariwisata/Membangun-Ekosistem-Desa-Wisata-Bersama-Komunitas. https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Membangun-Ekosistem-Desa-Wisata-Bersama-Komunitas

Maharani, M. A., Astuti, P., & Marlina, N. (2021). Community Based Tourism Dalam Pengelolaan Pariwisata Mangrove Demang Gedi Di Kabupaten Purworejo. Jurnal LPPM Undip, 10(3), 439–454. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/31493

Murphy, P. E. (1985). A Community Approach. In Journal of School Health (Vol. 50, Issue 8). https://doi.org/10.1111/j.1746-1561.1980.tb03131.x

Nugroho, S. S., Nurchayati, Z., & Nurhidayati, H. (2022). Komodifikasi Pariwisata Berbasis Masyarakat & Kearifan Lokal.

Nurhidayati, S. E., & Fandeli, C. (2012). Penerapan Prinsip Community Based Tourism ( CBT ) Dalam Pengembangan Agrowisata Di Kota Batu , Jawa Timur. Jejaring Administrasi Publik, IV(1), 36–46.

Nurwanto. (2020). Evaluation of The Impact Tourism Development Using the Concept Community Based Tourism in The Tourist Area Tebing Breksi. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 14(2), 109–124.

Pasaribu, A., & Rachmawati, E. (2022). Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat di Community-Based Tourism Development In The Lawe Gurah Tourism Area , Gunung Leuser National Park. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 16(1), 15–32. http://ejournal.kemenparekraf.go.id/index.php/jki/article/view/273/64

Putra, M. R. A., Iswara, A. R. P., Fasya, M. N., & Furqan, A. (2023). Penerapan Konsep Community Based Tourism (CBT) di Kampung Wisata Karst Rammang-Rammang, Kabupaten Maros. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(2), 789–808. https://doi.org/10.33379/icom.v3i2.2625

Rahayu, S., Dewi, U., & Fitriana, K. N. (2016). Strategi Pengembangan Community Based Tourism Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. 4(2).

Reindrawati, D. Y. (2023). Challenges of community participation in tourism planning in developing countries. Cogent Social Sciences, 9(1). https://doi.org/10.1080/23311886.2022.2164240

Rusyidi, B., & Fedryansah, M. (2019). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3), 155. https://doi.org/10.24198/focus.v1i3.20490

Suansri, P. (2003). Community Based Tourism Handbook: REST Project. https://drive.google.com/file/d/1qs57AXYNAPp8FJjTUG6-2X7Cjwd_PCyG/view

Suhaimi, S. N., Putri, T. A., Harahap, A., & Furqan, A. (2024). Analisis Penerapan Community Based Tourism (Cbt) Di Desa Wisata Mekarsari, Kabupaten Bandung. Jurnal Industri Pariwisata, 6(2), 160–173. https://doi.org/10.36441/pariwisata.v6i2.1555

Sulistyadi, Y., Eddyono, F., & Hasibuan, B. (2017). Pariwisata Berkelanjutan: Pengelolaan Destinasi Wisata Berbasis Masyarakat. In AURA (Vol. 01).

Syarifah, R., & Rochani, A. (2022). Studi Literatur: Pengembangan Desa Wisata Melalui Community Based Tourism Untuk Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Kajian Ruang, 1(1), 109. https://doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19983

Timothy, D. J. (1999). Participatory planning a view of tourism in Indonesia. Annals of Tourism Research, 26(2), 371–391. https://doi.org/10.1016/S0160-7383(98)00104-2

United Nation World Tourism Organization. (2019). New UNWTO Publications. In Unwto (Issue January).

Usman, N., Sanopaka, E., Matridi, R. A., Arfa, D., & Sahona. (2022). ANALISIS PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN PARIWISATA MODEL COMMUNITY BASED TOURISM ( CBT ) DI DESA PENGUDANG Nurbaiti Usman Endri Sanopaka Desmayeti Arfa Raja Abumanshur Matridi Sahona Ilmu Pemerintahan STISIPOL Raja Haji Administrasi Publik STISIP. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Raja Haji, 3(2), 746–758.

Yanes, A., Zielinski, S., Cano, M. D., & Kim, S. Il. (2019). Community-based tourism in developing countries: A framework for policy evaluation. Sustainability (Switzerland), 11(9). https://doi.org/10.3390/su11092506

Downloads

Published

2024-08-07