Strategi Pengembangan Potensi Gunung Demang Dalam Mendukung Pencanangan Desa Wisata Di Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.37253/altasia.v5i2.7793Keywords:
Strategi, Pengembangan, Potensi, Desa WisataAbstract
Pengembangan pariwisata sangat dibutuhkan agar dapat menarik wisatawan untuk dapat berkunjung pada suatu objek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan wisata Gunung Demang yang dapat digunakan oleh pemerintah desa, pengelola wisata maupun masyarakat lokal dalam mendukung pencanangan Desa Wisata di Desa Bojonggambir, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa objek wisata Gunung Demang memiliki potensi alam, potensi budaya dan potensi buatan yang ideal untuk dikembangkan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan potensi wisata Gunung Demang yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun strategi yang dapat dilakukan dalam proses pengembangan potensi wisata desa Gunung Demang dalam mendukung pencanangan Desa Wisata di Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya yaitu: 1) Strategi pengembangan wisata berbasis kepedesaan melalui potensi alam dan budaya 2) Strategi pengembangan sarana dan prasarana wisata 3) Strategi pengembangan wahana 4) Strategi pengembangan makanan/minuman khas Kawasan Gunung Demang 5) Strategi pengembangan peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia 6) Strategi pengembangan pemasaran dan promosi pariwisata 7) Strategi pengembangan penampilan kesenian tradisional dan atraksi 8) Strategi pengembangan Sapta Pesona.
Downloads
References
Esariti, L., Nida, R. S., Rakhmatullah, A. R., & Damayanti, M. (2023). Optimalisasi Pengembangan Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang Berbasis Kearifan Lokal Development Optimalization of Lerep Tourism Village of Semarang Regency Based on Local Wisdom. 7(1), 107–117.
Hardiyanti Nanin, S. S. (2020). Valuasi Ekonomi Objek Wisata Alam Pantai Pasir Putih Dalegan Gresik. Jurnal Agriscience, 1, 124–137. file:///C:/Users/User/Downloads/7902-21213-2-PB.pdf
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. (2014). Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Menuju 2025.
Www.Kemenpar.Go.Id, 1(69), 5–24. https://eperformance.kemenparekraf.go.id/storage/media/993/RENSTRA-KEMENPAREKRAF-BAPAREKRAF-2020-2024.pdf
Kusuma, P. A., & Salindri, Y. A. (2022). Pengembangan Potensi Wisata Di Desa Wisata Sidorejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo. Journal of Tourism and Economic, 5(1), 46–62. https://doi.org/10.36594/jtec.v5i1.139
Leuwimunding, K., & Majalengka, K. (2020). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurnal Ecopreneur Upaya Masyarakat Dalam Publikasi Destinasi Wisata Untuk Peningkatan Ekonomi Desa Leuwikujang. I, 30–45.
Mirayani, N. K. S., Paristha, N. P. T., & Octaviana, N. K. R. (2023). Strategi Pengembangan Desa Wisata Kerta Kabupaten Gianyar Provinsi Bali dalam New Normal Era. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 5(5(1)), 31. https://journal.uib.ac.id/index.php/altasia/article/view/6844
Rasyid Ohorella, N., & Prihantoro, E. (2021). Pengembangan Branding Pariwisata Maluku Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Komunikasi, 16(1), 89–99. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol16.iss1.art7
Rianto, Prihantoro Kasih, Suhirwan, Santosa, Pramono Budi, Saputro, P. (2021). Kebijakan Publik Desa Wisata Solusi Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Mendukung Ekonomi Pertahanan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2, 1441–1450. file:///C:/Users/User/Downloads/921-Article Text-2329-1-10-20211003 .pdf
Saleh Lutuhrean, B. (2019). Strategi Bisnis Pariwisata (1st ed.). Humaniora.
Setiawati Rahmi, S. P. (2020). Implementasi Sapta Pesona Sebagai Upaya Dalam Memberikan Pelayanan Prima Pada Wisatawan di Desa Wisata Pentingsari. Jurnal Administrasi Bisnis, Volume 2, 128–141. file:///C:/Users/User/Downloads/98-460-1-PB.pdf
Published
Issue
Section
License
The article publication is wholly owned by the Indonesian Tourism Journal (ALTASIA).