Pengembangan Wana Wisata Rowo Bayu Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.37253/altasia.v5i1.7283Keywords:
Pengembangan, Wisata, Rowo bayu, BanyuwangiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi serta formulasi strategi pengembangan Wana Wisata Rowo Bayu Banyuwangi yang kompetitif dan berkelanjutan. Penelitian ini sangat penting untuk dialukan mengingat meskipun Wana Wisata Rowo Bayu Banyuwangi memiliki potensi alam dan sosial budaya, meski demikian daya tarik wisata ini masih belum berkembang dan dikelola dengan baik. Mengacu pada hal tersebut maka sangat diperlukan upaya pengembangan yang relevan sesuai dengan potensi yang dimilikinya, ditambah dengan adanya dukungan baik dari unsur-unsur yang berkaitan dengan faktor eksternal yang dapat memberikan peluang yang sangat baik untuk berkembang. Penelitian juga bersifat eksploratif dan deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Tahapannya dimulai dari survey lokasi penelitian, observasi, studi litetur serta studi pustaka, studi dokumentasi, serta wawancara mendalam dalam rangka pengumpulan data. Penentuan narasumber dan atau informan dengan menggunakan teknik purposive sampling serta analisis data dengan menggunakan matriks SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat potensi alam dan sosial budaya yang sangat relevan dan potensial yang disesuaikan dengan formulasi strategi yang ideal. Strategi yang telah diformulasikan tersebut merupakan yang paling ideal untuk diterapkan, dan dengan penerapan tersebut akan sangat bermanfaat bagi perkembangan pariwisata serta peningkatan ekonomi masyarakat
Downloads
References
Butler, R.W. 1980. The Concept of Tourism Area Cycle of Evolution: Implications for the Management of resources. Canadian Geographer, XXIV, 1: 5-12. University of Western Ontario.
Devy, A.H. dan Soemanto, R.B. 2017. Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi. 32(1): 34-44.
Eka Mahadewi, N. P., & Sudana, I. P. (2017). Model Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat Di Desa Kenderan, Gianyar, Bali. Jurnal Analisis Pariwisata , 41-45.
Kaikara, O. (2020). Tourism Development Strategy. International Journal Papier Public Review , 20-25.
Kanom, K., & Darmawan, R. N. (2021). Strategi Pengembangan Pantai Pulau Merah Banyuwangi Sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. MEDIA BINA ILMIAH , 6851-6872.
Kanom, Nurhalimah, & Darmawan, R. N. (2020). Recovery Pariwisata Banyuwangi Pasca Covid 19. MEDIA BINA ILMIAH , 4257-4266.
Khotimah, K. 2017. Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya. Jurnal Administrasi Bisnis. 1(41): 56-65.
Nugraha, N. B. 2018. Pengaruh Promosi Online terhadap Minat Kunjungan Wisatawan. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Marpaung, H. (2002). Pengetahuan Pariwisata. Bandung: Alfabeta.
Pujaastawa, I. B. G., dan Ariana, I. N. 2015. Pedoman Identifikasi Potensi Daya Tarik Wisata. Bali: Pustaka Larasan.
Rangkuti, F. 2019. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Santoso, S., Pradipta, S., Sumantono, T., & Fatmawati, A. A. (2021). Pengembangan Desa Wisata Berkonsep Kapasitas Inovasi Daerah Di Desa Tanjungjaya, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Jurnal Kepariwisataan Indonesia , 71-85.
Undang-Undang RI No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Wahyuni, R. B. (2019). Pengembangan Kawasan Wisata Bahari Tanjung Kelayang Dengan Pendekatan Recreational Opportunity Spectrum. Jurnal Kepariwisataan Indonesia , 57-71.
Published
Issue
Section
License
The article publication is wholly owned by the Indonesian Tourism Journal (ALTASIA).