Studi Analisis Pemasaran Wisata Kuliner Kota Yogyakarta

Authors

  • Teddy Chandra Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung / Politeknik Pariwisata NHI Bandung
  • Ade Rakhmanto Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
  • Bambang Syamsudin Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
  • Eka Pramita Marsongko Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
  • Tatan Suhendar Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

DOI:

https://doi.org/10.37253/altasia.v5i1.7260

Keywords:

Studi, Analisis, Pemasaran, Wisata Kuliner, Yogyakarta

Abstract

Studi Analisis Pemasaran Wisata Kuliner Kota Yogyakarta, adalah penelitian mengenai aktivitas pemasaran wisata kuliner yang dilakukan oleh pemerintah kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tujuan, yaitu: Untuk mengetahui gambaran kota Yogyakarta sebagai destinasi pariwisata; Untuk mengetahui gambaran wisata kuliner di kota Yogyakarta; dan Untuk mengetahui gambaran pemasaran wisata kuliner di kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: studi literatur; observasi; dan wawancara. Data yang didapatkan dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kota Yogyakarta yang merupakan ibu kota provinsi DI Yogyakarta memiliki banyak daya tarik wisata, termasuk daya tarik wisata kuliner yang beraneka ragam dan juga terus dikembangkan oleh pemerintah kota Yogyakarta. Pemerintah Yogyakarta mengembangkan potensi wisata kuliner tersebut dengan mengupayakan berbagai kegiatan pemasaran wisata kuliner.  Upaya pemasaran wisata kuliner dari perspektif marketing mix (4P) telah dilakukan oleh pemerintah kota dan juga pemerintah provinsi Yogyakarta. Hal ini dapat diketahui dari telah dijalankannya berbagai program-program yang bersifat pembimbingan, pengawasan dan pelaporan berbagai usaha kuliner lokal baik dari sisi produk, harga, lokasi, dan juga promosi agar mampu untuk terus berkembang. Namun dari aspek strategi pemasaran segmenting, targeting, positioniong (STP), pemerintah kota Yogyakarta belum memilah, memilih dan menetapkan segmen dan juga target konsumen yang akan difokuskan. Meski demikian upaya positioning wisata kuliner telah dilakukan oleh pemerintah provinsi dan kota Yogyakarta. Dari penelitian yang telah dilakukan ini diharapkan bukan saja bermanfaat bagi pengembangan ilmu pemasaran namun juga diharapkan akan bermanfaat dalam upaya meningkatkan pemasaran wisata kuliner kota Yogyakarta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Echols, J. M. dan Shadily, H. (2014). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Griffin, R. W. & Ebert, R. J. (2006). Bisnis. Jakarta: Erlangga.

Gulo, Z.(2002). Metode Penelitian. Jakarta: Grasindo.

Hasbiana, N. (2022). Dasar-Dasar Kuliner. Jakarta: Penerbitan Bersama Antara Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan Dan Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.

Hidayah, N. (2021). Pemasaran Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Di Era Digital: Targeting, Positioning, Branding, Selling, Marketing Mix, Internet Marketing. Jakarta: Kreasi Cendekia Pustaka.

Hintze, S. (2015). Value Chain Marketing. Springer: London.

Ismayanti. (2020). Dasar-Dasar Pariwisata: Sebuah Pengantar. Jakarta: Universitas Sahid.

Kartajaya, H & Yuswohady. (2005). Attracting Tourists Trader Traders Inventors. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kartika, R. D & Yoestini.(2018). Analisis Pengaruh Pemasaran Pengalaman Dan Persepsi Nilai Terhadap Loyalitas Konsumen, Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening Pada Konsumen Du Café Semarang. Diponegoro Journal Of Management. Volume 6 (No. 2). Tahun 2018.

Kasrul, M. (2003). Penyelenggaraan Operasi Perjalanan Wisata. Jakarta : PT. Grasindo.

Kotler, P & Armstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kurniawan, F. (2010). Potensi Wisata Kuliner Dalam Pengembangan Pariwisata Di Yogyakarta. Universitas Sebelas Maret: Fakultas Sastra Dan Seni Rupa. Surakarta

Levens, M. (2010). Marketing: Defined, Explained, Applied. International Edition. Pearson: Prentice Hall.

Mc Daniel, C & Gates, R. 2001. Riset Pemasaran Kontemporer. Jakarta: Salemba Empat.

Mc Hugh, N. et al. (2010). Pengantar Bisnis. edisi kedelapan. Jakarta: Salemba Empat.

Merawati, F. (2017). Wacana Kuliner dalam Sastra Indonesia. Matajendela. edisi 2/2017, hlm. 29-34.

Mustakim, M. (2018). Penerapan Promosi Dan Strategi Pemasaran Terhadap Perkembangan Usaha. Jurnal Pemasaran Kompetitif. Manajemen Pemasaran. Volume 1 (No. 2). Januari 2018.

Nazir, M. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nurmalina, R. et al. (2015). Pemasaran: Konsep Dan Aplikasi. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Rani, D. P. M. (2014). Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Studi Kasus: Pantai Jombang). Jurnal Politik Muda, Volume. 3 (No. 3)., Agustus-Desember 2014, 412-421.

Saeroji, A & Wijaya, D. A. (2017). Pemetaan Wisata Kuliner Khas Kota Surakarta. Jurnal Pariwisata Terapan. Volume. 1 (No. 1). 2017

Saragih, M. G. et al. (2021). Kajian Dasar Pariwisata. Medan: Penerbit Andalan.

Shinta, A. M. P. (2011). Manajemen Pemasaran. Universitas Brawijaya Press. Malang. Indonesia

Sinaga, S. (2010). Potensi dan Pengembangan Objek Wisata Di Kabupaten Tapanuli Tengah. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.

Soh, A. et al. (2021). Makanan Tradisional Nasi Lemak Suku Melayu Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner Di Kota Batam. Jurnal ALTASIA. Vol. 3, No. 2, Tahun 2021. Hlm. 50-56.

Solomon, M. et al. (2006). Consumer Behaviour: A European Perspective. 3rd Ed. Harlow: Prentice Hall.

Sowwam, et al. (2018). Kajian Dampak Sektor Pariwisata Terhadap Perekonomian Indonesia. Lembaga Penyelidikan Ekonomi Dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif , Untuk Penelitian Yg Bersifat Eksploratif, Enterpretif, Interaktif Dan Konstruktif. Bandung: Alfabeta.

Suriani, N. M. (2009). Seni Kuliner Bali Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata (Studi Kasus Di Warung Babi Guling Ibu Oka Di Kelurahan Ubud, Gianyar, Bali. Program Studi Magister S2 Kajian Pariwisata. Tesis. Denpasar: Universitas Udayana.

Suwantoro, G. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.

Swasta, B. (2000). Azas - Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.
Undang-Undang Kepariwisataan No. 10 Tahun 2009.

Utami, H.N. (2018). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku Online Shopping: Perspektif Pemasaran Agribisnis. Jurnal Ecodemica. Volume 2 (1) April 2018.

Utami, S. (2018). Kuliner Sebagai Identitas Budaya: Perspektif Komunikasi Lintas Budaya. Coverage: Journal Of Strategic Communication. Vol. 8, No. 2, Hal. 36-44. Maret 2018.

Yulianti, F. et al. (2019). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Deepublish.

Published

2023-02-07