Digital Pemasaran Pariwisata dan Pendekatan Soft Skill di Destinasi Wisata

Authors

  • Dame Afrina Sihombing Universitas Internasional Batam
  • Oda I. B. Hariyanto Universitas Internasional Batam

DOI:

https://doi.org/10.37253/altasia.v1i2.464

Keywords:

Soft Skill, Digital Pemasaran Pariwisata

Abstract

Pemasaran pariwisata dilakukan secara digital untuk menjangkau pasar yang luas, dalam rangka mempromosikan pariwisata ke dunia Internasional. Dalam dunia pariwisata adalah menumbuhkan kesadaran kemampuan soft skill, pembangunan kesadaran dan kemampuan soft skill terkesan terabaikan. Pembangunan kesadaran dan kemampuan soft skill tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi harus secara bertahap sesuai dengan kemanpuan dan pemahaman, serta kondisi masyarakat di daerah destinasi tersebut. Kesadaran dan kemampuan soft skill masyarakat tentang moral etika dan tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya menjadi hal utama. Rendahnya kesadaran dan kemampuan soft skill seperti moral etika terhadap tanggung profesional seringkali menjadi keluhan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata. Akibat perlakuan seseorang yang tidak bertanggung jawab terhadap wisatawan dapat menimbulkan image negative. Hal tersebut akan menurunkan citra pariwisata secara nasional maupun di dunia internasional. Oleh sebab itu kemajuan teknologi penggunaan digital pemasaran pariwisata, harus berjalan simultan dengan pembangunan kesadaran dan kemampuan soft skill para pelaku usaha Industri pariwisata. Khususnya masyarakat di destinasi menjadi ujung tombak yang berada di garis depan dalam melayani secara langsung wisatawan yang berkunjung ke destinasi. Metode penelitian kualitatif dan pendekatan etnografi untuk menganalisis masalah, dengan alasan penelitian ini membahas tentang masalah aktual dan faktual terkinikan, dan untuk memahami perilaku sosial masyarakat setempat. Data yang dihasilkan berupa data deskriptif yang akan disusun secara sistimatis sebagai hasil penelitian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiakurnia, Muhammad Irzal., ed. Sri Anindiati Nursastri. “3 Strategi Pemasaran Baru Pariwisata Indonesia hingga 2020".
Aprilyani, Jane., ed. Yudho Winarto. (2018). Kementerian Pariwisata bekali SDM pariwisata.
CNN Indonesia. (2017). Kemenpar Gelar Pelatihan Dasar SDM Pariwisata di Banyuwangi.
Citrin., N. . (2008). BAB I. In Lesson from the top (pp. 2–57).
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogkarta. (2017). Strategi pemasaran pariwisata (pp. 1–156). Yoyakarta.
Duta Wisata. (2016). Sumber Daya Manusia Pariwisata Menggunakan Standard ASEAN MRA.
Hogan, Joyce., H. R. (1990). fak, 78758 (512).
Yuristiadhi, Ghifari., Sari, S. D. L. . (2017). Strategi Branding Pariwisata Indonesia Untuk Pemasaran Mancanegara. ETTISAL, 2(2), 31–39.
Matsuyama, Ryoichi. (2018). Japan National Tourism Organization (JNTO). Japan: Travel Voice Japanese Travel Trade News.
Matsuyama, Ryoichi. (2016). JNTO to add seven more overseas offices to bolster tourism boom. Japan: Kyodo news. April 2016.
Matsuyama, Ryoichi. 2016) Press Releases Japan National Tourism Organization Opens "Japan On-line Media Center". Agusus 2016
Rahmani, A. (2018). Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen dalam Mengambil Keputusan. Jurnal ISO/IEC 27001 Imformation Security Management.
Schiffman dan Kanuk. 2008. Perilaku konsumen Edisi 7. Jakarta: Indeks Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Kepariwisataan, 2009)

Published

2019-08-15