Pengalaman Gastronomi dalam Praktik Sosial Masyarakat Adat: Studi Kasus di Kampung Adat Cireundeu Kota Cimahi

Pengalaman Gastronomi dalam Praktik Sosial Masyarakat Adat: Studi Kasus di Kampung Adat Cireundeu Kota Cimahi

Authors

  • Muhamad Akbar Gumilang Universitas Pendidikan Indonesia
  • Muhammad Raihan Thariq Hidayat
  • Savina Azzahra
  • Ngadiah Safira
  • Elly Malihah
  • Rini Andari

DOI:

https://doi.org/10.37253/altasia.v7i2.10604

Keywords:

gastronomi, teori praktik sosial, masyarakat adat, pengalaman makan

Abstract

Praktik makan masyarakat adat bukan sekadar aktivitas konsumsi, tetapi bagian dari sistem nilai, identitas, dan spiritualitas kolektif. Di Kampung Adat Cireundeu, makanan pokok seperti rasi (olahan singkong) merepresentasikan warisan budaya dan bentuk resistensi terhadap modernisasi. Namun, kajian mengenai pengalaman gastronomi masih banyak berfokus pada konteks pariwisata komersial, sementara pengalaman makan masyarakat adat jarang dikaji secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana masyarakat adat Cireundeu memaknai praktik makan sebagai bagian dari pengalaman gastronomi yang terstruktur secara sosial. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Pemilihan pendekatan ini didasarkan pada kebutuhan untuk menggali praktik budaya secara kontekstual dan mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, dengan analisis yang mengacu pada teori praktik sosial. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan utama: (1) makanan lokal dipahami sebagai simbol kehormatan leluhur dan identitas budaya; (2) praktik makan kolektif menjadi ruang pewarisan nilai dan solidaritas sosial; dan (3) terdapat dimensi spiritual dan ekologis dalam struktur praktik makan masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengalaman gastronomi masyarakat Cireundeu merupakan praktik sosial yang kompleks dan bermakna. Rekomendasi ditujukan untuk penelitian selanjutnya agar melakukan studi komparatif di komunitas adat lain guna memperluas pemahaman dan kontribusi teori dalam konteks lokal yang beragam. Keterbatasan penelitian ini adalah ruang lingkup lokasi tunggal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiputra, C., Budijanto, Hari Utomo, D., & Handoyo, B. (2021). Reasons for consuming rasi as a staple food for the Cireundeu indigenous people: A qualitative study. https://doi.org/10.17170/KOBRA-202102163263

Brahm, F., & Poblete, J. (2022). Cultural Evolution Theory and Organizations. Organization Theory, 3(1), 26317877211069141. https://doi.org/10.1177/26317877211069141

Dixit, S. K., & Prayag, G. (2022). Gastronomic tourism experiences and experiential marketing. Tourism Recreation Research, 47(3), 217–220. https://doi.org/10.1080/02508281.2022.2065089

Dybowski, M., Dzięgielewska, W., & Rzepiński, W. (Eds.). (2025). Practice theory and law: On practices in legal and social sciences. Routledge, Taylor & Francis Group. https://doi.org/10.4324/9781003428794

Fadhilah, A. (2020). Budaya Pangan Anak Singkong dalam Himpitan Modernisasi Pangan: Eksistensi Tradisi Kuliner Rasi (Beras Singkong) Komunitas Kampung Adat Cireundeu Leuwi Gajah Cimahi Selatan Jawa Barat. Buletin Al-Turas, 20(1), 13–30. https://doi.org/10.15408/bat.v20i1.3742

Koerich, G. H., & Müller, S. G. (2022a). Gastronomy knowledge in the socio-cultural context of transformations. International Journal of Gastronomy and Food Science, 29, 100581. https://doi.org/10.1016/j.ijgfs.2022.100581

Koerich, G. H., & Müller, S. G. (2022b). Gastronomy knowledge in the socio-cultural context of transformations. International Journal of Gastronomy and Food Science, 29, 100581. https://doi.org/10.1016/j.ijgfs.2022.100581

Kovalenko, A., Dias, Á., Pereira, L., & Simões, A. (2023). Gastronomic Experience and Consumer Behavior: Analyzing the Influence on Destination Image. Foods, 12(2), 315. https://doi.org/10.3390/foods12020315

Kuhnlein, H. V., & Chotiboriboon, S. (2022). Why and How to Strengthen Indigenous Peoples’ Food Systems With Examples From Two Unique Indigenous Communities. Frontiers in Sustainable Food Systems, 6, 808670. https://doi.org/10.3389/fsufs.2022.808670

Moral-Cuadra, S., Acero De La Cruz, R., Rueda López, R., & Salinas Cuadrado, E. (2020). Relationship between Consumer Motivation and the Gastronomic Experience of Olive Oil Tourism in Spain. Sustainability, 12(10), 4178. https://doi.org/10.3390/su12104178

Nisa, H. K., & Surtikanti, H. K. (2024). Peranan budaya dan kepercayaan makan singkong masyarakat adat Cireundeu dalam menjaga kelestarian alam: Studi literatur. Journal of Socio-Cultural Sustainability and Resilience, 1(2). https://doi.org/10.61511/jscsr.v1i2.2024.425

Pahleviannur, Muhammad Rizal and De Grave, Anita and Saputra, Dani Nur and Mardianto, Dedi and Hafrida, Lis and Bano, Eko Edy and Mahardhani, Ardhana Januar and Alam, Mochamad Doddy Syahirul and Lisya, & Mutia. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Pradina Pustaka.

Pratama, M., Sonjaya, A. M., Riady, I., & Yansyah, M. (2024). Potensi Kopi Sebagai Bahan Baku Dalam Pengembangan Wisata Gastronomi Kuliner Lemang Kabupaten Lahat. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 6(2), 179–193. https://doi.org/10.37253/altasia.v6i2.9245

Richards, G. (2021). Evolving research perspectives on food and gastronomic experiences in tourism. International Journal of Contemporary Hospitality Management, 33(3), 1037–1058. https://doi.org/10.1108/IJCHM-10-2020-1217

Sumilih, Dimas Ario and Jaya, Aswadi and Fitrianingsih, Asti Dewi Rahayu, Nugrohowardhani, Rambu Luba Kata Respati, & Irawan. (2025). METODE PENELITIAN KUALITATIF. PT. Star Digital Publishing, Yogyakarta-Indonesia.

Sundqvist, J. (2023). Gastronomic experiences: Motives, activities, and teleology. International Journal of Gastronomy and Food Science, 31, 100645. https://doi.org/10.1016/j.ijgfs.2022.100645

Telnoni, G. M. M., & Lasso, A. H. (2025). Tradisi dan Aspirasi: Sebuah Dilema Pembangunan Pariwisata di Pantai Nula, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Tomasi, S., Paviotti, G., & Cavicchi, A. (2020). Educational Tourism and Local Development: The Role of Universities. Sustainability, 12(17), 6766. https://doi.org/10.3390/su12176766

Tomassini, L., Staffieri, S., & Cavagnaro, E. (2021). Local food consumption and practice theory: A case study on guests’ motivations and understanding. Research in Hospitality Management, 11(2), 93–100. https://doi.org/10.1080/22243534.2021.1917084

Turner, N. J., Cuerrier, A., & Joseph, L. (2022). Well grounded: Indigenous Peoples’ knowledge, ethnobiology and sustainability. People and Nature, 4(3), 627–651. https://doi.org/10.1002/pan3.10321

Ullah, N., Khan, J., Saeed, I., Zada, S., Xin, S., Kang, Z., & Hu, Y. (2022). Gastronomic Tourism and Tourist Motivation: Exploring Northern Areas of Pakistan. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(13), 7734. https://doi.org/10.3390/ijerph19137734

Wright, K. E., Lucero, J. E., Ferguson, J. K., Granner, M. L., Devereux, P. G., Pearson, J. L., & Crosbie, E. (2021). The impact that cultural food security has on identity and well-being in the second-generation U.S. American minority college students. Food Security, 13(3), 701–715. https://doi.org/10.1007/s12571-020-01140-w

Downloads

Published

2025-08-19