Tradisi dan Aspirasi: Sebuah Dilema Pembangunan Pariwisata di Pantai Nula, Kabupaten Timor Tengah Selatan
DOI:
https://doi.org/10.37253/altasia.v7i2.10275Keywords:
pariwisata berbasis masyarakat, heterogenitas, partisipasi masyarakat, pembangunan pariwisataAbstract
Pembangunan pariwisata berbasis masyarakat yang berfokus pada partisipasi masyarakat sering kali
menghadapi tantangan, salah satunya adalah heterogenitas masyarakat. Komunitas sering dipandang
sebagai entitas homogen, sehingga kurang menyoroti kompleksitas internal masyarakat. Dengan latar
belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal dalam komunitas
yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Pantai Nula.
Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena dinilai paling tepat untuk
memahami dan menggambarkan realitas sosial yang terjadi di lapangan secara mendalam dan sistematis
dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa di Desa Nualunat terdapat hambatan dalam partisipasi masyarakat
yang diakibatkan oleh tradisi yang membatasi kesempatan masyarakat untuk menyuarakan aspirasi
dalam proses pengambilan keputusan, perbedaan pandangan terhadap pembangunan pariwisata Pantai
Nula, serta dominasi tokoh adat dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
keberhasilan pembangunan pariwisata Pantai Nula hanya dapat berjalan dengan baik apabila terdapat
kesepahaman antara pemangku kepentingan terutama antara pemangku adat dan masyarakat. Kasus
yang terjadi di Desa Nualunat dapat menjadi pelajaran penting bagi studi pariwisata berbasis
masyarakat di masa mendatang, khususnya dalam menekankan pentingnya elaborasi heterogenitas
masyarakat yang menjadi sumber dinamika sosial, serta perlunya eksplorasi strategi mediasi yang
efektif antara otoritas adat dan masyarakat guna mewujudkan pembangunan pariwisata yang inklusif
dan berkelanjutan
References
Adinugraha, H. H., Happy, F., Ma’ruf, H., & Wahid, M. I. A. (2022). Peran Remaja Milenial Terhadap Transformasi Desa Wisata Religi Menuju Desa Wisata Halal Studi Di Desa Rogoselo. Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 8(1), 81–98.
Arifin, S. , A., & Fathurrohman. (2022). Strategi Komunikasi Pembangunan Pariwisata Madura. Jurnal Public Corner Fisip Universitas Wirajaya, 17(2), 111–126.
Arnstein, S. R. (1969). A Ladder Of Citizen Participation. Journal Of The American Institute Of Planners, 35(4), 216–224.
Asy’ari, R., Tahir, R., Rakhman, C. U., & Putra, R. R. (2021). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Socius: Journal Of Sociology Research And Education, 8(1), 47–58.
Dewanti, R. A., & Gustaman, F. A. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pasar Wisata Papringan Di Dusun Ngadiprono Desa Ngadimulyo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. 10(1), 85–95.
Dewi, S. E. P., & Lasso, A. H. (2022). Partisipasi Masyarakat Pada Pembangunan Pariwisata Di Desa Ngargogondo, Magelang, Jawa Tengah. Jurnal Pariwisata Terapan, 6(1), 25–36.
Fatin, A. D., Devina, F., & Musleh, M. (2024). Kolaborasi Stakeholder Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Di Desa Wisata Pandean Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. Jurnal Administrasi Publik, 15(1), 28–47.
Giddens, A. (1984). The Constitution Of Society: Outline Of The Theory Of Structuration. University Of California Press.
Hermawan, D., & Hutagalung, S. S. (2021). Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Di Lampung Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 23(1), 124–132.
Kanom, K., Niluh Ika Aprilia, & Esa Riandy Cardias. (2023). Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Melalui Kearifan Lokal Di Desa Patoman, Banyuwangi. Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 4(2), 79–90.
Kemenparekraf / Baparekraf RI. (2021, November 29). 7 Desa Wisata Yang Mengusung Konsep Sustainable Tourism. Kemenparekraf / Baparekraf RI.
Kulandima, R. U. L., & Lasso, A. H. (2023). Partisipasi Masyarakat Desa Tuafanu Dalam Pembangunan Pariwisata Pantai Oetune, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 17(1), 119–131.
Kurniawan, A., Wulan, T. R., & Muslihudin, M. (2023). Pengembangan Potensi Desa Wisata Di Banyumas Menuju Pembangunan Perdesaan Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 8(5), 169–181.
Lasso, A. H., & Dahles, H. (2023). A Community Perspective On Local Ecotourism Development: Lessons From Komodo National Park. Tourism Geographies, 25(2–3), 634–654.
Mirayani, N. K. S., Paristha, N. P. T., & Octaviana, N. K. R. (2023). Strategi Pengembangan Desa Wisata Kerta Kabupaten Gianyar Provinsi Bali Dalam New Normal Era. Altasia: Jurnal Pariwisata Indonesia, 5(1), 18–31.
Mubaroq, H. N. H. Al, Sholichah, N., & Widyawati. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Partisipasi Lokal Melalui Pengelolaan Desa Wisata Di Desa Panglipuran, Bali Untuk Mendukung Kemandirian Ekonomi. Mutiara: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 3(1), 103–119.
Prathama, A., Nuraini, R. E., & Firdausi, Y. (2020). Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Dalam Perspektif Lingkungan (Studi Kasus Wisata Alam Waduk Gondang Di Kabupaten Lamongan). Jurnal Sosial Ekonomi Dan Politik, 1(3), 29–38.
Ralph, R., & Lippit, R. (2001). The Nature Of Leadership: A Framework For Understanding Leadership In The Twenty-First Century. Wiley.
Sekarningrum, A. A., Lestari, P., & Suparno, B. A. (2020). Manajemen Konflik Komunikasi Dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(3), 262–279.
Susanti, I. N., Ningsih, S. S., & Hidayat, A. A. (2025). Strategi Pengembangan Desa Wisata Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Jeruk Manis Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi, 4(1), 90–103.
Syarifuddin, D. (2024). Transformasi Kampung Wisata Bunisari : Paradigma Pengembangan Partisipatif . Jurnal Paradigma, 5(1), 201–212.
Tjilen, A. P., Waas, R. F. Y., Ririhena, S. W., Tambaip, B., Syahruddin, S., Ohoiwutun, Y., & Prihandayani, R. D. (2023). Optimalisasi Potensi Desa Wisata Melalui Manajemen Pengelolaan Yang Berkelanjutan: Kontribusi Bagi Kesejahteraan Masyarakat Lokal. Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(6), 38–49.
Tosun, C. (2000). Limits To Community Participation In The Tourism Development Process In Developing Countries. Tourism Management, 21(6), 613–633.
Utami, V. Y., M. Yusuf, S. Y., & Mashuri, J. (2022). Penerapan Community Based Tourism Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Sebagai Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat. Thejournalish: Social And Government, 3(3), 219–226.
Violin, S. A., Ayu Nur Anisah, Fanny Seisha Sabrina, Kartika Prima Dani, Cika Ayuadela, & Sampari Timotius Msiren. (2025). Transformasi Ekonomi Masyarakat Desa Karangsalam, Baturaden Melalui Wisata Curug Telu. Altasia: Jurnal Pariwisata Indonesia, 7(1), 52–65.
Weber, M. (1978). Economy And Society: An Outline Of Interpretive Sociology (Roth Guenther & Wittich Claus, Eds.; Vol. 1). University Of California Press.
Yulistianeu, A., Fadjrajani, S., & Heryadi, D. (2023). Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Potensi Desa Wisata Di Desa Medanglayang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Jurnal Of Geography Education Universitas Siliwangi, 4(2), 1–12.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The article publication is wholly owned by the Indonesian Tourism Journal (ALTASIA).