Analisis Strategi Pengembangan Wisata Bahari yang Berkelanjutan pada Pulau Angso Duo sebagai Ikon Kota Pariaman yang Siap Bersaing di Kancah Global
DOI:
https://doi.org/10.37253/altasia.v7i2.10269Keywords:
wisata bahari, pengelolaan destinasi, ekowisata, keberlanjutanAbstract
Pulau Angso Duo di Kota Pariaman memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata bahari unggulan.
Namun, pengelolaannya menghadapi berbagai tantangan, seperti infrastruktur yang tidak memadai,
pengelolaan lingkungan yang belum optimal, serta keterbatasan pemberdayaan masyarakat lokal.
Masalah utama yang ditemukan mencakup buruknya tata kelola sampah plastik, rendahnya kesadaran
wisatawan terhadap lingkungan, dan minimnya koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha, serta
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pengelolaan destinasi dan merumuskan
strategi pengembangan yang berkelanjutan dan berdaya saing global. Metode yang digunakan adalah
kualitatif dengan pendekatan studi kasus, karena sesuai untuk mengungkap dinamika lapangan secara
mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, dan analisis
dokumen. Hasil observasi menunjukkan kondisi dermaga yang sempit dan tidak representatif, fasilitas
sanitasi yang terbatas, serta kurangnya papan informasi edukatif di area wisata. Potensi budaya lokal
seperti tradisi Tabuik dan lanskap alam bahari belum diintegrasikan secara maksimal dalam paket
wisata. Temuan ini dianalisis dengan pendekatan teori ekowisata dan pengelolaan destinasi berbasis
komunitas, yang menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dan pelestarian alam. Strategi yang
disarankan meliputi perbaikan infrastruktur, pemanfaatan teknologi digital untuk reservasi dan edukasi,
penguatan identitas budaya, serta kolaborasi multipihak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
pengembangan Pulau Angso Duo perlu diarahkan pada pemberdayaan komunitas lokal dan konservasi
lingkungan. Penelitian selanjutnya diharapkan mengeksplorasi efektivitas implementasi strategi ini
dalam skala yang lebih luas dan jangka panjang.
References
Abubakar, R. (2021). Pengantar Metodologi Penelitian (Ke-1). Suka Press.
Alfinus Masna & Nini Sumarni. (2024). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Fasilitas terhadap Kepuasan Pengunjung Pulau Angso Duo kota Pariaman. JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI, 2(2), 220–233. https://doi.org/10.54066/jmbe-itb.v2i2.1475
Allokendek, M. L., Rondonuwu, D. M., & Sela, R. E. (2024). Kajian Awal Pengembangan Wisata Bahari Berkelanjutan Di Kawasan Pesisir Perkotaan Manado. Journal of Marine Research, 13(4), 690–700. https://doi.org/10.14710/jmr.v13i4.40128
Anendra, W. S., Astina, I. K., Wirahayu, Y. A., & Yunia, W. (2025). Pengembangan Wisata Berkelanjutan di Desa Kupang Kecamatan Jetis Mojokerto. The Indonesian Tourism Journal (ALTASIA), 7(1), 39–51.
Antuli, R. R., Sajidin, M., Khaldun, R. I., & Qeyz, M. (2025). Implementasi Konsep Green Economy dalam Pengembangan Wisata Berwawasan Lingkungan pada Pantai Dato Kabupaten Majene. Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 11(1), 30–41. https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat
Arifian, F. R., & Ayundasari, L. (2021). Kebudayaan Tabuik sebagai upacara adat di Kota Pairaman Sumatra Barat. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 1(6), 726–731. https://doi.org/10.17977/um063v1i6p726-731
Aulia, N. N., Indartuti, E., & Rahmadanik, D. (2024). Implementasi Green Economy di Wisata Bahari Tlocor Kabupaten Sidoarjo sebagai Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan. Triwikrama:Jurnal Ilmu Sosial, 5(10), 81–90. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v5i10.7709
Bangsawan, L. D. I., Zitri, I., & Widayat, R. M. (2025). Pengembangan Digital Tourism: Promosi Wisata Kuta Mandalika Model Pentahelix. Journal Law and Government, 3(1), 55–69. https://doi.org/10.31764/jlag.v3i1.25386
Dananjaya, A. G. (2025). Mengharmoniskan Modernitas dan Budaya di Lembang: Desain Villa Berkelanjutan Untuk Pariwisata. Jurnal ALTASIA, 7(1), 28-38. https://doi.org/10.37253/altasia.v7i1.9920
Dewi, N. D. U., Widanti, N. P. T., Sumada, I. M., & Widnyani, I. A. P. S. (2024). Sinergi Pembangunan Wisata Bahari Berkelanjutan dalam Rangka Mewujudkan Visi Maritim 2024 di Pulau Nusa Penida, Klungkung, Bali. PERSPEKTIF, 13(2), 598–608. https://doi.org/10.31289/perspektif.v13i2.11172
Gusthiar P, M. F., Kushartono, T., & Abidin AS, Z. (2025). Pengaruh Strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terhadap Pengembangan Wisata Curug Malela sebagai Objek Wisata di Kabupaten Bandung Barat. JMIP: Jurnal Praxis Idealis, 2(1), 1–22. https://doi.org/10.36859/jp.v2i1.2678
Hamdani, A. T., Rachmawati, D., DC, Y. P. P. W., Ayu, J. P., & Raif, S. A. (2025). Analisis Multiplier Effect Pariwisata Berkelanjutan Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 7(1), 66-79. https://doi.org/10.37253/altasia.v7i1.10085
Hia, M., & Aryaningtyas, A. T. (2025). Optimalisasi Aksesibilitas sebagai Katalisator Pengembangan Wisata Umbul Sidomukti Kabupaten Semarang. Jurnal Widya Manajemen, 7(1), 82–96. https://doi.org/10.32795/widyamanajemen.v7i1
Hidayat, A., Sutikno, C., Pribadi, I. A. P., Amanda, A., & Milata, C. I. (2025). Manajemen Kelompok Sadar Wisata Dalam Pengembangan Wisata Bukit Pangonan Indah di Desa Karang Gintung Kabupaten Banyumas. Journal Of Community Development and Disaster Management (JCD), 7(1), 123–140. https://doi.org/10.37680/jcd.v7i1.6828
Istiyanto, R., Usman, F., & Hasyim, A. W. (2025). Strategi Pengembangan Wisata Religi Desa Kuncen untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 9(1), 221–232. https://doi.org/10.21776/
Kurnia, K., Wahab, A., Ratna, R., Hamzar, H., & Rajab, A. (2024). Pemberdayaan Pemuda Generasi Pesona Indonesia Melalui Pelatihan Menulis Konten Instagram Berbahasa Inggris untuk Meningkatkan Promosi Pariwisata di Sulawesi Barat. I-Com: Indonesian Community Journal, 4(1), 178–187. https://doi.org/10.33379/icom.v4i1.3894
Martayadi, U., Suteja, I. W., Bhakti, W. A., & Dewi, B. F. C. (2025). Pengelolaan Ekowisata Berbasis Ketahanan Ekologi Dan Sosial Untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan Di Gili Trawangan, Lombok Utara. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 7(1), 134-147.https://doi.org/10.37253/altasia.v7i1.10011
Mazaya, A. F. A., Masjhoer, J. M., & Ananda, D. (2024). Strategi Pengelolaan Wisata Bahari Berkelanjutan Pantai Drini, Gunung Kidul, Yogyakarta. Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan, 4(2), 172–186. https://doi.org/10.55678/jikan.v4i2.1664
Nasution, A. G. J., Azkia, P., Zakiyyah, Z., & Winarti, A. A. (2023). Tradisi Tabuik sebagai Kegiatan Tahunan di Pariaman Sumatera Barat. Journal on Education, 05(04), 13612–13621.
Paliling, F., & Allo, F. K. (2025). Inovasi Pengembangan Wisata Air Terjun Sarambu Di Ponglu. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 33–40. https://doi.org/10.31949/jb.v6i1.10814
Pasaribu, B., Herawati, A., Utomo, K. W., & Syah, izqon H. S. (2025). Metodologi Penelitian (Ke-1). Media Edu Pustaka.
Prassada, S., Widiyahseno, B., & Azhar, I. Y. (2025). Kemitraan Pemerintah Desa dalam Mengembangkan Wisata Sejarah “Rumah Singgah Jenderal Soedirman.” Village: Journal Rural Development and Government Studies, 3(2), 62–68.
Pribadi, F. S., & Mariyanti, E. (2023). Motivasi Wisatawan Mengunjungi Kota Wisata Pariaman, Sumatera Barat. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas, 25(1), 74–84.
Rahayu, I., & Ozali, I. (2024). Model Pengelolaan Wisata Bahari Berkelanjutan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. INTELEKTIVE: Jurnal Ekonomi, Sosial, dan Humaniora, 6(1), 01–09.
Sari, A. N., & Suyuthie, H. (2022). Pengaruh Fasilitas Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan di Objek Wisata Pulau Angso Duo Pariaman. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 1130–1134.
Sembiring, E., & Thoha, A. S. (2025). Karakteristik dan Persepsi Pengunjung untuk Pengembangan Wisata Edukasi di Taman Cadika Kota Medan. Jurnal Serambi Engineering, 10(1), 11796–11804.
Sembiring, T., Irmawati, I., Sabir, M., & Tjahyadi, I. (2023). Metodologi Penelitian (Teori dan Praktik) (Ke-1). Saba Jaya Publisher.
Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Ke-19). Alfabeta.
Supardi, Zakia Ayu Lestari, & Okki Kurnia. (2022). Penerapan Analisis SWOT dan Pendekatan 4A sebagai Strategi Pengembangan Destinasi Wisata di Pulau Angso Duo Pariaman. JURNAL MEKAR, 1(2), 51–56.
Talia, Y., Rizqi, M. D., Mardoni, A., & Murahman, M. (2025). Strategi Pemerintah Dalam Pengembangan Wisata Napal Manjur sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Desa Terusan Kabupaten Musi Rawas Utara). Jurnal Pemerintahan dan Politik, 10(1), 131–151.
Tampemawa, M. M., & Gunawan, A. A. (2025). Strategi Pengembangan Wisata Kuliner Masjid Raya Sultan Mahmud Riayat Syah Batam. JIRK: Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(8), 5729–5742.
Tuhumena, L., Tomasila, L. A., Salhuteru, S. T., & Rumahorbo, B. T. (2024). Strategi Pengembangan Wisata Bahari Di Kawasan Ekosistem Terumbu Karang Negeri Morella. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 8(2), 173–186.
Utomo, B. S., Setiawan, V., Pradana, Y., Amalia, N. R., Manshuri, M. F., Widagdho, A., & Marantika, N. (2025). Pendampingan Kelompok Sadar Wisata Desa Pager dalam Pengembangan Wisata Alam Melalui Social Media Marketing. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 1–10.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The article publication is wholly owned by the Indonesian Tourism Journal (ALTASIA).