Analisis Penerapan Community Based Tourism Pada Wisata Kampung Keramik Dinoyo, Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.37253/altasia.v7i1.10051Keywords:
CBT, POKDARWIS, Wisata, Masyarakat, KeramikAbstract
Wisata Kampung Keramik Dinoyo adalah destinasi wisata yang terletak di Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Destinasi ini dikembangkan dengan menerapkan konsep Community Based Tourism (CBT). Pariwisata berbasis masyarakat atau Community Based Tourism (CBT) perlu mencakup lima aspek penting dalam pengembangannya, meliputi; ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan politik. Penelitian tentang Community Based Tourism (CBT) telah banyak dilakukan, namun fokus pada implementasinya di Wisata Kampung Keramik Dinoyo masih terbatas. Studi ini bertujuan mengisi kekosongan literatur dengan mengkaji penerapan aspek-aspek CBT di kawasan tersebut. Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis mendalam terhadap penerapan konsep Community Based Tourism (CBT) di Wisata Kampung Keramik Dinoyo, yang belum banyak dikaji secara spesifik. Penelitian ini berbeda dengan sebelumnya yang berfokus pada aspek ekonomi atau keberlanjutan secara umum, penelitian ini mengidentifikasi penerapan prinsip CBT, seperti partisipasi aktif masyarakat, distribusi manfaat ekonomi yang adil, serta keberlanjutan sosial dan lingkungan dalam pengelolaan wisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Data dianalisis melalui tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek ekonomi, telah diterapkan pendanaan pengembangan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan dari pariwisata, dan joint venture. Aspek sosial, terdapat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan, peningkatan kualitas hidup, pembagian peran yang setara, serta pemberdayaan komunitas. Aspek budaya terdapat, upaya pelestarian budaya lokal dan pertukaran budaya telah diterapkan. Aspek lingkungan terdapat, diterapkan konsep daya dukung wilayah dan pengelolaan sampah. Aspek politik terdapat, terdapat konsolidasi institusi dan peningkatan keterlibatan masyarakat lokal.
References
Armanu, A., Rofiq, A., Suryadi, N., Nurmasari, N. D., & Makhmut, K. D. I. (2023). Pengembangan Destinasi Wisata Dan Ekonomi Kreatif Kota Malang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(5), 354–362.
Arum, D. S., Padmaningrum, D., & Winarno, J. (2022). Kajian dimensi community-based tourism dalam pengembangan Desa Wisata Sumberbulu. AGRITEXTS: Journal of Agricultural Extension, 46(1), 45–55.
Asy’ari, R., Tahir, R., Rakhman, C. U., & Putra, R. R. (2021). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 8(1), 47–58.
Bangun, S. H., & Adianto, J. (2024). Analisis Pengembangan Wisata dengan Konsep Community Based Tourism Melalui Persepsi Masyarakat di Desa Semangat Gunung-Daulu, Kabupaten Karo. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 6(2), 169–178.
Carius, F., & Job, H. (2021). Community involvement and tourism revenue sharing as contributing factors to the UN Sustainable Development Goals in Jozani–Chwaka Bay National Park and Biosphere Reserve, Zanzibar. In Living on the Edge (pp. 122–142). Routledge.
Fifiyanti, D., Taufiq, M. L., & Ermawati, K. C. (2023). Penerapan Konsep Community Based Tourism dalam Pengembangan Desa Wisata Burai. Jurnal Industri Pariwisata, 5(2), 201–208.
Hakim, D. H. (2023). Spatial Directions for the Malino Nature Tourism Park in Gowa Regency. Formosa Journal of Sustainable Research, 2(1), 127–138.
Huang, E. (2022). Dampak Covid-19 Terhadap Perkembangan Wisata Bahari Indonesia Di Pantai Kuta Bali. Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia, 4(1), 28–33.
Kelurahan Dinoyo. (2022). MONOGRAFI KELURAHAN KEADAAN PADA BULAN JANUARI-JULI TAHUN 2022.
Mahanani, Y. P., & Listyorini, H. (2021). Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat guna meningkatkan perekonomian masyarakat lokal di desa wisata cempaka, bumijawa, kabupaten tegal. Seminar Nasional Teknologi Dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU), 1(2), 152–164.
Menghayati, O. S., Barkah, Q., & Junaidi, H. (2021). Community Based Tourism dan Sustainable Tourism: Pengembangan Pariwisata Halal pada Kawasan Destinasi Wisata Di Kota Pagar Alam. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(7), 3427–3447.
Ningsih, S. K., Amaliyah, A., & Rini, C. P. (2022). Analisis kesulitan belajar matematika pada siswa kelas ii sekolah dasar. Berajah Journal, 2(1), 44–48.
Novieta, F. (2020). Pengaruh Daya Tarik Wisata, Aksesibilitas Harga Fasilitas Dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan ke Puro mangkunegara Surakarta. Tesis. Semarang.
Pradini, G. (2022). Manfaat Ekonomi Kegiatan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Jakarta Selatan. Turn Journal, 2(1), 47–57.
Putro, D. A. (2024). PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENONTON KONSER MUSIK INTIMATE PERTUNJUKAN BERHATI: MEMOMEMORIA. Universitas Nasional.
Qorib, F., & Fianto, L. (2023). Penguatan Brand Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Kota Malang, melalui Company Profile Video. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 8(1), 101–110. https://doi.org/10.33366/japi.v8i1.4976
Rohani, E. D., & Irdana, N. (2021). Dampak sosial budaya pariwisata: Studi kasus Desa Wisata Pulesari dan Desa Ekowisata Pancoh. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 8(1), 128–151.
Rohman, A., & Abidin, A. Z. (2025). PERAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KAMPUNG WISATA KERAMIK DINOYO KOTA MALANG. Respon Publik, 19(1), 1–6.
Sajidunnafi, A. (2024). Peluang dan tantangan dalam pengembangan Kampung Keramik Dinoyo. Universitas Negeri Malang.
Sari, D., Novianti, E., & Asyari, R. (2022). Wisata Budaya: Identifikasi Potensi Wisata Budaya Berbasis Masyarakat Di Kota Bandung. Jurnal Abdimas Pariwisata, 3(1), 11–21.
Sasongko, I. (2023). KAMPUNG WISATA KOTA MALANG. PT. Muara Karya (IKAPI).
Sri Widari, D. A. D. (2021). Dampak Pengelolaan Subak Jatiluwih sebagai Warisan Budaya terhadap Lingkungan. Jurnal Kajian Dan Terapan Pariwisata, 2(1), 38–50. https://doi.org/10.53356/diparojs.v2i1.48
Stone, M. T., & Stone, L. S. (2020). Challenges of community-based tourism in Botswana: a review of literature. Transactions of the Royal Society of South Africa, 75(2), 181–193.
Sudini, L. P., & Arthanaya, I. W. (2022). Pengembangan pariwisata berwawasan pelestarian lingkungan hidup. Jurnal Ilmu Hukum, 18(1), 65–76.
Sugiyono, P. D. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian Yang Bersifat: Eksploiratif, Enterpretif Dan Konstruktif. Edited By Y. Suryandari. Bandung: ALFABETA.
Sutadji, E., Nurmalasari, R., & Nafiah, A. (2021). DINAMIKA PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA: Berbasis Masyarakat Era 4.0. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Wismaningtyas, T. A., Kurniasih, Y., & Winanta, R. A. (2023). Community Based Tourism dalam Pengembangan Pariwisata di Desa Ngargogondo. Stiletto Book. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=wey1EAAAQBAJ
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The article publication is wholly owned by the Indonesian Tourism Journal (ALTASIA).