Reducing Stunting in South Lampung Regency through Preventing Early Marriage: A Critical Analysis
DOI:
https://doi.org/10.37253/jjr.v26i2.9945Keywords:
Policy, Stunting, Early Marriage, Bandar LampungAbstract
South Lampung Regency is recognized as one of the 100 priority districts/cities for addressing child stunting, as designated by the Poverty Reduction Acceleration Team. Efforts to prevent and reduce stunting vary across regions, with the South Lampung Regional Government implementing its own strategies. However, the stunting rate in South Lampung Regency has not shown a significant decline to date. This study aims to analyze policies aimed at reducing stunting rates in South Lampung Regency, with a particular focus on the prevention of early marriage. The research is situated within the framework of public legal policy, specifically addressing the reduction of stunting through measures to prevent early marriage in the region. To this end, a policy-oriented approach was adopted. Findings reveal that early marriage is a contributing factor to growth and developmental disorders in children, manifesting as stunting indicated by height or length measurements below standard norms. The correlation between stunting prevalence and the number of marriage dispensations granted in South Lampung Regency underscores this relationship. The South Lampung Regional Government’s efforts to combat stunting are encapsulated in the South Lampung Regent Regulation Number 15 of 2023, which focuses on accelerating stunting reduction. This policy highlights the critical need to address early marriage as a key strategy in mitigating stunting and ensuring healthier developmental outcomes for children in the region.
Downloads
References
Agustino, H., Rijal, N. K., Prasodjo, H., & Aufiya, M. A. (2024). Penguatan Jejaring dan Sinergitas dalam Pencegahan Stunting sebagai Implementasi Program Sustainable Development Goals (SDGs) di Kabupaten Malang. JPkM: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 1-10. https://ejournal.suryabuanaconsulting.com/index.php/jpm/article/view/164
Ali Muhtarom. (2016). Pendidikan Lingkungan Hidup Dalam Perspektif Hadis (Membangun Kesadaran Pendidikan dalam Melestarikan Lingkungan). An-Nidzam, 3(1), 13–34. https://doi.org/10.33507/an-nidzam.v3i1.7
Abdoellah, A. Y. Y. R. (2016). Teori dan Analisis Kebijakan Publik. Alfabeta.
Amin, W. M. (2024). Ibu Yang Sehat dan Hebat akan melahirkan generasi yang sehat dan hebat. Kementerian Sekretariat Negara RI Sekretariat Wakil Presiden.
Anggraini, Y., & Romadona, N. F. (2020, August). Review of stunting in Indonesia. In International Conference on Early Childhood Education and Parenting 2019 (ECEP 2019) (pp. 281-284). Atlantis Press. DOI: 10.2991/assehr.k.200808.055
Asas, P., Justice, R., & Desa, D. I. (2022). Optimalisasi Penerapan Sanksi Adat dalam Upaya Pengejawantahan Asas Restoratif Justice di Desa Adat (Studi Kasus di Desa Adat Penyaringan, Kabupaten Jembrana). Jurnal Impresi Indonesia (JII). 1(3). https://doi.org/10.36418/jii.v1i3.32.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.
Dian Vita Sari, Fatmawati, F., Junaedy, J., Saifuddin Muhammad Jalil, Arista Ardilla, & Khalsiah, khalsiah. (2024). Pemberdayaan Masyarakat dalam Menurunkan Stunting sebagai Pencapaian Target SDGs. PabMa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani, 1(1), 25-29. https://journal.elfarazy.com/index.php/pabma/article/view/4
Fadilah, D. (2021). Tinjauan dampak pernikahan dini dari berbagai aspek. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 14(2), 88-94. DOI: https://doi.org/10.21107/pamator.v14i2.10590
Hanifah, N. A., & Stefani, M. (2022). Hubungan Pernikahan Usia Dini dengan Angka Kejadian Stunting pada Balita di Kelurahan Mekarsari. Jurnal Gizi Ilmiah, 9(3), 32 - 41. https://doi.org/10.46233/jgi.v9i3.819
Judiasih, S. D., Dajaan, S. S., & Nugroho, B. D. (2020). Kontrasdiksi antara Dispensasi Kawin dengan Upaya Meminimalisir Perkawinan Bawah Umur di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan Fakultas Hukum Unpad, 3(2), 203–222. https://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/acta/article/view/221
Kemenko PMK. (2022). Percepatan Penurunan Angka Stunting Melalui Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (n.d.). Risalah Kebijakan Pencegahan Perkawinan Anak Untuk Perlindungan Berkelanjutan Bagi Anak. UI Publishing.
Komarulzaman, A., Andoyo, R., Anna, Z., Ghina, A. A., Halim, P. R., Napitupulu, H., ... & Andriani, A. (2023). Achieving zero stunting: a sustainable development goal interlinkage approach at district level. Sustainability, 15(11), 8890. https://www.mdpi.com/2071-1050/15/11/8890
Kurniawati, R. D., Lubis, T., Kosasih, K., Mukaromah, R. S., Jumiatun, J., Mutiudin, A. I., Choerrunisa, C., Annisa, B., Insania, F., Pasaribu, A. R., Herlangga, D. A., & Wiratmoyo, W. P. (2023). Tingkatkan Kemitraan Melalui Tangkis Stunting Sebelum Genting. Madaniya, 4(1), 98-110. https://doi.org/10.53696/27214834.349Maulana, D. A. N. (2019). Kebijakan Publik: Cara Mudah Memahami Kebijakan Publik. AA Rizky.
Mitra, M. (2015). Stunting problems and interventions to prevent stunting (a Literature Review). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6), 254-261. DOI: 10.25311/jkk.Vol2.Iss6.85
Mubasyaroh, M. (2016). Analisis faktor penyebab pernikahan dini dan dampaknya bagi pelakunya. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 7(2), 385-411. https://typeset.io/pdf/analisis-faktor-penyebab-pernikahan-dini-dan-dampaknya-bagi-wmzo3mr45l.pdf
Mulyaningsih, T., Mohanty, I., Widyaningsih, V., Gebremedhin, T. A., Miranti, R., & Wiyono, V. H. (2021). Beyond personal factors: Multilevel determinants of childhood stunting in Indonesia. PloS one, 16(11), e0260265. https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0260265
Mutiah, N. R., Zulfa, I., & Hami, W. (2024). Analisis Penyebab dan Dampak Pernikahan Dini (Studi Kasus di Desa Rejosari, Kecamatan Bojong). Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat, 7(1), 29-38. DOI: https://doi.org/10.24853/ma.7.1.29-38
Malarangan, H., & Raden, S. (2020). Alasan Dispensasi Nikah Usia Dini (Studi Kasus di Pengadilan Agama Palu). Familia: Jurnal Hukum Keluarga, 1(2), 140-162. DOI: https://doi.org/10.24239/familia.v1i2.14
Prabawati, T. D., & Rusdiana, E. (2019). Kajian Yuridis Mengenai Alasan Pengajuan Dispensasi Kawin Dikaitkan Dengan Asas-Asas Perlindungan Anak. Novum: Jurnal Hukum, 6(3), 1-10. DOI: https://doi.org/10.2674/novum.v6i3.30602
Purnamaningsih, P. E. (2022). Kebijakan Publik. PT. Global Eksekutif Teknologi.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 225-229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
Rinaldi, A., Novalia, S. P., & Syazali, M. (2021). Statistika inferensial untuk ilmu sosial dan pendidikan. PT Penerbit IPB Press.
Susanto, E. A., & Zamzami, Z. (2022). Dispensasi perkawinan anak di bawah umur: Perspektif hukum negara, hukum adat dan hukum agama. HUKAMA: Journal of Islamic Law, 1(1), 48-64. DOI: https://doi.org/10.31869/plj.v1i1.273
Susilawati, S., & Ginting, S. O. B. . (2023). FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENYEBAB TERJADINYA STUNTING PADA BALITA USIA 23-59 BULAN. Indonesian Journal of Public Health, 1(1), 70–78. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOH/article/view/189
Saputri, R. A. (2019). Upaya pemerintah daerah dalam penanggulangan stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jdp (Jurnal Dinamika Pemerintahan), 2(2), 152-168. https://ejournal.fkipuki.org/index.php/jdp/
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia. (2024). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2024.
Simanjuntak, P. N. H. (2015). Hukum Perdata Indonesia. Prenada Media.
Soemintro, R. H. (1990). Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri. Ghalia Indonesia.
Supranto, J. (2000). Statistik dan aplikasi. Jilid II, Edisi V, Erlangga, Jakarta.
Sutarto, S. T. T., & Ratna, D. P. S. (2020). Hubungan tingkat pendidikan ibu dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Dunia Kesmas, 9(2), 256-263. http://repository.lppm.unila.ac.id/25562/
Sutarto, S. T. T., Adilla, D. N. Y., & Reni, I. (2021). Analisa riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan stunting pada Balita Usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas way urang kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(3), 148-153. http://repository.lppm.unila.ac.id/35215/
Wello, E. A., Safei, I., Juniarty, S., & Kadir, A. (2021). Literature Review Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting pada Anak Balita. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 1(3), 234-240. DOI: https://doi.org/10.33096/fmj.v1i3.70
WardanaW., MunibahK., & BaliwatiY. F. (2023). Pola Sebaran Spasial Stunting di Kabupaten Lampung Selatan dengan Pendekatan Autokorelasi Spasial. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan), 7(1), 68-78. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2023.7.1.68-78
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ratna Kumala Sari, A. Riva Prasetya, Sri Zanariyah, Ledy Famulia, Tian Terina, Novalia Tiar Mirnasari, Reza Pahlevi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.