The Development of Corporate Criminal Liability Paradigm in Environmental Pollution Cases

Authors

  • Febriani Mustikasari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Syaifuddin Zuhdi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37253/jjr.v26i2.9889

Keywords:

Corporation, Environmental Pollution, Criminal Liability

Abstract

Criminal liability by corporations is a legal consequence of environmental pollution caused by the activities of the corporation itself. This research is a normative juridical research that combines statutory and comparative approaches through processing of primary, secondary, and tertiary legal materials with descriptive analysis methods. The purpose of this study is to determine the development of the paradigm and corporate criminal liability in cases of environmental pollution. The results of this study found that corporate criminal liability related to environmental pollution cases is at least regulated in Law Number 32 of 2009 (UUPPLH), the Omnibus Law, and the New Penal Code which will soon come into effect. There are differences in the provision of criminal sanctions in each law. But in general, it can be concluded that environmental pollution by corporations is a legal act that must be dealt with legally so as not to create a greater adverse impact on the environment and society.

References

Agustian, S. L., Sugianto, F., & Michael, T. (2020). Memidanakan korporasi dalam kejahatan lingkungan hidup. Rechtsidee, 7(1), 35–54. https://doi.org/10.21070/jihr.v7i1.1169

Arliman, L. (2018). Eksistensi Hukum Lingkungan dalam Membangun Lingkungan Sehat Di Indonesia. Lex Librum: Jurnal Ilmu Hukum, 5(1), 761–770. DOI: http://dx.doi.org/10.46839/lljih.v5i1.116

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Lingkungan Hidup Indonesia - Environment Statistics of Indonesia 2023 Volume 42.

Burhanuddin, A. I., & Nessa, N. (2018). Pengantar Ilmu Kelautan dan Perikanan. Deepublish.

Cahyani, F. A., Jaya, B. P. M., & Wijaya, D. (2023). Marine waste management policy as an effort to prevent environmental pollution and sustainability of marine ecosystems: Indonesia perspective. Jurnal Legalitas, 16(2), 217–233. https://doi.org/10.33756/jelta.v16i2.21158

Daulay, M. M. (2023). Kebijakan hukum terkait korporasi yang terlibat pencemaran lingkungan. Jurnal Notarius, 2(1). https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/notarius/article/view/16133

Dewata, I., & Danhas, Y. H. (2023). Pencemaran Lingkungan. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers.

Diatmika, I. P. G., & Rahayu, S. (2022). Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Lokal dan Peran Pemerintah. Ahlimedia Book.

Dobson, P. (2008). Criminal Law (Eight Edition). In London: Thomson Sweet And Maxwell. Thomson Sweet and Maxwell.

Duwira Hadi Santosa, A. A. G. (2021). Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Terhadap Pencemaran Lingkungan (Suatu Perbandingan UU PPLH Dengan Omnibus Law Kluster Lingkungan Hidup). Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 7(1), 336–344. https://doi.org/10.23887/jkh.v7i1.31738

Fakultas Hukum Universitas Indonesia. RKUHP dan Regresi Hukum Lingkungan Indonesia Oleh Prof. Andri G Wibisana. https://law.ui.ac.id/rkuhp-dan-regresi-hukum-lingkungan-indonesia-oleh-prof-andri-g-wibisana/

Hamim, T., Muslih, M., & Furqon, E. (2023). Transboundary Haze Pollution in Indonesia and Malaysia in the Perspective of Islamic Law and International Environmental Law. UNIFIKASI: Jurnal Ilmu Hukum, 10(2), 88–105. DOI: https://doi.org/10.25134/unifikasi.v10i2.8698

Hamzah, A. (2008). Penegakan Hukum Lingkungan. Sinar Grafika.

Hiariej, E. O. S. (2016). Prinsip-Prinsip Hukum Pidana. Cahaya Atma Pustaka.

Husain, A. (2019). Ketahanan Dasar Lingkungan: Basic Environment (Vol. 1). Sah Media.

Irmawanti, N. D., & Arief, B. N. (2021). Urgensi Tujuan Dan Pedoman Pemidanaan Dalam Rangka Pembaharuan Sistem Pemidanaan Hukum Pidana. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 3(2), 217–227. DOI: https://doi.org/10.14710/jphi.v3i2.217-227

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2023). Dua Tersangka Pencemaran Lingkungan Hidup di Riau Segera Disidangkan. https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/7087/dua-tersangka-pencemaran-lingkungan-hidup-di-riau-segera-disidangkan

Luturlean, B. S. (2019). Strategi Bisnis Pariwisata. Humaniora.

Manik, K. E. S. (2018). Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kencana.

Marcelino, R., Rumimpunu, D., & Sondakh, M. T. (2022). Aspek Tanggung Jawab Perusahaan Terhadap Pelanggaran Pencemaran Lingkungan Hidup Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan. Lex Crimen, 11(4). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexcrimen/article/view/42044

Moeljatno, S. H. (2002). Asas-asas Hukum Pidana. Rineka Cipta.

Najicha, F. U. (2021). Legal Review of Policy Changes on Environmental Pollution in the Law on Environmental Protection and Management of the Omnibus Law in Indonesia. International Conference on Environmental and Energy Policy (ICEEP 2021), 273–277. DOI10.2991/assehr.k.211014.059

Nisa, A. N., & Suharno. (2020). Penegakan Hukum Terhadap Permasalahan Lingkungan Hidup Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan (Studi Kasus Kebakaran Hutan Di Indonesia). Jurnal Bina Mulia Hukum, 4(2), 294-312. Retrieved from https://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/jbmh/article/view/92

Nur, M. I., Fraiskam, N., Pangaribuan, R. F., & Samad, E. C. (2021). Persetujuan Lingkungan Dalam Undang-Undang Cipta Kerja Dan Dampak Dari UU Ciptaker Bagi Lingkungan. Jurnal Syntax Admiration, 2(12), 2352–2366. https://jurnalsyntaxadmiration.com/index.php/jurnal/article/view/362/594

Pambudhi, H. D., & Ramadayanti, E. (2021). Menilai Kembali Politik Hukum Perlindungan Lingkungan Dalam UU Cipta Kerja Untuk Mendukung Keberlanjutan Ekologis. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 7(2), 297–322. DOI: https://doi.org/10.38011/jhli.v7i2.313

Pardede, M., Situmorang, M., Aristeus, S., Rumadan, I., Lumban Toruan, H. D., Diogenes, Djamilus, & Nugrahani, E. L. P. (2023). Perspectives of sustainable development vs. law enforcement on damage, pollution and environmental conservation management in Indonesia. Journal of Water and Climate Change, 14(10), 3770–3790. https://doi.org/10.2166/wcc.2023.417

Parmawati, R. (2019). Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam & Lingkungan Menuju Ekonomi Hijau. Universitas Brawijaya Press.

Pinto, A., & Evans, M. (2003). Corporate Criminal Liability. In (No Title).

Prameswari, A. A., Mangara, G., & Rudi, R. (2021). Deferred Prosecution Agreement: Mekanisme Pertanggungjawaban Tindak Pidana Korporasi terhadap Perusakan Lingkungan Melalui Paradigma Restorative Justice. Jurnal Hukum Lex Generalis, 2(12), 1200–1222. https://doi.org/10.56370/jhlg.v2i12.154

Sahban, M. A. (2018). Kolaborasi Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang (Vol. 1). Sah Media.

Satria, H. (2016). Pertanggungjawaban pidana korporasi dalam tindak pidana sumber daya alam. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 28(2), 288–300. DOI: https://doi.org/10.22146/jmh.16722

Sekhroni, S., Hartiwiningsih, H., Handayani, R., & Ketut, I. G. A. (2019). The Implementation of Environmental Criminal Law Enforcement to Prevent the Ground Water Pollution (The Case Study of Used Battery Smelting in Tegal District, Indonesia). International Journal of Civil Engineering and Technology, 10(3). https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3453754

Setiadi, I. (2021). Pengaruh Kinerja Lingkungan, Biaya Lingkungan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan. Inovasi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen, 17(4), 669–679. DOI: https://doi.org/10.21831/nominal.v8i1.24495

Supramono, G. (2022). Pemidanaan Korporasi dan Gugatan Class Action Ganti Rugi: Serta Pencabutan Izin Lingkungan Hidup. Prenada Media.

Tatariyanto, F. (2018). Controlling Environmental Harm: Assessing Criminal Law Enforcement on Haze Pollution Using Content Analysis of Court Decisions in Indonesia. Journal of Environmental Information Science, 2018(1), 32–43. https://www.semanticscholar.org/paper/Controlling-Environmental-Harm%3A-Assessing-Criminal-Tatariyanto/84be1a5916c5b8c7b310f2b98a52165292bc8d89

VOA Indonesia. (2017). Warga Lakardowo Lakukan Pengeboran Tanah untuk Buktikan Pencemaran Limbah B3. https://www.voaindonesia.com/a/warga-lakardowo-membor-tanah-untuk-buktikan-pencemaran-b3-/4182850.html

WALHI. (2022). Bertahun-Tahun Menjadi Korban Pencemaran Lingkungan, Warga Sukoharjo dan Pekalongan Laporkan PT Rum dan PT Pajitex sebagai Korporasi Pencemar Lingkungan Kepada KLHK, Komnas HAM, dan Komnas Perempuan. https://www.walhi.or.id/bertahun-tahun-menjadi-korban-pencemaran-lingkungan-warga-sukoharjo-dan-pekalongan-laporkan-pt-rum-dan-pt-pajitex-sebagai-korporasi-pencemar-lingkungan-kepada-klhk-komnas-ham-dan-komnas-perempuan

Widowaty, Y. (2017). Pertanggungjawaban Pidana Korporasi Terhadap Korban Dalam Kasus Tindak Pidana Lingkungan Hidup. Jurnal Yudisial, 5(2), 154–169. https://doi.org/10.29123/jy.v5i2.152

Wati, F. F. (2022). Pengaturan Asas Tanggung Jawaban Mutllak Atas Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Oleh Korporasi. Dinamika, 28(4), 3702–3723. https://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/4145

Yusyanti, D. (2019). Tindak Pidana Pembakaran Hutan dan Lahan Oleh Korporasi Untuk Membuka Usaha Perkebunan. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 19(4), 455–478. https://conference.unsri.ac.id/index.php/lahansuboptimal/article/download/2193/1401

Published

2024-12-26