Menggali Asas-Asas Pengadilan Hak Asasi Manusia dalam Pengujian Undang-Undang Pengadilan Hak Asasi Manusia

Authors

  • Febriansyah Ramadhan Universitas Brawijaya
  • Ilham Dwi Rafiqi Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.37253/jjr.v24i1.5376

Keywords:

Asas, Pengadilan HAM, Putusan Mahkamah Konstitusi

Abstract

Dinamika pengujian UU Pengadilan HAM di Mahkamah Konstitusi, permasalahan mengenai penyelesian pelanggaran HAM berat masa lalu masih tidak menjadi priotitas perhatian. Penyelesaian tersebut cenderung kehilangan arah, tidak pasti, berlarut-larut yang merugikan korban dan/atau keluarganya. Pemaknaan asas hukum sebagai bintang pemandu, perlu dilakukan kembali untuk mengembalikan arah penegakan hukum yang telah kabur. Tulisan ini mengkaji asas-asas pengadilan HAM yang digali melalui Putusan Mahkamah Konstitusi tentang UU Pengadilan HAM. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi putusan MK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam praktiknya, pengujian terhadap UU Pengadilan HAM sudah dilakukan sebanyak 5 kali, namun Putusan MK tersebut juga belum mampu memberikan solusi terhadap buntunya penegakan hukum pelanggaran HAM berat. Terdapat lima asas yang sering digunakan oleh MK dalam pengujian UU Pengadilan HAM, seperti kewajiban diadili oleh negara, Crimes Agains Humanity, Independensi, Imparsial dan Kemandirian proses Peradilan, Yurisdiksi dan Asas Non-retroaktif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmadja, D. G. (2018). Asas-asas hukum dalam sistem hukum. Kertha Wicaksana, 12(2), 145–155. https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/kertawicaksana/article/view/721
Dewi, Y. T. N. (2014). Hak Konstitusional Korban atas Pengadilan HAM yang Kompeten, Independen, dan Imparsial. Jurnal Konstitusi, 11(2), 256–275, https://doi.org/10.31078/jk%25x
Fajarwati, M. (2016). Upaya Hukum Untuk Melindungi Hak Konstitusional Warga Negara Melalui Mahkamah Konstitusi. Jurnal Legislasi Indonesia, 13(03), 321–331, https://doi.org/10.54629/jli.v13i3.129
Fakih, M. (2013). Peran Mahkamah Konstitusi dalam Menjamin Hak-Hak Konstitutional Warga Negara. Forum Ilmu Sosial, 40(2), 178–188. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/FIS JURNAL
Hakim, A. A. (2014). Konsep Keadilan Transisional dalam Perspektif Islam. Jurnal Al-Mazāhib, 2(1), 1–21.
Hermanto, B. (2019). Rekonstruksi Penguatan Eksistensi Pengadilan Hak Asasi Manusia di Indonesia Berlandasakan Pancasila dan Statuta Roma terhadap Pengaturan Undang-Undang Pengadilan Hak Asasi Manusia. Jurnal Legislasi Indonesia, 16(1), 89–106, https://doi.org/10.54629/jli.v16i1.441
Hiarieј, E. О. (2010). Pengadilan Atas Beberapa Keјahatan Serius terhadap HAM. Erlangga.
Hikmah, M. (2017). Mahkamah Konstitusi Dan Penegakan Hukum Dan Ham Di Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 35(2), 127. https://doi.org/10.21143/jhp.vol35.no2.1463
Kasim, I. (2003). Pengadilan Hak Asasi Manusia Dalam Konteks Nasional Dan Internasional. Seminar Dan Lokakarya Pembangunan Hukum Nasional Ke-VIII, BPHN. http://www.lfip.org/english/pdf/bali-seminar/Pengadilan HAM dalam konteks - ifdhal kasim.pdf
Koch, I. E. (2009). Human Rights as Indivisible Rights: The Protection of Socio Economic Demands Under Ther European Convention on Human Rights. Martinus Nijhoff Publishers.
Kurnia, T. S. (2015). Perlindungan Ham Melalui Pengujian Undang-Undang Oleh Mahkamah Konstitusi. Yuridika, 28(2), 269–291. https://doi.org/10.20473/ydk.v28i2.1884
Lailam, T. (2014). Penafsiran Konstitusi dalam Pengujian Konstitusionalitas Undang-undang Terhadap Undang-undang Dasar 1945. Jurnal Media Hukum, 21(1), 88–106, https://doi.org/10.18196/jmh.v21i1.1159
Mamudјi, S. S. dan Soerjono. (1985). Penelitian Hukum Nоrmatif. Rajawali Pers.
Maruf, W. A. (2017). Kebijakan Indonesia belum Meratifikasi Statuta Roma 1998. Journal of International Relations, 3(2), 841–848, https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jihi/article/view/16681
Marzuki, S. (2013). Perspektif Mahkamah Konstitusi tentang Hak Asasi Manusia. Jurnal Yudisial, 6(3), 189–206, http://dx.doi.org/10.29123/jy.v6i3.98
Notohamidjoyo, O. (1975). Demi Keadilan Dan Kemanusiaan: Beberapa Bab Dari Filsafat Hukum. Gunung Mulia.
Nugraha, X., Madina, M., & Dika, U. S. (2019). Akibat Hukum Berlakunya Putusan MK Nomor 18/PUU/ V /2007 Terhadap Usulan DPR Dalam Pembentukan Pengadilan Ham Ad Hoc. Jurnal Humani (Hukum Dan Masyarakat Madani), 9(1), 57–71, http://dx.doi.org/10.26623/humani.v9i1.1444
Nurhayati, N. (2016). Quo Vadis Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Melalui Jalur Non Yudisial. Jurnal Jurisprudence, 6(2), 149. https://doi.org/10.23917/jurisprudence.v6i2.3012
Prasetiawan, E., & Hastuti, L. (2020). Penerapan Distinction Principle Dalam Perundang-Undangan di Indonesia. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 9(2), 448. https://doi.org/10.24843/jmhu.2020.v09.i02.p16
Rahardjo, S. (2012). Ilmu Hukum. Citra Aditya Bhakti.
raharjo, T. (2014). Upaya Membangun Demokrasi Melalui Penyelesaian Pelanggaran Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum Dan HAM, 8(18), 46–60. https://doi.org/10.20885/iustum.vol8.iss18.art4
Safa’at, M. A. (2010). Mahkamah Kоnstitusi dalam Sistem Сheсk and Balanсes. In Bunga Rampai Kоnstitusiоnalisme Demоkrasi: Kadо Ulang Tahun untuk Prоf. A Mukhtie Fadјar (p. 26). Intrans Publishing.
Sefriani, S. (2001). Pengadilan HAM dan Yurisdiksi Pengadilan Internasional. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 8(18), 125–137. https://doi.org/10.20885/iustum.vol8.iss18.art9
Shidarta. (2013). Hukum Penalaran dan Penalaran Hukum. Genta Publishing.
Situngkir, D. A. (2018). Urgensi Ratifikasi Statuta Roma Bagi Indonesia. UIR Law Review, 2(2), 378–385. https://doi.org/10.25299/uirlrev.2018.vol2(02).1548
Taufik, Z. ’Ain. (2017). Penyelesaian Kasus Pelanggaran Ham Berat Melalui Pola Rekonsiliasi Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Tahun 2006. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 5(2), 201. https://doi.org/10.29303/ius.v5i2.454
Tumpa, H. A. (2010). Peluang dan Tantangan: Eksistensi Pengadilan HAM di Indonesia. Prenada Media Group.
Wiratraman, R. H. P. (2008). Hukum Aсara Peradilan HAM: Pengantar. Makalah Untuk Pendidikan Khusus Prоfesi Advоkat (PKPA), IKADIN-PERADI-Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Zulkarnain. (2011). Pengadilan Hak Asasi Manusia dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Jurnal Aktualita, Vol.6(No.3), pp.1-19. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/AKTUALITA/article/view/2482
Zоelva, H. (2016). Mengawal Kоnstitusiоnalisme. Konstitusi Press.

Published

2022-06-03

Issue

Section

Articles