Perlindungan Konsumen atas Pencabutan Izin Usaha BPR oleh Otoritas Jasa Keuangan

Authors

  • Asri Elies Alamanda Universitas Diponegoro
  • Darminto Hartono Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.37253/jjr.v23i1.4361

Keywords:

Perlindungan Konsumen, Bank Perkreditan Rakyat, Otoritas Jasa Keuangan

Abstract

The revocation of the Rural Bank (BPR) business license is inseparable from the function of the OJK in fostering and supervising the BPR. This study used an empirical legal research method, namely research was conducted at OJK Regional 3 Central Java and Yogyakarta Special Region. The results indicate that there are 2 legal protections provided by the government to depositors of funds, namely preventive and repressive legal protection. Preventive legal protection has the character of preventing problems, including the application of the principles of confidentiality and prudence. Meanwhile, the repressive legal protection that functions to resolve disputes that arise is the Deposit Insurance Corporation (LPS). Then the factors that cause the revocation of the BPR's business license are factors that come from internal BPRs that cannot manage the BPR properly. The revocation of the RB's business license was caused by 2 things, namely the revocation of the business license at the request of the shareholders and the revocation of the business license because the rescue efforts carried out did not bear fruit.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustianto, A., & Sartika, Y. (2019). Analisis Yuridis terhadap Penerapan Hak Cipta sebagai Objek Jaminan Fidusia dalam Pemberian Fasilitas Kredit pada Perbankan di Kota Batam. Journal of Judicial Review, 21(2), 129-144.
Ariawan, B. (2020). Analis Bagian Informasi Dan Dokumentasi, Di Kantor OJK Regional 3 Jateng Dan DIY. Wawancara Pada Tanggal 4 Februari 2020.
Astrini, D. A. (2015). Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Pengguna Internet Banking Dari Ancaman Cybercrime. Lex Privatum, 3(1), 149-160.
Budiyono, T. (2019). Penjaminan Simpanan Dari Waktu Ke Waktu (Studi Penjaminan Simpanan Di Indonesia). Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum, 3(2), 129-144.
Dharmawan, N. K. S., & Kurniawan, I. G. A. (2018). Fungsi Pengawasan Komisaris Terkait Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat: Pendekatan Good Corporate Governance dan Asas Itikad Baik. Law Reform, 14(2), 236-247.
Disemadi, H. S., & Prananingtyas, P. (2019). Perlindungan hukum terhadap nasabah perbankan pengguna CRM (Cash Recycling Machine). Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 8(3), 286-402.
Fahrurrozi, R., Murwadji, T., & Rukmini, M. (2020). Problematika Pengungkapan Rahasia Bank Antara Kepentingan Negara Dan Perlindungan Kepada Nasabah. Esensi Hukum, 2(1), 77-96.
Juita, S. R., & Astanti, D. I. (2018). Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dalam Melakukan Fungsi Pengawasan Pada Lembaga Perbankan Syariah. Law and Justice, 2(2), 157-167.
Liwong, S. (2018). Legal Protection to Bank Customers Against Malware Trojan in Indonesia. Journal of Judicial Review, 19(2), 153-174.
Mahya, N. Y. (2020). Pencabutan Izin Usaha dan Likuidasi Bank. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 4(1), 284-289.
Meidahnia, N. (2014). Perizinan di Bidang Perbankan Yang Berimplikasi Tindak Pidana. Yuridika, 29(2), 205-216.
Nasution, A. H. (2017). Fungsi Perlindungan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Nasabah Deposan. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 9(1), 1-19.
Pangestu, R. A., & Nugroho, T. D. (2016). Perlindungan Hukum Debitur dan Kreditur dalam Perjanjian Kredit Baku pada Bank Perkreditan Rakyat (Bpr). Mimbar Keadilan, 135-138.
Pemaron, I. B. G. M. W., & Atmadja, I. B. P. (2019). Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia Pada Pt Bank Perkreditan Rakyat Kita Di Badung. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, 7(9), 1-16.
Putri, T. S. Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Kaitannya dengan Lembaga Penjamin Simpanan. Acta Comitas: Jurnal Hukum Kenotariatan, 4(2), 237-250.
Ramelan, Y. (2020). Perlindungan Terhadap Simpanan Pernah Tercatat Pada Bank, Bukan Suatu Keniscayaan. Jurnal Hukum & Pembangunan, 49(4), 789-804.
Rani, M. (2014). Perlindungan Otoritas Jasa keuangan Terhadap kerahasiaan dan keamanan data pribadi Nasabah Bank. Jurnal Selat, 2(1), 168-181.
Rani, M. (2014). Perlindungan Otoritas Jasa keuangan Terhadap kerahasiaan dan keamanan data pribadi Nasabah Bank. Jurnal Selat, 2(1), 168-181.
Tarigan, H. A. A. B., & Paulus, D. H. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Atas Penyelenggaraan Layanan Perbankan Digital. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(3), 294-307.
Wardani, V. P., & Basri, M. M. (2020). Literature Review on The Role of The Financial Services Authority (OJK) in Oversighting Sharia Investment. Journal of Islamic Economic Laws, 3(2), 159-170.
Wastu, I. B. G. G., Wairocana, I. G. N., & Kasih, D. P. D. (2017). Kekuatan Hukum Perjanjian Kredit Di Bawah Tangan Pada Bank Perkreditan Rakyat. Acta Comitas: Jurnal Hukum Kenotariatan, 2(1), 83-98.
Yanuarsi, S. (2018). Perlindungan Dana Nasabah Yang Di Simpan Di Bank Menurut Undang-Undang No 24 Tahun 2004 Tentang Lembaga Penjamin Simpanan. Solusi, 16(2), 95-101.

Downloads

Published

2021-06-01

Issue

Section

Articles