ANALISIS OPTIMALISASI LOKASI STABLING KERETA DI PULAU JAWA DENGAN METODE MULTIKRITERIA AHP-TOPSIS
DOI:
https://doi.org/10.37253/jcep.v1i1.799Keywords:
optimalisasi lokasi, stabling kereta, multikriteria AHP TOSISAbstract
Perkeretaapian di Indonesia tidak terlepas dari peran penting sarana dan prasarana yang selalu dirawat dalam kondisi optimum. Kinerja operasional bergantung pada kesiapan sarana dan prasarana melalui perawatan dan pemeriksaan secara berkala. Proses pengecekan dan perawatan didukung dengan adanya depo dan stabling dalam penyediaan sarana kereta. Penelitian ini dilakukan untuk memodelkan lokasi stabling penyimpanan kereta untuk mengoptimalkan pelayanan jaringan kereta di Jawa. Metode yang digunakan adalah analisis multikriteria AHP-TOPSIS untuk menentukan kriteria yang berpengaruh dalam penentuan lokasi. Penentuan lokasi didapatkan berdasarkan peringkat nilai preferensi dari hasil analisis. Hasil penelitian ini ditentukan oleh enam kriteria yang berpengaruh yakni topografi, ketersediaan lahan, kawasan bencana, interkonektivitas, aksesibilitas, dan rencana tata ruang. Alternatif lokasi stabling terdiri dari enam rekomendasi yakni Gedebage, Pekalongan, Boharan, Rambipuji, Kebumen, Cikarang.