ANALISA EFISIENSI DESAIN ANTARA BALOK KASTELA DENGAN BALOK KONVENSIONAL (STUDI KASUS: WORKSHOP SMELTER TANJUNG UNCANG)

Main Article Content

Bernard Hocking

Abstract

Permintaan untuk membangun sebuah bangunan yang kuat namun murah merupakan sebuah hal yang sering terjadi kepada kontraktor. Konstruksi baja biasanya digunakan pada bangunan industrial seperti gudang atau bengkel beserta bangunan yang mempunyai sifat memfasilitasi kegiatan industrial. Kelebihan konstruksi baja adalah mudahnya untuk ereksi bangunan sehingga menggunakan waktu yang singkat, dan juga lebih kuat daripada beton pada bentangan yang sangat besar. Namun, biaya dalam konstruksi baja lebih besar daripada konstruksi beton. Pada penulisan ini, digunakan proyek perkembangan area peleburan timah pada Tanjung Uncang. Dalam pelaksanaan penelitian ini, dilakukan pengambilan data di lapangan beserta observasi langsung pada lapangan. Setelah data tersebut diperoleh, data tersebut akan dianalisa dan dihitung. Structural Engineering diterapkan pada penulisan ini. Dengan pembebanan dan kasus pembebanan yang ada sesuai dengan SNI 1727-2013, struktur tersebut akan dianalisa dengan bantuan program ETABS dan hasil dari pembebanan akan dimasukkan ke dalam perhitungan desain balok kastela sesuai dengan AISC Castellated and Cellular Beam Design. Hasil analisa tersebut akan digunakan dalam menganalisa dan membandingkan efisiensi antara balok kastela dengan balok konvensional. Efisiensi biaya menggunakan balok kastela dibandingkan dengan balok konvensional pada proyek ini sebesar 8.43%. Sedangkan efisiensi volume menggunakan balok kastela dibandingkan dengan balok konvensional pada proyek ini sebesar 17.58%. Untuk rasio kekuatan dari balok kastela B2 dan B3 adalah 0.345 dan 0.907 pada masing-masing profil, sedangkan untuk balok konvensional B2 dan B3 adalah 0.933 dan 0.768 pada masing-masing profil. Walaupun efisiensi pada biaya tidak menarik, namun balok kastela bisa berfungsi lebih efisien karena pekerjaan MEP bisa melalui bukaan dari balok kastela.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles