School Transportation Planning Using PTV Visum 2025
DOI:
https://doi.org/10.37253/jcep.v6i1.10420Keywords:
Planning,School Transportation,Potential Demand,Routes,Operational ManagementAbstract
The problem of school transportation is a serious concern. This can be seen from the low interest of students in using public transportation due to suboptimal service and poor fleet conditions. This study aims to plan school transportation for students. The stages of this study consist of data collection, school transportation analysis and interpretation of results. The results of the analysis show the potential demand for school transportation of 13,416 students, resulting in 7 routes serving 36 schools. These routes are between 4.75 km and 23.6 km long and use the Isuzu NQR 71 fleet with a capacity of 33 passengers, operating 6 days a week with 3 shifts: morning (06.00–07.30), afternoon (11.45–15.00) and evening (15.01–17.30), speed 35 km/hour and target load factor 100%. Travel time ranges from 5-60 minutes, vehicle circulation time 13-105 minutes, number of rit 1-4 rit, with headway between 1-4 minutes depending on shift, and number of fleet 1-76 fleets (Isuzu NQR 71). The results of this analysis are expected to provide a significant contribution to the Samarinda City Transportation Agency in planning school transportation.
References
[1] B. Mardikawati, N. G. D. Kagatanaribe, and P. S. Keshawa, “Volume 1 No. 9 2024, 639 - 649 DOI : 10.62335 Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah https://manggalajournal.org/index.php/cendekia E-ISSN 3031-8939 639 Peningkatan Kualitas Pelayanan: Studi Kasus Layanan Penyedia Otobus Bus Gunung Harta Bali,” J. Penelit. dan Pengkaj. Ilm., vol. 1, no. 7, pp. 305–316, 2024.
[2] R. Said, A. Maitimu, and E. Talakua, “Tinjauan Biaya Operasional Kendaraan Umum Trayek Morella – Batu Merah Rute Jmp,” J. Simetrik, vol. 12, no. 2, pp. 631–637, 2023, doi: 10.31959/js.v12i2.1351.
[3] Pemerintah Republik Indonesia, UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 2009.
[4] G. R. Harianto, U. Sedyowidodo, and A. Asmi, “Analisis Faktor yang Memengaruhi Generasi Z di Jakarta Dalam Pemilihan Transportasi Umum,” Manag. Ind., vol. 06, no. 04, pp. 245–256, 2023, [Online]. Available: https://doi.org/10.36782/jemi.v6i4.2543
[5] Dewa Dwi Putra, R. D. Aufaa, Haura Luthfiyah, and Siti Sahara, “Peningkatan Mutu Transportasi Umum Demi Kenyamanan dan Keamanan Pengguna,” Mimb. Adm. FISIP UNTAG Semarang, vol. 20, no. 1, pp. 112–119, 2023, doi: 10.56444/mia.v20i1.659.
[6] Z. Za, “Efektivitas Pelayanan Angkutan Bus Sekolah yang Dikelola oleh Badan Usaha Milik Sekolah,” Adv. Soc. Humanit. Res., vol. 2, no. 3, pp. 541–551, 2024.
[7] Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.967/AJ.206/DRJD/2007 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Sekolah. 2007.
[8] N. Farida and A. Maulana, “Strategi Program Bus Sekolah Gratis Bagi Resiko Pelajar Dalam Berlalu Lintas di Kabupaten Jember (Studi di Dinas Perhubungan Kabupaten Jember),” Pubmedia Soc. Sci. Humanit., vol. 1, no. 4, pp. 1–12, 2023, doi: 10.47134/pssh.v1i4.133.
[9] F. Y. Darmastuti and T. Rahaju, “Implementasi Program Angkutan Pelajar Gratis di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Magetan (Studi Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan),” Publika, 2019, [Online]. Available: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=
[10] S. Maryam, L. B. Said, and Zulqarnain, “Analisis Penyebab Penurunan Minat Pengguna Angkutan Umum Mikrolet Di Kota Makassar,” Open J. Syst. Open Sciense Framew., vol. 3, no. 2, pp. 94–101, 2019.
[11] F. Armianti and A. Riyadh UB, “Program of the Department of Transportation in Improving Public Transportation Services,” Indones. J. Public Policy Rev., vol. 19, pp. 1–6, 2022, doi: 10.21070/ijppr.v19i0.1241.
[12] S. Wahyudi, N. K. Sadia, and A. M. Azis, “Analisis Dampak Penggunaan Kendaraan Bermotor Siswa Di Sman 1 Mimika,” J. Rev. …, vol. 7, pp. 8042–8047, 2024, [Online]. Available: http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/29738
[13] Polres Kota Samarinda, “Data Kecelakaan Kota Samarinda (2019-2023),” 2024.
[14] Menteri Perhubungan Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 117 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Agkutan Orang Tidak Dalam Trayek,” Mentri Perhub. Republik Indones., p. 13, 2018.
[15] R. Agustina and Y. Pratama, “Pengaruh Sistem Zonasi Sekolah Terhadap Kebutuhan Angkutan Sekolah Bagi Pelajar SMA,” J. Rekayasa Hijau, vol. 6, no. 1, pp. 22–33, 2022, doi: 10.26760/jrh.v6i1.22-33.
[16] E. Meliana, E. Buchari, and M. Agustien, “Analisis Kebutuhan Pergerakan untuk Pengembangan Jaringan Jalan di Kota Lubuklinggau,” Rekayasa Sipil dan Lingkung., vol. 4, pp. 200–209, 2020.
[17] PTV Group, “PTV Visum.” [Online]. Available: https://www.ptvgroup.com/en/products/ptv-visum
[18] Kemdikbud, “Data Pokok Pendidikan.” [Online]. Available: https://dapo.kemdikbud.go.id/pd/3/166005
[19] Kemenag, “Education Management Information System.” [Online]. Available: http://infopublik-emis.kemenag.go.id/
[20] Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor : SK.687/AJ.206/DRJD/2002 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, no. SK.687/AJ.206/DRJD/2002. 2002.
[21] Menteri PUPR Republik Indonesia, “Penetapan Kelas Jalan Berdasarkan Fungsi Dan Intensitas Lalu Lintas Serta Daya Dukung Menerima Muatan Sumbu Terberat Dan Dimensi Kendaraan Bermotor Dengan,” Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. pp. 1–20, 2018.
[22] BPS Kota Samarinda, “Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kota Samarinda (Jiwa), 2024.” [Online]. Available: https://samarindakota.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjE3IzI%3D/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-samarinda.html?utm_source=chatgpt.com
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Desni Barani Sondrara Halawa, Reza Yoga Anindita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.