Determinan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Kementerian/Lembaga
DOI:
https://doi.org/10.37253/gfa.v6i1.6534Keywords:
Total assets, number of work units, audit opinion, number of audit findings, follow-up on examination results, Financial report disclosureAbstract
Purpose - This study aims to test and analyze whether a total asset of, the number of work, an audit opinion, audit findings and the follow-up to the results of tests has had a significant effect on the level of the disclosure of the financial report of the ministries /state institutions.
Research Method - This research uses data from ministries / institutions that have been audited by BPK during the 2016-2018 period and the 2016-2018 BPK Audit Result Summary. The population used in this study was 86 ministries / institutions throughout Indonesia with purposive sampling technique of selecting samples of 72 ministries / institutions. The analytical method used is multiple linear regression analysis.
Findings - The results show that total assets and audit opinion have a positive effect on financial statement disclosure. The number of work units and the number of audit findings have no effect on the disclosure of financial statements. Meanwhile, the follow-up on examination results has a negative effect on financial statement disclosure reference and abbreviation.
Implication - Hance, ministries / institutions are expected to improve human resources, especially financial report preparers to increase understanding in the field of accounting through the implementation of training in order to be able to prepare reliable and quality financial reports that can increase public accountability and transparency through a full disclosure of financial statements.
Downloads
References
Arifin, I., & Fitriasari, D. (2014). Pengungkapan Laporan Keuangan Kementeria/Lembaga, Karakteristik Organisasi, dan Hasil Audit BPK. Simposium Nasional Akuntansi XVII.
Hartanto, R. (2015). Analisis Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI (Perspektif Karakteristik Auditee, Karakteristik Auditor BPK, Karakteristik Eksekutif dan Karakteristik Legislatif Daerah). Universitas Sebelas Maret.
Khasanah, N. L., & Raharjo, S. N. (2014). Pengaruh Karakteristik, Kompleksitas, Dan Temuan Audit Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Diponegoro Journal of Accounting, 3(2), 864–874.
Liu, J., & Lin, B. (2012). Government auditing and corruption control: Evidence from China’s provincial panel data. China Journal of Accounting Research, 5(2), 163–186. https://doi.org/10.1016/j.cjar.2012.01.002
Lutfia, F. I., Maryono, & Bagana, B. D. (2018). Determinan Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2014-2016). Dinamika Akuntansi Keuangan & Perbankan, 7(1). https://unisbank.ac.id/ojs/index.php/fe9/article/view/7448
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. ANDI.
Marliani, M., Amin, M., & Mawardi, M. C. (2018). Pengaruh Karakteristik, Kompleksitas, Dan Temuan Audit Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur). Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi, 7(10).
Martani, D., & Lestiani, A. (2012). Disclosure in Local Government Financial Statements: the Case of Indonesia. Global Review of Accounting and Finance, 3(1), 67–84.
Naopal, F., Rahayu, S., & Yudowati, S. P. (2017). Pengaruh Karakteristik Daerah, Jumlah Penduduk, Temuan Audit, dan Opini Audit Terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Assets: Jurnal Ekonomi, Manajemen & Akuntansi, 7(1), 56–68.
Nazaruddin, I., & Sita, Y. Y. A. (2019). The Effects Of Government Characteristics, Complexity, Audit Findings, And Audit Opinions On The Level Of Provincial Government Financial Statement Disclosures In Indonesia. 102(Icaf), 85–90. Https://Doi.Org/10.2991/Icaf-19.2019.14
Priharjanto, A., & Wardani, Y. Y. (2016). Pengaruh Temuan, Tingkat Penyimpangan, Opini Audit, dan Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi di Indonesia. Jurnal Informasi Keuangan Dan Akuntansi, 1(1). https://doi.org/10.31092/jia.v1i1.72
Putri, W. M., & Arza, F. I. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Tingkat Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empris Pada Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat Tahun 2015-2017). Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(3). https://doi.org/10.24036/jea.v1i3.131
Sari, A. P., Martani, D., & Setyaningrum, D. (2015). Pengaruh Temuan Audit, Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan dan Kualitas Sumber Daya Manusia terhadap Opini Audit Melalui Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga. Simposium Nasional Akuntansi XVIII, September, 1–26.
Setyaningrum, D., & Syafitri, F. (2012). ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 9(2), 154–170. https://doi.org/10.21002/jaki.2012.10
Setyowati, L. (2016). Determinan Yang Mempengaruhi Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Bisnis Dan Manajemen ESENSI, 6(1).
Soleman, M. T., Pontoh, W., & Budiarso, N. S. (2019). Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Di Kabupaten Kepulauan Talaud). Jurnal Riset Akuntansi Going Concern, 14(1), 18–21.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suhardjanto, D., & Yulianingtyas, R. R. (2011). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kepatuhan Pengungkapan Wajib Dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kabupaten/Kota di Indonesia). Jurnal Akuntansi Dan Auditing, 8(1), 30–42. https://doi.org/10.14710/jaa.8.1.30-42
Suryadi, P. (2018). Pengaruh Kekayaan Daerah (PAD), Total Aset, Jumlah Penduduk, Tingkat Ketergantungan, dan Temuan Audit Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi LKPD pada Provinsi Jawa Tengah Periode 2014-2016). Jurnal Ekobis Dewantara, 1(1), 12–20.
Tresnawati, F., & Apandi, N. N. (2016). Pengaruh Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dengan Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Kementerian/Lembaga Republik Indonesia). Jurnal ASET (Akuntansi Riset, 8(1). https://doi.org/10.17509/jaset.v8i1.4017