Criminal Penalty for Billboard Tax Evaders

Authors

  • Retno Andarini Universitas Internasional Batam, Indonesia
  • Emiliya Febriyani Universitas Internasional Batam, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37253/barjoules.v1i1.7832

Keywords:

Criminal Sentencing, Financial Relationship, Billboard Tax

Abstract

In 2022, the Law on Financial Relations between Central and Local Governments was enacted, reaffirming the inclusion of billboard tax as part of the district/city's revenue source, similar to the Law on Regional Taxes and Levies enacted in 2009. However, this regulation did not bring significant changes in the criminal penalties for tax evaders. Consequently, there has been a lack of progress in legal developments concerning taxation crimes, specifically in the enforcement of tax laws against billboard tax evaders. This study aims to analyze the criminal sanctions imposed on billboard tax evaders using normative legal research methods. The findings of the study reveal that criminal penalties for billboard tax evaders are outlined in Article 181 of the Central and Regional Government Financial Relations Law, but they only provide options for punishment. In contrast, the Law on General Provisions of Taxation focuses more on recovering state losses and also includes penalties for tax evaders. This distinction is highlighted by the ultimatum remedium principle stated in Article 44B of the General Provisions of Taxation Law, which is absent in the Central and Regional Government Financial Relations Law.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, A. Z. (1987). Asas-Asas Hukum Pidana. Alumni.
Bapenda Kota Malang. (2022). Optimalkan PAD Dari Sektor Pajak Reklame, Bapenda Bersinegeri Dengan Satpol PP Razia WP Penunggak Pajak. https://bapenda.malangkota.go.id/2022/09/29/optimalkan-pad-dari-sektor-pajak-reklame-bapenda-bersinergi-dengan-satpol-pp-razia-wp-penunggak-pajak/
Cahyadini, A. (2017). Pemisahan Peraturan Daerah tentang Pajak dan Izin Reklame sebagai Upaya Memaksimalkan Penerimaan Pajak. Jurnal Ilmu Hukum Padjadjaran, 4(1), 85. https://doi.org/10.22304/pjih.v4n1.a5
Disemadi, H. S. (2022). Lensa Penelitian Hukum: Esai Deskriptif tentang Metodologi Penelitian Hukum. Journal of Judicial Review, 24(2), 296. https://doi.org/10.37253/jjr.v24i2.7280
Febriyani, E., & Santoso, T. (2022). Examining Economic Crime Policy: Evidence from Indonesia. Journal of Judicial Review, 24(2), 239-260.
Djaenuri, A. (2012). Hubungan Keuangan Pusat-Daerah. Ghalia Indonesia.
Effendi, E. (2011). Hukum Pidana Indonesia: Suatu Pengantar. Refika Aditama.
Farouq. (2018). Hukum Pajak di Indonesia: Suatu Pengantar Ilmu Hukum Terapan di Bidang Perpajakan. Kencana Prenada Group.
Fitrah, F. A., Takariawan, A., & Muttaqin, Z. (2021). Kedudukan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Direktorat Jenderal Pajak dalam Kerangka Penegakan Hukum Pidana Perpajakan di Indonesia. SIGn Jurnal Hukum, 3(1), 1-25.
Hartini, R. (2012). Tindak Pidana dan Perdata dalam Perpajakan (Bagian I). Gagasanhukum.Wordpress.Com.
Hiariej, E. O. S. (2021). Asas Lex Specialis Systematis dan Hukum Pidana Pajak. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 21(1), 7. https://doi.org/10.30641/dejure.2021.V21.1-12
Ketaren, S. M. S., Syahrin, A., Ablisar, M., & Hamdan, M. (2013). Peranan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perpajakan dan Penyidik Polri Dalam Penanganan Tindak Pidana Perpajakan. USU Law Journal, 1(2), 57-75.
Lamintang, P. A., Lamintang, F. T., Ihsan, & Tarmizi. (2014). Dasar-Dasar Hukum Pidana Di Indonesia. Sinar Grafika.
Mardiasmo. (2016). Perpajakan Edisi Terbaru. Andi Offset.
Marpaung, L. (2005). Asas-Teori-Praktik Hukum Pidana. Sinar Grafika.
Muladi, & Arief, B. N. (2010). Teori-Teori dan Kebijakan Pidana. Alumni.
Nazaruddin, A. (n.d.). Mulai Membayar, Penunggak Pajak Reklame di Kudus. Antara Jateng.
Ningrum, D. K., Ispiyarso, B., & Pujiono, P. (2016). Kebijakan Formulasi Hukum Pidana di Bidang Perpajakan Sebagai Upaya Peningkatan Penerimaan Negara. Jurnal Law Reform, 12(2), 216. https://doi.org/10.14710/lr.v12i2.15875
Nursadi, H. (2018). Tindakan Hukum Administrasi (Negara) Perpajakan Yang Dapat Berakibat Pada Tindakan Pidana. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(1), 110-136.
Prodjodikoro, W. (2003). Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia. Refika Adita Utama.
Pudjatmoko, S. (2005). Pengadilan dan Penyelesaian Sengketa di Bidang Pajak. Gramedia Pustaka Utama.
Pudyatmoko, S. (2007). Penegakan dan Perlindungan Hukum di Bidang Pajak. Salemba Empat.
Resmi, S. (2004). Perpajakan: Teori dan Kasus. Salemba Empat.
Setiawan, D., & Tayudin, U. (2019). Pengaruh Penerimaan Pajak Reklame dan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bandung (Studi Kasus Pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bandung Periode 2009-2016). AKURAT:Jurnal Ilmiah Akuntansi FE UNIBBA, 10(3), 137. https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/195
Sofian, A., & Hasibuan, B. M. (2021). Pengaturan Dan Praktek Praperadilan Tindak Pidana Pajak Di Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 50(3), 701-718.
Suparni, N. (2007). Eksistensi Pidana Denda Dalam Sistem Pidana dan Pemidanaa. Sinar Grafika.
Transparency International. (2020). Tax Evasion. Transparency.Org.
Virginia, E. F., & Soponyono, E. (2021). Pembaharuan Kebijakan Hukum Pidana Dalam Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Perpajakan. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 3(3), 299-311.
Yoserwan. (2020). Fungsi Sekunder Hukum Pidana dalam Penanggulangan Tindak Pidana Perpajakan. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 20(2), 175. https://doi.org/10.30641/dejure.2020.V20.165-176

Published

2023-06-20

Issue

Section

Articles