Balancing Justice and Reconciliation: Restorative Approaches to Criminal Defamation Settlement

Authors

  • Antony Antony Universitas Internasional Batam, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37253/barjoules.v1i1.7749

Keywords:

Defamation, Restorative Justice, Criminal Law

Abstract

Articles that are potentially and often used to ensnare someone who is considered to have committed defamation include Article 310 of the Criminal Code and Article 27, paragraph (3) of the ITE Law, as well as Article 45, Paragraph 1 of the ITE Law. Indeed, the issue of sanctions is of utmost importance in implementing criminal law as it reflects the norms and rules that encompass societal values. Given that defamation is categorized as a complaint offense, there exists a potential alternative for resolving such cases through a Restorative Justice approach, with the aim of achieving three legal values: Justice, Benefit, and Certainty. This research study adopts normative legal research methods, utilizing a statutory approach and conceptual approach. The findings of this normative research indicate that the Restorative Justice Approach can serve as an alternative for addressing defamation crimes, effectively realizing the three legal values of justice, certainty, and benefits for both the victims and perpetrators of criminal acts.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggaraini, & Gunawan, B. I. (2019). Upaya Hukum Penghinaan (Body Shaming) dikalangan Media Sosial Menurut Hukum Pidana dan UU ITE. Jurnal Lex Justitia, 1(2), 113–124.
Anindyajati, T., Rachman, I. N., & Onita, A. A. D. (2016). Konstitusionalitas Norma Sanksi Pidana sebagai Ultimum Remedium dalam Pembentukan Perundang-undangan. Jurnal Konstitusi, 12(4), 872. https://doi.org/10.31078/jk12410
Arafat, Y. (2017). Penyelesaian Perkara Delik Aduan Dengan Perspektif Restorative Justice. Borneo Law Review, 1(2), 134.
Arief, H., & Ambarsari, N. (2018). Penerapan Prinsip Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia. Al-Adl : Jurnal Hukum, 10(2), 173–190. https://doi.org/10.31602/al-adl.v10i2.1362
Arifin, R., & Muthia, F. R. (2019). Kajian Hukum Pidana Pada Kasus Kejahatan Mayantara ( Cybercrime ) Dalam Perkara Pencemaran Nama Baik di Indonesia. RESAM Jurnal Hukum, 5(1), 21–39.
Asmadi, E. (2021). Rumusan Delik dan Pemidanaan Bagi Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik di Media Sosial. DELEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum, 6(4), 16–32.
Atmasasmita, R. (2012). Teori Hukum Integratif: Rekonstruksi Terhadap Teori Hukum Pembangunan dan Teori Hukum Progresif. Genta Publishing.
Austin, J. L. (1962). How to Do Things with Words. Oxford University.
Azizah, A., & Suarda, I. G. W. (2023). Prinsip Keadilan Restoratif Dalam Penghentian Penuntutan Perkara Pidana Berdasarkan Peraturan Jaksa Agung Nomor 15 Tahun 2020. 2(2).
Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (2015). Laporan Akhir Penyelarasan Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. 49.
Badrih, M. A. (2021). Restoratif Justice Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Di Media Sosial. SENASIF, 5.
Barkatullah, A. H. (2017). Hukum Transaksi Elektronik di Indonesia sebagai Pedoman dalam Menghadapi Era Digital Bisnis E-Commerce di Indonesia. Nusa Media.
Baryadi, I. P. (2012). Bahasa, Kekuasaan, dan Kekerasan. In Universitas Sanata Dharma.
Darmawan, F. S., & Tawang, D. A. D. (2019). Penerapan Asas Lex Specialis Derogat Legi Generalis Terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Dalam Tindak Pidana Perjudian Togel Secara Online Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 599/PID.B/2018/PN.JKT UTR. Jurnal Hukum Adigama, 1(2), 497–521.
Disemadi, H. S. (2022). Lenses of Legal Research: A Descriptive Essay on Legal Research Methodologies. Journal of Judicial Review, 24(2), 289–304. https://doi.org/10.37253/jjr.v24i2.7280
Fadly, T. (2022). Pemenuhan Hak-Hak Korban Tindak Pidana Melalui Restoratif Justice Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam dan Hukum Positif. Universita Muhammadiyah Sumatera Utara, 1–87.
Flora, H. S. (2018). Keadilan Restoratif Sebagai Alternatif Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Dan Pengaruhnya Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia. University Of Bengkulu Law Journal, 3(2), 142–158. https://doi.org/10.33369/ubelaj.3.2.142-158
Hartanto, Budiarto, D., & Rhiti, H. (2022). Penerapan Restorative Justice Kepolisian Terhadap Pencemaran Nama Baik Dalam Dunia Digital. Jurnal Hukum Caraka Justitia, 2(2), 95–174.
Jackson, R. (2006). Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara di Indonesia. Refika Aditama.
Jaya, F. (2020). Perlindungan Hak-Hak Pekerja Perempuan. Jurnal Kertha Semaya, 8(12), 1886–1897.
Jayananda, I. M. V., Sugiartha, I. N. G., & Widiantara, M. M. (2021). Analisis Tentang Pencemaran Nama Baik dan Penyalahgunaan Hak Kebebasan Berpendapat di Media Sosial. Jurnal Analogi Hukum, 3(2), 261–265. https://doi.org/10.22225/ah.3.2.2021.261-265
Juhari. (2019). Restorative Justice Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Di Indonesia. SPEKTRUM HUKUM, 14(1), 96. https://doi.org/10.35973/sh.v14i1.1104
Lumenta, A. (2020). Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Menurut KUHP dan Undang-Udnang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE. Applied Microbiology and Biotechnology, 2507(1), 1–9.
M.Wiryawan, S. (2011). Perjuangan Meretas Batas. Jurnal Kebebasan Internet Indonesia, 7.
Maskun, Manuputty, A., Noor, S. M., & Sumardi, J. (2013). Kedudukan Hukum Cyber Crime Dalam Perkembangan Hukum Internasional Kontemporer. Mmh2, 42(4), 511–519.
Masna Nuros, S. (2022). Pendekatan Restorative Justice Dalam Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial sebagai Implementasi Asas Ultimum Remedium. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
Mintowati. (2016). Pencemaran Nama Baik : Kajian Linguistik Forensik. Paramasastra, Vol. 3(No.2), 198–208.
Muakad, K. (2023). Tinjauan Kriminologis Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Melakukan Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik. Universitas Pancasakti Tegal.
Muchladun, W. (2015). Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion, 3, 1–8.
Muthia, R. (2015). Kajian Pragmatik Terhadap Tuturan dan Penghinaan Pencemaran Nama Baik Dalam Bahasa Indonesia. PRASASTI: CONFERENCE SERIES, 329–334.
Ningrum, D. J., Suryadi, S., & Chandra Wardhana, D. E. (2019). Kajian Ujaran Kebencian Di Media Sosial. Jurnal Ilmiah KORPUS, 2(3), 241–252. https://doi.org/10.33369/jik.v2i3.6779
Noercholis Rafid A. (2022). Penerapan Restorative Justice Terhadap Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Dalam Hukum Pidana Islam. 3(1), 71–87.
Pandapotan Hutagaol, Daniel Megawaty, M. (2023). Penerapan Asas Restorative Justice Dalam Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Di Wilayah Kejaksaan Negeri Balige. Legal Standing Jurnal Ilmu Hukum, 7(2), 221–223.
Pratiwi, S. J., Pongoh, J. K., & Tuwaidan, H. (2022). Pencegahan Tindak Pidana Kekerasan Melalui Media Sosial (Cyberbullying) Berdasarkan Perspektif Hukum Positif. Lex Crimen, 11(3), 1–12.
Ramadhan, A. T., & Kahfi, A. (2022). Analisis Kebebasan Bermedia Sosial Pada Penyebaran Informasi Publik Bermuatan Penghinaan Dan Pencemaran Nama Baik. Alauddin Law Development Journal (ALDEV), 4(1), 78–88.
Riaki, F., & Purba, N. (2022). Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Di Facebook Pada Kabupaten Simeulue. JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora, 9(2), 974–984.
Sahetapy, J. . (2014). Asas-Asas Hukum Pidana dan Kriminologi Serta Perkembangan Dewasa Ini. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dengan Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi.
Sepima, A., Siregar, G., & Siregar, S. A. (2021). Penegakan Hukum Ujaran Kebencian di Republik Indonesia. Jurnal Retentum, Vol 2(1 Februari), 108–116.
Sukoco, B. (2016). Pendekatan Restoratif Justice Sebagai Upaya Penyelesaian Cybercrime Dengan Pelaku Anak (Studi Kasus Penyelesaian Tindak Pidana Anak Usia Sekolah). Law and Justice, 1(1), 54. https://doi.org/10.23917/laj.v1i1.2859
Suparni, N. (1996). Eksistensi Pidana Denda Dalam Sistem Pidana dan Pemidanaan. Sinar Grafika.
Sushanty, V. R. (2019). Pornografi Dunia Maya Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Udang-Undang Pornografi dan Undang-Undang Informasi Elektronik. Jurnal Gagasan Hukum, Vol. 1 No., 109–129.
Tan, D. (2021). Metode Penelitian Hukum: Mengupas Dan Mengulas Metodologi Dalam Menyelenggarakan Penelitian Hukum. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(8), 2463–2478. https://doi.org/10.31604/jips.v8i8.2021.2463-2478
Wuryantai, A. E. W. (2013). Digitalisasi Masyarakat: Menilik Kekuatan dan Kelemahan Dinamika Era Informasi Digital dan Masyarakat Informasi. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 1(2), 131–142. https://doi.org/10.24002/jik.v1i2.163
Zainal, A. (2016). Pencemaran Nama Baik Melalui Teknologi Informasi Ditinjau Dari Hukum Pidana. Jurnal Al-’Adl, 9(1), 57–74.

Published

2023-05-25

Issue

Section

Articles