Harmonizing Contractual Freedom and Consumer Protection in Indonesia’s Digital Trade

Authors

  • Felix Jethro Holly Universitas Internasional Batam, Batam, Indonesia
  • Toni Toni Universitas Internasional Batam, Batam, Indonesia
  • Wen Jayanto Universitas Internasional Batam, Batam, Indonesia
  • Vanessa Babyliany Universitas Internasional Batam, Batam, Indonesia
  • Belinda Oktaviani Universitas Internasional Batam, Batam, Indonesia
  • Weyni Andilsim Universitas Internasional Batam, Batam, Indonesia
  • Marsya Asyikin Universitas Internasional Batam, Batam, Indonesia
  • Nurlaily Nurlaily Universitas Internasional Batam, Batam, Indonesia
  • Ratna Kumala Sari Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai, Bandar Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37253/barjoules.v3i1.11383

Keywords:

Freedom of Contract, Standard Clauses, Consumer Protection, Digital Contracts

Abstract

The legal issue lies in the contradiction between consensual freedom under Article 1338 KUH Perdata and “take-it-or-leave-it” clauses that undermine meaningful consent in online transactions. This study aims to harmonize contractual freedom with consumer protection by defining the validity of standard clauses and promoting transparency and fairness in digital contracts. A normative juridical method is applied, using statutory analysis of the KUH Perdata, Law No. 8/1999 on Consumer Protection (UUPK), and Law No. 27/2022 on Personal Data Protection, supported by doctrinal literature to assess limits of standard clauses and regulatory oversight. The research finds that unilateral boilerplate clauses erode genuine consent and shift risks to consumers, creating a justice gap despite formal legality. Enforcement of Article 18 UUPK remains weak, leaving common harms—misdescriptions, refund issues, unilateral cancellations—largely undeterred. Strengthening transparency through pre-acceptance “key-term summaries” improves informed consent, while targeted regulations—model-clause guidance, unfair-term audits, and optional certification—supported by stronger coordination among OJK, Kemendag, and BPKN better align private drafting practices with public-law safeguards.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, A., Fitrian, A., & Hutomo, P. (2022). Kepastian Hukum Penerapan Asas Kebebasan Berkontrak Dalam Sebuah Perjanjian Baku Ditinjau Berdasarkan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 1(2), 270–278. https://doi.org/10.55681/sentri.v1i2.234

Anggono, B. D. (2020). Omnibus Law Sebagai Teknik Pembentukan Undang-Undang: Peluang Adopsi Dan Tantangannya Dalam Sistem Perundang-Undangan Indonesia. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 9(1), 17. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v9i1.389

Angriani, P. (2021). Perlindungan Hukum terhadap Data Pribadi dalam Transaksi E-Commerce: Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 19(2), 149–165.

Disemadi, H. S., & Gomes, D. (2021). Perlindungan Hukum Kreditur Konkuren Dalam Perspektif Hukum Kepailitan Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(1), 123–134.

Eugenia, G. E., & Markoni. (2024). Kekuatan Hukum Penyimpangan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kuhperdata sebagai Syarat Batal dalam Perspektif Asas Kebebasan Berkontrak dan Kepastian Hukum (Studi Kasus Putusan Makamah Agung No. 2782/K/PDT.2009). Arus Jurnal Sosial Dan Humaniora, 4(3), 1183–1194.

Feriska. (2023). Kebebasan Berkontrak Dan Perlindungan Konsumen Dalam Perjanjian Sewa Menyewa Pada Sebuah Keseimbangan Hukum. Journal Sains Student Research, 1(1), 893–902. https://doi.org/10.61722/jssr.v1i1.415

Harahap, R. S. P., & Chrisanta, F. (2023). Pembatasan Klausul pada Perjanjian Baku dalam Upaya Perlindungan Konsumen melalui Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Jurnal Hukum Lex Generalis, 4(4), 323–338. https://doi.org/10.56370/jhlg.v4i4.371

Izazi, F. S., Sajena, P., Kirana, R. S., & Marsaulina, K. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Transaksi E-Commerce Melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Dan Peraturan Pemerintah (Pp) Nomor 80 Tahun 2019 Tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Leuser: Jurnal Hukum Nusantara, 1(2), 8-14. https://journal.myrepublikcorp.com/index.php/leuser/article/view/73

Rasbin, R. (2023). Manfaat Perjanjian Perdagangan Internasional Terhadap Kegiatan Perdagangan Dan Investasi Bagi Indonesia. Kajian, 25(4), 301-322. https://vs-dprexternal3.dpr.go.id/index.php/kajian/article/view/3901

Mayasari, I. D. A. D., & Rudy, D. G. (2021). Urgensi Rekonstruksi Pengaturan Praktek Perjanjian Perdagangan Melalui E-Commerce. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 7(1), 235-251. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jkh/article/view/31473

Wedayanti, M. D., & Zulkifli, Z. (2015). Pelaksanaan Pengawasan Barang dan Jasa Beredar Oleh Seksi Perlindungan Konsumen Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru. PUBLIKA: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 1(1), 52-72. https://journal.uir.ac.id/index.php/JIAP/article/view/1805

Kusumadewi, Y., & Sharon, G. (2022). Hukum Perlindungan Konsumen. Yogyakarta : Lembaga Fatimah Azzahrah.

Maharani, A., & Darya Dzikra, A. (2021). Fungsi Perlindungan Konsumen Dan Peran Lembaga Perlindungan Konsumen Di Indonesia : Perlindungan, Konsumen Dan Pelaku Usaha (Literature Review). Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 2(6), 659–666. https://doi.org/10.31933/jemsi.v2i6.607

Mubarak, R. M., Habim, N., & Edrisy, F. I. (2023). Asas Keseimbangan Dan Asas Kebebasan Berkontrak Pada Perjanjian Baku Yang Menganut Konsep Take It Or Leave IT. Jurnal Hukum Legalita, 5(2), 260–272.

Nuri Aslami, N. S. A. (2022). Analisis Kebijakan Perdagangan Internasional. Journal Economy and Currency Study (JECS), 4(1), 14–23. https://doi.org/10.51178/jecs.v4i1.358

Nurlaili Janati, Delima Afriyanti, & Ficha Melina. (2023). Perlindungan Konsumen Pada Platform Belanja Online Perspektif Hukum Ekonomi Islam. Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 6(1), 134–147. https://doi.org/10.25299/syarikat.2023.vol6(1).13839

Prayitno, H. I., Jarkasih, I. P., & Pahlawan, R. M. (2021). Eksistensi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tangerang Selatan Dalam Melakukan Perlindungan Terhadap Hak-Hak Konsumen Ditinjau Dari. Pamulang Law Review, 4(1), 43–56.

Rachmawati, D. (2024). YLKI Ungkap Pengaduan Konsumen Terbanyak di Sektor E-commerce. https://ekonomi.bisnis.com/read/20240123/12/1734816/ylki-ungkap-pengaduan-konsumen-terbanyak-di-sektor-e-commerce

Rahayu, S. M. (2021). Analisis Kontrak Pembukaan Rekening Efek Syariah Di Tinjau Dari Fatwa Dsn Mui.

Saisab, R. V. (2021). Kajian Hukum Penerapan Asas Kebebasan Berkontrak Dalam Perjanjian Baku. Lex Privatum, IX(6), 201–210.

Sebahi, S. A., & Yusuf, H. (2024). ANALISIS HUKUM TERHADAP PERJANJIAN BAKU DALAM MENJAGA LEGAL ANALYSIS OF STANDARD AGREEMENTS IN MAINTAINING A BALANCE BETWEEN FREEDOM OF CONTRACT AND CONSUMER. 4756–4766.

Seran, D. F., Wijaya, A., & Nugraha, S. (2025). Klausula Baku dalam Perjanjian Layanan Digital: Analisis Perbandingan Prinsip Hukum Perdata dan UU Perlindungan Konsumen. 5.

Sigit, L., Limpong, E. J. M., & Najib, M. (2023). Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Produk Cacat yang Merugikan Konsumen. Jurnal Kewarganegaraan, 7(2), 2251–2257.

Syamsudin, M., & Ramadani, F. A. (2018). Legal Protection for Consumers in Term of The Implementation of Standardized Clause. Jurnal Yudisial, 11(1), 91–112.

Tan, S., Angterina, A., Christiana, C., Arroyan, K. N. A., Santiago, O., & Disemadi, H. S. (2024). Ensuring Compliance: Legal Oversight of Banking Standard Agreements for Deposit Accounts. Barelang Journal of Legal Studies, 2(1), 57-72. https://journal.uib.ac.id/index.php/barjoules/article/view/9592

Taidi, S. (2023). Prespektif Hukum Perikatan Terhadap Keabsahan Jual Beli Melalui Internet. LEX PRIVATUM, 11(5). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/49117

Yuhelson. (2017). Buku Sumber Hukum Civil Law Dan Common Law. Gorontalo : Ideas Publishing.

Published

2025-03-28

Issue

Vol. 3 No. 1 (2025): Vol. 3 No. 1 (2025)

Section

Articles