Menyuarakan Keadilan Gender Melalui Esai Argumentatif: Pelatihan bagi Generasi Muda di Kota Gorontalo
DOI:
https://doi.org/10.37253/se.v3i3.10615Keywords:
Esai argumentatif, gender, generasi muda, Kota Gorontalo, pelatihanAbstract
Generasi muda umumnya mengungkapkan isi pikiran mereka melalui kalimat-kalimat di media sosial. Esai argumentatif merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh generasi muda untuk menuliskan pandangan dan posisinya terhadap suatu isu, termasuk isu gender. Dari 98 generasi muda yang mengisi kuesioner, 46 di antaranya mengakui bahwa mereka sering mengikuti dan menuliskan pendapat mereka di media sosial terkait isu-isu gender, mulai dari isu gender di lingkungan sehari-hari, di bidang kesehatan, di bidang hiburan, dan di bidang pendidikan. Sejumlah 46 individu tersebut mengikuti pelatihan menulis esai argumentatif untuk merangkai topik-topik gender tersebut menjadi sebuah artikel yang kaya dengan daya dan memiliki daya tarik untuk dibaca oleh audiens. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama adalah penyampaian materi, sementara hari kedua adlaah praktik menulis esai argumentatif. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan para peserta pelatihan meningkat, terutama pengetahuan tentang esai argumentatif. Tulisan yang dihasilkan pun tidak memiliki nilai subjektif, tetapi juga diperkaya data sehingga objektivitas terlihat jelas. Setelah melalui tahap evaluasi, esai-esai argumentatif karya anak-anak muda tersebut memiliki judul, badan esai, dan kesimpulan yang menarik, dituliskan dengan data yang mendukung argumentasi mereka, dan memiliki nilai objektif di dalam tulisan tersebut.
References
Dwisaptarida, F., Suhendra, & Wiati, I. (2024). Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Argumentasi dengan Metode Four Square pada Siswa Kelas XI. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 17(1), 83–92. https://doi.org/10.30651/st.v17i1.20325
Handayani, T. (2023). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Isu Kesenjangan Gender di Indonesia. Jurnal Kependudukan Dan Pembangunan Berkelanjutan, 1(1), 13–32. https://doi.org/10.33476/jkpb.v1i1.92
Helaluddin, H. (2017). Analisis Struktur Esai Mahasiswa Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Di Iain Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Jurnal Bindo Sastra, 1(1), 15. https://doi.org/10.32502/jbs.v1i1.663
Hermila, H., Juniarti, G., Fitroh, I., Bau, R. T. R. L., & Mursalim, M. A. (2024). Pendampingan dalam Membaca, Berpikir, dan Menulis Kritis pada Mahasiswa. Jurnal Abdimas Mahakam, 8(01), 131–139. https://doi.org/10.24903/jam.v8i01.2534
Jasni, M. A., Wan Jaafar, W. M., & Zainalaludin, Z. (2024). Memahami Konsep-Konsep Pembangunan Gender: Sebuah Kertas Konsep. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 9(1), e002681. https://doi.org/10.47405/mjssh.v9i1.2681
Lubis, S. S. W. (2021). Pembelajaran Menulis Essai Melalui Media Massa Surat Kabar Dalam Pembentukan Berpikir Kritis. PIONIR: Jurnal Kependidikan, 10(2), 109–130.
Oktoma, E., & Amalia, D. R. (2018). Strategi Menulis Yang Digunakan Oleh Mahasiswa Dalam Esai Argumentatif. FON: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 12(1), 133–149. https://doi.org/dx.doi.org/10.25134/fjpbsi.v12i1.1519
Rusfandi, R. (2025). Reversed Transfer Of Argument-Counterargument Structure In Indonesian Efl Learners’ L1 And L2 Argumentative Writing. LLT Journal: A Journal on Language and Language Teaching, 28(1), 302–326. https://doi.org/10.24071/llt.v28i1.9124
Russell, B. (2020). Bagaimana saya menulis. Penerbit IRCiSoD.
Wulandari, R. S., & Harida, R. (2021). Grammatical Error Analysis in Essay Writing. DEIKSIS, 13(1), 73. https://doi.org/10.30998/deiksis.v13i1.5356