Mengoptimalkan Pengawasan Pemilu 2024: Partisipasi Mahasiswa sebagai Pengawas Bersama Bawaslu
DOI:
https://doi.org/10.37253/nacospro.v6i1.9674Keywords:
Pemilu, Bawaslu, pengawasan, politik, IndonesiaAbstract
Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 adalah momen krusial dalam proses demokrasi di Indonesia,
di mana pengawasan yang efektif sangat diperlukan untuk menjamin pemilu berlangsung yang
adil, transparan, dan bebas dari kecurangan. Meningkatkan efektivitas pengawasan dengan
melibatkan mahasiswa sebagai pengawas bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah
salah satu upaya yang efektif. Pemilu yang dimulai dari proses pemungutan suara hingga
pelaporan hasil menjadi peran yang sangat penting bagi mahasiswa dalam memastikan tidak
adanya pelanggaran selama pemilu terjadi. Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi selama
proses pemilu termasuk rendahnya kesadaran dan pemahaman mahasiswa mengenai
pengawasan pemilu, keterbatasan sumber daya dan pelatihan, keterbatasan waktu dan
komitmen mahasiswa, potensi tekanan dan ancaman, serta kebutuhan akan koordinasi yang
efektif dengan Bawaslu. Diperlukan pendekatan strategis dan kolaboratif antara lembaga
pendidikan tinggi, Bawaslu, serta organisasi kemahasiswaan, untuk mengatasi permasalahan
yang ada. Dengan pelatihan yang memadai, pemanfaatan teknologi, advokasi keterbukaan
informasi, kampanye sosial, serta perlindungan yang baik bagi mahasiswa pengawas,
diharapkan pemilu 2024 dapat berjalan dengan lebih transparan dan akuntabel.