Interactive Learning Play sebagai Misi Mahasiswa dalam Membangun Keterampilan Sosial di Panti Asuhan Farhan Farouq Batam
DOI:
https://doi.org/10.37253/nacospro.v6i1.9646Keywords:
Panti Asuhan, Permainan Belajar Interaktif, Pendidikan Anak, Keterampilan SosialAbstract
Panti Asuhan Farhan Farouq, didirikan pada 2019 di Batam, Kepulauan Riau, oleh M. Said Yasin, bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pendidikan bagi anak-anak miskin dan dhuafa. Selain menyediakan kebutuhan dasar, panti asuhan ini juga fokus pada pendidikan formal dan non-formal, termasuk keterampilan hidup dan pembinaan karakter melalui belajar agama. Saat ini, panti mengasuh 20 anak berusia 6-15 tahun dari berbagai daerah. Untuk mengembangkan keterampilan sosial anak-anak, panti melaksanakan program Interactive Learning Play, yang menggabungkan unsur permainan dan edukasi. Permainan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, kerjasama, dan empati anak-anak. Pelaksanaannya melibatkan berbagai jenis permainan yang mendorong anak-anak untuk berinteraksi aktif, bekerja sama dalam kelompok, serta meningkatkan kreativitas dan keberanian berbicara di depan umum. Meskipun permainan ini memiliki banyak keunggulan, seperti sifatnya yang interaktif dan menyenangkan, serta efektivitas dalam meningkatkan keterampilan sosial, terdapat beberapa kelemahan seperti keterbatasan sumber daya, waktu, dan kesiapan peserta. Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan meliputi koordinasi peserta, keterbatasan fasilitas, dan pengukuran hasil. Dengan perencanaan matang dan dukungan berbagai pihak, permainan edukatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan sosial dan emosional anak- anak.