Interactive Learning Play sebagai Misi Mahasiswa dalam Membangun Keterampilan Sosial di Panti Asuhan Farhan Farouq Batam

Authors

  • Ni'matul Ma'muriyah Universitas Internasional Batam
  • Winson John Kerry Universitas Internasional Batam
  • Verensia Ong Universitas Internasional Batam
  • Tasya Meylarisman Universitas Internasional Batam
  • Syarah Difa Universitas Internasional Batam
  • Valencia Carin Universitas Internasional Batam
  • Vlorecita Vlorecita Universitas Internasional Batam
  • Hansen Chua Universitas Internasional Batam
  • ⁠Kerlin Kerlin Universitas Internasional Batam
  • Haura Anastasya Janati Universitas Internasional Batam
  • Cindy Cindy Universitas Internasional Batam
  • May Delynn Universitas Internasional Batam
  • ⁠Jacelyn Jacelyn Universitas Internasional Batam
  • Hose Armando Lie Universitas Internasional Batam
  • Katerina Katerina Universitas Internasional Batam
  • Arche Evangelista Bantara Universitas Internasional Batam
  • Hwa Hwa Sim Universitas Internasional Batam

DOI:

https://doi.org/10.37253/nacospro.v6i1.9646

Keywords:

Panti Asuhan, Permainan Belajar Interaktif, Pendidikan Anak, Keterampilan Sosial

Abstract

Panti Asuhan Farhan Farouq, didirikan pada 2019 di Batam, Kepulauan Riau, oleh M. Said Yasin, bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pendidikan bagi anak-anak miskin dan dhuafa. Selain menyediakan kebutuhan dasar, panti asuhan ini juga fokus pada pendidikan formal dan non-formal, termasuk keterampilan hidup dan pembinaan karakter melalui belajar agama. Saat ini, panti mengasuh 20 anak berusia 6-15 tahun dari berbagai daerah. Untuk mengembangkan keterampilan sosial anak-anak, panti melaksanakan program Interactive Learning Play, yang menggabungkan unsur permainan dan edukasi. Permainan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, kerjasama, dan empati anak-anak. Pelaksanaannya melibatkan berbagai jenis permainan yang mendorong anak-anak untuk berinteraksi aktif, bekerja sama dalam kelompok, serta meningkatkan kreativitas dan keberanian berbicara di depan umum. Meskipun permainan ini memiliki banyak keunggulan, seperti sifatnya yang interaktif dan menyenangkan, serta efektivitas dalam meningkatkan keterampilan sosial, terdapat beberapa kelemahan seperti keterbatasan sumber daya, waktu, dan kesiapan peserta. Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan meliputi koordinasi peserta, keterbatasan fasilitas, dan pengukuran hasil. Dengan perencanaan matang dan dukungan berbagai pihak, permainan edukatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan sosial dan emosional anak- anak.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-11-01