Upaya Peningkatan Transparansi Untuk Mencegah Pelanggaran Pemilihan Umum Presiden Repbulik Indonesia Tahun 2024

Authors

  • R. Ilham Ramizan Fahris Universitas Internasional Batam
  • Hilarius Raditya Priambada Purba Universitas Internasional Batam
  • Calvin Calvin Universitas Internasional Batam
  • Sharon Sharon Universitas Internasional Batam
  • Ency Ency Universitas Internasional Batam
  • Agus Winata Universitas Internasional Batam
  • Putri Nurhazizah Universitas Internasional Batam
  • Emilia Salsabella Universitas Internasional Batam
  • Melvan Renardo Universitas Internasional Batam
  • Jelly Jelly Universitas Internasional Batam
  • Jannieca Verollyn Universitas Internasional Batam
  • Fendy Alamsyah Universitas Internasional Batam
  • Edwin Yose Universitas Internasional Batam
  • Raymond Tan Universitas Internasional Batam
  • Venessa Margareta Universitas Internasional Batam
  • Nico Fran Universitas Internasional Batam
  • Venory Venory Universitas Internasional Batam
  • Celine Diorra Universitas Internasional Batam
  • Sherline Sherline Universitas Internasional Batam

DOI:

https://doi.org/10.37253/nacospro.v6i1.9628

Keywords:

Transparansi pemilu, Pelanggaran pemilu, Partisipasi masyarakat, Pemilihan umum presiden 2024

Abstract

Pemilihan Umum Presiden Republik Indonesia Tahun 2024 merupakan momen penting dalam perjalanan demokrasi bangsa. Namun, pemilu di Indonesia sering kali dihadapkan dengan tantangan terkait pelanggaran seperti manipulasi suara, politik uang dan kurangnya akuntabilitas penyelenggaraan pemilu. Artikel ini membahas upaya peningkatan transparansi sebagai langkah strategis untuk mencegah pelanggaran pemilu di Indonesia. Melalui pendekatan yang melibatkan teknologi, partisipasi masyarakat, dan penguatan relasi, transparansi dapat ditingkatkan secara signifikan. Peningkatan peran serta masyarakat dan pengawasan independen melalui organisasi pemantau pemilu dapat memberikan pengawasan lebih terhadap proses pemilu serta penguatan regulasi dan penegakan hukum terhadap pelanggaran pemilu yang diperlukan untuk memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran. Selain itu, edukasi pemilih dan transparansi dalam pendanaan kampanye juga menjadi fokus penting untuk memastikan proses pemilu yang bersih dan adil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan implementasi strategi-strategi ini, transparansi pemilu dapat ditingkatkan, sehingga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dapat dipulihkan dan pelanggaran pemilu dapat diminimalisir. Artikel ini memberikan kepentingan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-11-01