Ekosistem Halal Berkelanjutan untuk Industri Pengolahan Daging

Abstract

Tujuan studi ini adalah mengembangkan suatu kerangka kerja untuk Pelacakan Berkelanjutan Makanan Halal. Fokusnya adalah menyelidiki bagaimana organisasi di industri makanan halal menerapkan pelacakan dan prinsip keberlanjutan, serta mengeksplorasi pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan. Studi ini memeriksa sektor pengolahan daging di Kabupaten Pasuruan, untuk industri skala menengah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensi besar Kabupaten Pasuruan dalam industri makanan halal yang bersaing di pasar nasional.

Metode penelitian ini melibatkan pengembangan kerangka kerja yang berdasarkan tinjauan literatur menyeluruh, dengan fokus utama pada siklus pelacakan berkelanjutan makanan halal. Siklus ini mencakup empat tahapan krusial, termasuk peran otoritas, proses standarisasi, implementasi, dan pentingnya kolaborasi. Pendekatan ini melibatkan analisis dan validasi data menggunakan model partial least squares-structural equation modeling serta pengujian empiris terhadap kerangka kerja teoritis dengan menggunakan data dari 9 industri makanan halal di Kabupaten Pasuruan.

Hasil penelitian ini mencatat kendala-kendala dan tantangan yang mungkin muncul dalam berbagai tahapan kerangka kerja pelacakan berkelanjutan makanan halal. Isu-isu terkait peran otoritas, standarisasi, pelaksanaan, dan kerjasama termasuk di antaranya. Selain itu, strategi untuk mengatasi kendala-kendala ini dipertimbangkan, seperti berbagi pengetahuan, meningkatkan transparansi, melaporkan secara berkelanjutan, dan melakukan kolaborasi strategis.