Perancangan Dan Pelaksanaan Proyek Integritas Dan Gerakan Anti Korupsi Di Sekolah Menengah Atas Swasta Maha Bodhi Karimun

Main Article Content

Anita Anita
Widijaya Widijaya
Jesslyn Jesslyn
Mavrict Josephino
Salinda Salinda
Sellya Chandra
Stella Novianti
Winny Winny

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara terkorup di Asia. Kini, kata “Korupsi†sudah tidak asing lagi di lingkungan masyarakat. Terjadinya korupsi dikarenakan masyarakat menghadapi masalah ekonomi yang disebabkan oleh tingginya kebutuhan hidup dan pendapatan yang semakin berkurang. Korupsi dapat disebabkan dari faktor internal dan eksternal. Berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi, tingkat korupsi lebih tinggi pada pendidikan tingkat tinggi. Peserta didik yang duduk di bangku SMA merupakan generasi muda yang akan terus mengabdi sebagai pemimpin negara Indonesia kedepan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan anti korupsi kepada generasi muda dengan tujuan menanamkan sikap integritas dalam diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat pemahaman peserta didik SMAS Maha Bodhi Karimun sebelum dan sesudah implementasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Implementasi penyuluhan dilakukan secara online dan offline. Implementasi secara online melakukan webinar dengan aplikasi Zoom Meeting terdiri dari sesi presentasi PowerPoint, video edukasi, diskusi, serta kuis. Sedangkan implementasi secara offline melakukan kampanye di sekolah SMAS Maha Bodhi Karimun berawal dari sesi pemberian modul dan video animasi. Selanjutnya, memasuki sesi diskusi dan permainan yang dilakukan secara berkelompok. Luaran kegiatan yang diberikan, yaitu video edukasi, modul pembelajaran, PowerPoint, piagam, hadiah kepada pemenang, publikasi media massa di website Warta Kepri, publikasi poster di Instagram dan publikasi artikel tentang “Integritas dan Gerakan Anti Korupsi†di laman National Conference for Community Service Project (NaCosPRO). Hasil implementasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta didik sebelum dan sesudah dilakukan implementasi. Peningkatan pemahaman menjadi solusi pemutus rantai korupsi sejak dini dengan menanamkan pola pikir anti korupsi dan sikap integritas.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles