Sekolah Ramah Ham Wujud Perlindungan Ham Di SMAN 12 Batam

Authors

  • Ria Karina Universitas Internasional Batam
  • Handoko Karjantoro Universitas Internasional Batam
  • Tryen Lux Shandova Manalu Universitas Internasional Batam
  • Padli Rahman Universitas Internasional Batam
  • Shelsy Shelsy Universitas Internasional Batam
  • Nurul Istiqomah Universitas Internasional Batam
  • Novita Novita Universitas Internasional Batam

DOI:

https://doi.org/10.37253/nacospro.v4i1.6999

Keywords:

Human Rights, SMAN 12 Batam, Socialization

Abstract

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Batam merupakan salah satu SMAN yang beralamat di Jalan Pantai Indah, RT.1/RW.9, Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau. Maraknya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di lingkungan sekolah dan kurangnya kesadaran mengenai penyelesaian masalah dari konflik tersebut membuat lingkungan sekolah menjadi kurang ramah terhadap HAM. Pelanggaran HAM dapat terjadi dimana saja, bahkan dapat terjadi di lembaga pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena mayoritas korban pelanggaran HAM cenderung menutup diri dan tidak mau bercerita dengan siapa saja yang ada di lingkungan mereka. Sejalan dengan pernyataan Adoniati Meyria yang merupakan staf Subkomisi Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM, beliau mengatakan bahwa 80 persen pelajar mengalami kekerasan disekolah, sedangkan korbannya lebih cenderung diam. Karena permasalahan ini, maka tim pengabdian bertujuan mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran para siswa-siswi mengenai pentingnya HAM di lingkungan sekolah, terutama pada  mitra tim pengabdian yaitu SMAN 12 Batam. Hasil survey serta wawancara yang tim pengabdian lakukan kepada mitra menghasilkan sebuah proyek dengan judul “Sekolah Ramah HAM Wujud Perlindungan HAM di SMAN 12 Batamâ€. Untuk meningkatkan kesadaran siswa dan siswi mengenai pentingnya HAM, tim pengabdian memutuskan melaksanakan kegiatan pengabdian dengan metode penyuluhan. Luaran dalam kegiatan ini adalah ilmu yang dapat diimplementasikan dalam penerapan nilai-nilai HAM di kehidupan sehari hari serta poster terkait pengetahuan mengenai HAM. Rekomendasi Pengabdian kepada Masyarakat selanjutnya dari tim pengabdian yaitu terbentuknya organisasi di lingkungan sekolah yang berfungsi sebagai media pemberantas tindak pelanggaran HAM yang ada di lingkungan SMAN 12 Batam.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-09-23