Implementation of Proxy Server Needs and Solutions in Educational Environments (Case Study: Infinite Learning Batam)
DOI:
https://doi.org/10.37253/nacospro.v7i01.11035Keywords:
Proxy Server, RHEL, Educational Network, Content Filtering, SquidAbstract
Seiring meningkatnya ketergantungan institusi pendidikan terhadap akses internet, muncul kebutuhan mendesak untuk mengelola bandwidth secara efisien serta membatasi akses terhadap konten yang tidak sesuai. Infinite Learning Batam, sebagai institusi pelatihan teknologi digital, menghadapi tantangan akibat tingginya akses ke situs non-akademik yang menurunkan efisiensi jaringan. Artikel ini membahas implementasi sistem proxy server berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan perangkat lunak Squid yang diterapkan pada infrastruktur jaringan internal mitra. Fokus utama implementasi adalah konfigurasi filtering konten dan caching guna mengoptimalkan penggunaan jaringan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil membatasi akses ke situs tertentu dan mempercepat respons melalui caching. Meski autentikasi pengguna dan logging belum diaktifkan, sistem ini memberikan dasar kuat untuk pengembangan lebih lanjut serta menjadi solusi open-source yang efektif dan terjangkau bagi institusi pendidikan.




