Analisa Business Modal Canvas Bisnis Selai Salak di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang

Authors

  • Prasdinata Meidaus Kusuma Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Caecilia Pujiastuti Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.37253/madani.v2i2.8926

Keywords:

snakefruit, snakefruit jam, BMC

Abstract

Sebagai desa yang berada di dataran tinggi Desa Galengdowo yang berada di kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang ini banyak menghasilkan produk perkebunan terutama buah -buahan. Desa ini memiliki berbagai macam hasil perkebunan seperti durian, salak, manggis, rambutan, vanili, cengkeh, dan lain-lain, namun masih ada beberapa pemanfaatan yang masih bisa lebih di maksimalkan. Salah satu cara pengawetan makanan yang dapat diterapkan pada buah salak ini ialah dengan penambahan gula sebagai pengawet alami. Dari hal tersebut maka salak dapat diolah menjadi selai salak. Hal ini tentunya sangatlah tepat dikarenakan pengolahan salak menjadi selai akan menambah masa simpan buah tersebut dan nilai jual nya dengan dibantu kemasan yang menarik tetapi tidak mengurangi rasa asli dari salak tersebut. Dalam memulai suatu usaha alangka baiknya perlu melakukan analisis terlebih dahulu. Analisis bisnis merupakan metode yang ramai digunakan oleh perusahaan dalam bisnisnya. Business Model Canvas (BMC) menjadi metode analisis model bisnis dengan penyajian data yang  sederhana namun menyeluruh terhadap sembilan komponen esensial pada bisnis. Meskipun sederhana, BMC dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan fokus terhadap bisnis yang akan dijalani perusahaan tersebut. Produk ini juga menjadi salah satu alternatif petani salak untuk meningkatkan nilai jual dari hasil perkebunan, selain itu pembuatan selai salak juga bermanfaat ketika harga salak dipasaran turun sehingga bisa dibuat prosuk selai salak dengan harga yang stabil.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-10