Literasi Fiqh Perempuan Pedesaan: Studi Edukasi Haid, Nifas, dan Istihadhah di Desa Nglayang Kabupaten Ponorogo
DOI:
https://doi.org/10.37253/madani.v4i1.11307Keywords:
Fiqh Wanita, Haid, Nifas, Istihadhah, Pengabdian MasyarakatAbstract
Pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi fiqh wanita pada jamaah yasinan di Dusun Tumpang Rejo, Desa Nglayang melalui kajian tentang haid, nifas, dan istihadhah. Permasalahan yang ditemukan adalah minimnya pemahaman jamaah, banyaknya kesalahpahaman dalam membedakan ketiga kondisi tersebut, serta keterbatasan media pembelajaran yang sederhana dan kontekstual. Kegiatan dilaksanakan oleh Tim Pengabdian UIN Ponorogo menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) yang memanfaatkan potensi lokal seperti forum yasinan rutin dan antusiasme jamaah. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi, tanya jawab, dan pembagian ringkasan materi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman jamaah, yang ditandai dengan kemampuan membedakan ketiga kondisi beserta hukum ibadahnya, serta partisipasi aktif dalam berbagi ilmu. Dampak positif kegiatan ini tidak hanya dirasakan secara pribadi oleh jamaah, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian pemahaman agama yang benar di masyarakat.






.png)