Sosialisasi dan Penanaman Mangrove sebagai Strategi Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk Mendukung Keberlanjutan Kawasan
DOI:
https://doi.org/10.37253/madani.v3i2.10193Keywords:
Mangrove, Sosialisasi, Penanaman, Ekowisata, KeberlanjutanAbstract
Kegiatan pelestarian di kawasan Mangrove dilakukan melalui pendekatan terpadu yang melibatkan observasi, sosialisasi, dan penanaman mangrove. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekosistem mangrove sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam pelestarian untuk menudukung keberlanjutan kawasan. Observasi dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi kawasan, tantangan, dan potensi ekosistem mangrove, yang kemudian menjadi dasar perencanaan kegiatan. Sosialisasi dilakukan secara interaktif dengan melibatkan warga, pengelola kawasan, dan pihak kelurahan untuk memberikan edukasi mengenai manfaat ekologis, ekonomi, dan sosial dari ekosistem mangrove.
Kegiatan penanaman mangrove langsung melibatkan masyarakat secara langsung, memberikan pengalaman menanam dan merawat mangrove. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan dampak positif berupa peningkatan tutupan vegetasi, kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat, serta terciptanya sinergi antara berbagai pihak yang terlibat. Selain memberikan manfaat ekologis, kegiatan ini juga memperkuat potensi kawasan sebagai destinasi ekowisata yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang solid, program ini diharapkan menjadi model pelestarian lingkungan berbasis komunitas yang dapat diadopsi di wilayah lain untuk mendukung keberlanjutan.