PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR BIOFILIK PADA BANGUNAN PERPUSTAKAAN UMUM DI KOTA BATAM
DOI:
https://doi.org/10.37253/jad.v6i1.9910Keywords:
arsitektur biofilik, perpustakaan umum, Kota BatamAbstract
Kota Batam merupakan kota terbesar di Kepulauan Riau. Mengikuti Data Statistik Pendidikan Tinggi Kemendikbud Republik Indonesia, bahwa tahun 2020 terdapat 45.354 orang menuntut ilmu perguruan tinggi di Kota Batam. Berdasarkan Perwako RKPD Kota Batam hanya terdapat satu perpustakaan umum dan jumlah pengunjung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dikarenakan hal ini, diperlukan adanya infrastruktur perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan akan pengetahuan masyarakat di Kota Batam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan cara penerapan pendekatan konsep arsitektur biofilik pada bangunan perpustakaan yang tepat dan efektif di Kota Batam. Metode yang digunakan merupakan metode campuran yakni kualitatif yang mengumpulkan data yang bersumber dari observasi langsung serta penyebaran kuesioner. Sedangkan metode kuantitatif berupa hasil dari data penyebaran kuesioner yang telah dikumpulkan akan dibentuk menjadi sebuah gambar berupa data grafik. Hasil penelitian ini akan menghasilkan sebuah desain bangunan perpustakaan umum yang mampu menerapkan pendekatan arsitektur biofilik.
References
Apriani, A., Mustaqimah, U., & Marlina, A. (2023). Penerapan Arsitektur Biofilik Pada Pusat Pertanian Perkotaan Di Surakarta. Jurnal SenTHong, 6(2), 543–552.
Bagus Gede Parama Putra, I., Bagus Andhika Wicaksana, G., Suryanatha Prabawa, M., Anggita Wahyudi Linggasani, M., & Nyoman Darma Kotama, I. (2023). Pengembangan Konsep Healing Environment dalam Metaverse dengan Pendekatan Desain Arsitektur Biofilik. Jurnal Arsitektur Zonasi, 6(1), 35–42.
Basuki, S. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Gramedia Pustaka Utama.
Browning, W., Ryan, C., & Clancy, J. (2014). 14 Patterns Of Biophilic Design. Terrapin Bright Green.
Fathin, M. S. F., Sumadyo, A., & Pradnya Paramita, D. S. (2023). Penerapan Pendekatan Arsitektur Biofilik Pada Bangunan Plaza Multifungsi di Cileungsi, Bogor. Jurnal SenTHong, 6 No 1(1), 286–293.
Idedhyana, I. B., Nityasa, N., & Dananjaya, I. G. N. M. (2022). Perpaduan Desain Biofilik Dan Metafora Dalam Perancangan Perpustakaan Umum di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Jurnal Teknik Gradien, 14(01), 81–93.
Idedhyana, I. B., Rijasa, M. M., & Saidi, A. W. (2022). Desain Biofilik pada Gedung Sekretariat dan Laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai. Arsir, 5(2), 135.
Kellert, S. R., & Calabrese, E. F. (2022). The Practice of Biophilic Design. In Nature by Design.
Nuha, Winarto, Y., & Triratma, B. (2023). Penerapan Arsitektur Biofilik Pada Sekolah Alam Di Kabupaten Magetan. Jurnal SenTHong, 6(2), 553–564.
Pinassang, J. L., Nursyamsu, L., & Murtiono, H. (2024). KONSEP GREEN SCHOOL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI. Journal of Architectural Design and Development (JAD), 5(2), 136-149.
Rangkuty, G. I. U., & Nursyamsu, L. (2024). PESISIR YANG BERKELANJUTAN: GREEN ARCHITECTURE DENGAN BUDAYA POPULAR DALAM EXHIBITION DAN CONVENTION CENTER DI KOTA BATAM. Journal of Architectural Design and Development (JAD), 5(1), 64-73.
Safitri, H. I., Ds, D., & Purnomo, E. I. (2021). PENERAPAN BIOPHILIC DESIGN PADA BANGUNAN CONVENTION DAN EXPO CENTER DI SURAKARTA DENGAN KONSEP MODERN FUTURISTIK. Seminar Intelektual Muda, 3(1), 432–439.