PENGARUH DESAIN RUANG PUBLIK DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS BUDAYA: STUDI KASUS PESISIR TAREMPA

Authors

  • Tabitha Putri Universitas Internasional Batam
  • Gladies Imanda Utami Rangkuty Universitas Internasional Batam
  • Jeanny Laurens Pinassang Universitas Internasional Batam

DOI:

https://doi.org/10.37253/jad.v5i2.9163

Keywords:

identitas budaya, permukiman pesisir, ruang publik

Abstract

Identitas budaya adalah ciri khas yang dimiliki oleh kelompok masyarakat. Kawasan pesisir sendiri dikenal dengan budaya dan tradisi yang masih melekat di kehidupan masyarakatnya. Salah satu kawasan pesisir yang masih kental dengan tradisi kebudayaannya adalah Tarempa yang terletak di Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Hanya saja kini ciri khas budaya yang ada di Tarempa kurang diaplikasikan pada karakteristik daerah tersebut. Salah satu cara untuk tetap mempertahankan identitas budaya suatu kawasan yaitu diterapkannya ciri khas dan nilai-nilai kebudayan dalam ruang publik. Hasil penelitian menunjukan bahwa ruang publik yang ada tidak terkonsentrasi pada satu tempat. Selain itu, ruang publik belum sepenuhnya menerapkan ciri khas kebudayaan melayu. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberadaan ruang publik dalam upaya melestarikan kebudayaan setempat. Diharapkan hasil dari kajian ini dapat memberikan rekomendasi konsep desain ruang publik yang dapat mewadahi kegiatan masyarakat dengan tetap memasukan unsur budaya kawasan pesisir Tarempa. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu data yang didapat dijelaskan secara deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kajian literartur, dan wawancara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif.

Arman, D. (2018). Pernak Pernik Seni Ukir Melayu Kepri. Kebudayaan.Kemdikbud.Go.Id. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/pernak-pernik-seni-ukir-melayu-kepri/

Budihardjo, E., Salim, E., & Sujarto, D. (2005). Kota Berkelanjutan.

Chandra, A. W., & Hantono, D. (2021). Kajian Arsitektur Etnik Pada Bangunan Pasar Tradisional (Studi Kasus: Pasar Badung Di Bali). Modul, 21(1), 1–9. https://doi.org/10.14710/mdl.21.1.2021.1-9

Erliana, H. (2011). Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian Ilmu Pemerintahan. Galia Indonesia.

Hakim, R., & Utomo, H. (2008). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap. Bumi Aksara.

Herskovits, M. J., & Malinowski, B. (1948). Man And His Works.

Julkrismi, E. (2018). Pengaruh Pola Kehidupan Masyarakat Pesisir Terhadap Pola Pemukiman Dipantai Pasar Bawah. Proceeding of The URECOL, 170–181.

Liliweri, A. (2001). Gatra-gatra Komunikasi Antar Budaya. Pustaka Pelajar.

Louis-Jacques, D. (1988). Intoit Identity in Canada.

Marcillia, S. R. (2022). KETERKAITAN KEASLIAN (AUTHENTICITY) OBJEK WISATA TERHADAP KETERIKATAN TEMPAT (PLACE ATTACHMENT) PENGUNJUNG. Nature: National Academic Journal of Architecture, 9(2), 246-254.

Mulyana, D., & Rakhmat, J. (2006). Komunikasi antarbudaya : panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya (R. Rosdakarya (ed.)).

Prabowo, B. N., & Harsritanto, B. I. (2018). Kota Lama Semarang Menuju Status Pusaka Dunia Unesco: Apa Itu Status World Heritage? Modul, 18(1), 51. https://doi.org/10.14710/mdl.18.1.2018.51-53

Rachmaniyah, N., Anggraeni, L. K., & Adiwijaya, C. P. (2016). Studi Langgam Desain sebagai Dasar Mendesain Hotel. Jurnal Desain Interior, 1(1), 1. https://doi.org/10.12962/j12345678.v1i1.1452

Rangkuty, G. I. U., & Nursyamsu, L. (2024). PESISIR YANG BERKELANJUTAN: GREEN ARCHITECTURE DENGAN BUDAYA POPULAR DALAM EXHIBITION DAN CONVENTION CENTER DI KOTA BATAM. Journal of Architectural Design and Development (JAD), 5(1), 64-73.

Rijal Fadli, M. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Jurnal Humanika, 21.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suliyati, T., & Yuliati, D. (2019). Pengembangan Motif Batik Semarang untuk Penguatan Identitas Budaya Semarang. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 4(1), 61. https://doi.org/10.14710/jscl.v4i1.20830

Verulitasari, E., & Cahyono, A. (2016). Nilai Budaya Dalam Pertunjukan Rapai Geleng Mencerminkan Identitas Budaya Aceh. Juranal Catharsis, 5(1), 41–47. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis

Yumna, N. (2019). Pusat Seni Dan Budaya Sunda Tema Arsitektur Etnik [Universitas Komputer Indonesia, Bandung]. https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1039/

Downloads

Published

2024-12-06

Issue

Section

Articles