KONSERVASI DAN REVITALISASI KAWASAN BANTARAN SUNGAI CILIWUNG DI KELURAHAN MANGGARAI, KECAMATAN TEBET, JAKARTA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.37253/jad.v4i2.8602Keywords:
riverbank area, Ciliwung river, conservation, revitalization, slumAbstract
Pola aktivitas masyarakat yang bermukim di kawasan kumuh bantaran sungai Ciliwung, Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, menjadi masalah utama yang banyak terjadi di sungai-sungai lainnya, khususnya yang berlokasi di daerah perkotaan seperti Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan secara sistematik atau memberikan gambaran tentang aspek fisik mencakup sungai, lahan, tumbuh-tumbuhan dan aspek non fisik seperti sosial, ekonomi, dan budaya yang terjadi di lapangan dengan melakukan analisa pada studi kasus dan menjelaskan upaya perancangan yang sudah dilakukan dalam rangka konservasi dan revitalisasi dengan mempertimbangkan peraturan pemerintah tentang sungai, serta tata guna lahan yang diizinkan di kawasan permukiman bantaran sungai Ciliwung di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan deskriptif. Hasil dari penelitian ini didapati adanya rencana dari pemerintah daerah untuk menjadikan Stasiun Manggarai menjadi stasiun pusat yang terbesar di Jakarta. Meskipun demikian, insfrastruktur yang mengakomodasi Stasiun Manggarai menjadi stasiun pusat belum memadai dan masih perlu banyak perbaikan, serta kebijakan pemerintah untuk membenahi kawasan sekitar bantaran Sungai Ciliwung. Upaya-upaya yang dapat dilakukan, yaitu; memperbaiki sistem kependudukan, mengubah layout dan fungsi lahan menjadi area rumah susun, penginapan, dan taman bermain bagi anak-anak.