Kajian Konsep Arsitektur Neo Vernacular Pada Desa Wisata Tamansari
DOI:
https://doi.org/10.37253/jad.v1i2.761Keywords:
neo vernacular, desa wisata, tamansari, wisata budaya, ekowisata, globalisasiAbstract
Era globalisasi atau era dunia tanpa batas telah menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari teknologi informasi hingga budaya, dan tidak terkecuali dunia arsitektur. Perkembangan pola pikir yang baru dan berbeda menyebabkan banyak pembangunan suatu gedung atau kawasan menjadikan kemajuan teknologi sebagai landasan utama pembangunan dan menghilangkan nilai-nilai lokalitas, kebudayaan, dan kebiasaan suatu tempat. Kajian konsep arsitektur neo vernacular sebagai bentuk katalisator dari perkembangan teknologi dari luar dengan keadaan lokalitas, budaya, dan kebiasaan dari dalam. Desa wisata Tamansari sebagai merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Bogor yang masih dalam tahap pengembangan infrastruktur, baik dari konsep neo vernacular, dan akomodasi sebagai sebuah desa wisata. Penelitian dengan metode deskriptif kualitatif ini menghadirkan Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Bogor ini sebagai sebuah etalase pembangunan desa yang telah mengikuti perkembangan zaman namun tetap mempertahankan nilai-nilai lokalitas, kebudayaan, dan kebiasaan dari dalam desa.