Kajian Konsep Adaptive Reuse Pada Bangunan Museum Bersejarah di Museum Bahari, Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.37253/jad.v3i1.6605Keywords:
adaptive reuse, historic building, museumAbstract
Indonesia memiliki pengalaman sejarah yang panjang sehingga meninggalkan banyak bentuk peninggalan bersejarah, salah satunya adalah bangunan. Pada saat ini masih banyak bangunan yang memilki nilai sejarah yang penting dibiarkan kosong hingga terbangkalai. Untuk mengantisipasi hal tersebut dapat dilakukan penerapan konsep adaptive reuse pada bangunan. Adaptive reuse merupakan salah satu bentuk upaya penyelamatan bangunan lama dengan menghadirkan fungsi baru. Adaptive reuse pada bangunan bersejarah dimaksudkan mengubah bangunan lama yang terbangkalai menjadi hidup kembali dengan fungsi baru yang sesuai dengan masa kini namun tetap mempertahankan nilai penting yang sudah melekat sebelumnya sebagai solusi dalam melestarikan bangunan bersejarah. Konsep adaptive reuse sangat dibutuhkan pada bangunan bersejarah khususnya pada bangunan yang fungsi barunya sebagai museum, salah satunya adalah pada Museum Bahari Jakarta, yang di mana bentuk keasliannya terus diupayakan tetap bertahan hingga saat ini. Metode penelitian yang dilakukan untuk mengkaji konsep adaptive reuse pada bangunan museum bersejarah ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui data yang akan digunakan sebagai bahan menganalis yaitu dengan menggunakan prinsip konsep adaptive reuse pada bangunan museum bersejarah. Penelitian ini bertujuan agar dapat memahami penerapann apa saja yang digunakan terkait konsep adaptive reuse pada bangunan museum bersejarah.