Analisis Sistem Sanitasi Dasar di Permukiman Pesisir Pulau Penyengat

Authors

  • Hendro Murtiono Universitas Internasional Batam
  • I Gusti Ngurah Anom Gunawan Universitas Internasional Batam
  • Carissa Dinar Aguspriyanti Universitas Internasional Batam
  • Tabitha Nailah Putri Universitas Internasional Batam
  • Rilsha Nadya Dwi Poetri Z Universitas Internasional Batam

DOI:

https://doi.org/10.37253/jad.v2i2.6347

Keywords:

sanitasi dasar, permukiman pesisir, Pulau Penyengat

Abstract

Sanitasi dasar merupakan sarana dan prasarana minimal yang harus dimiliki oleh setiap hunian. Fasilitas-fasilitas yang termasuk dalam sanitasi dasar meliputi penyediaan air bersih, pembuangan air limbah, saluran drainase, dan pengelolaan sampah. Buruknya kualitas sanitasi dasar dapat menyebabkan kekumuhan di suatu permukiman. Sayangnya, fenomena tersebut terlihat pada beberapa permukiman pesisir di Kepulauan Riau yang notabene memiliki potensi sebagai desitinasi wisata budaya. Oleh karena itu, penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan dan kondisi sanitasi dasar di Kampung Datuk, Pulau Penyengat, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa warga kampung ini masih menyalurkan air limbah dan drainase langsung ke laut. Meski dianggap belum memenuhi standar sanitasi dasar yang baik secara menyeluruh, permukiman pesisir Kampung Datuk di Pulau Penyengat telah cukup sadar untuk mengelola sampah dengan baik dan juga telah tersedia sarana air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari. Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa rekomendasi dalam penelitian ini, khususnya yang berkaitan dengan sistem pembuangan air limbah dan saluran drainase di permukiman tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-12-31

Issue

Section

Articles