Kajian Konsep Gender Space Pada Bangunan Sekolah Seni
(Studi Kasus: Sekolah Seni Glassell)
DOI:
https://doi.org/10.37253/jad.v2i1.4338Keywords:
Gender Space, Kesenian, Sekolah Seni, FeminimAbstract
Kesenian sangatlah identik dengan keindahan, keindahan tersebut memiliki makna berupa apapun yang didengar dan dilihat memiliki nilai yang baik. Kesenian memiliki sifat yang universal, tidak hanya terletak di satu negara saja namun hampir disemua negara mempunya sebuah kesenian yang menjadi kebanggan dari negaranya sendiri. Indonesia salah satunya, mempunyai banyak sekali ragam budaya kesenian didalamnya, sering kali seni dianggap remeh sehingga harusnya di bangun wadah untuk melestarikannya, seperti sekolah seni khusus berfokus pada kesenian. Kesenian sendiri sangat identik dengan gender, gender feminine dan meskulin yang mempunya perbedaan didalamnya. Pada gender tersebut terdapat fenomena yang dinamakan gender space. Dengan adanya perbedaan pada karakter gender sehingga adanya karaktek feminine yaitu gemar memperhatikan dan diperhatikan yang akan dibahas pada kajian ini. Studi kasus yang dibahas pada kejian ini adalah Sekolah seni Glassel yang berlokasi di Houston, Texas, Amerika Serikat. Metode yang digunakan adalah Kualitatif dan hasil dari pembahasannya menyatakan bahwa terdapat ruang pada Sekolah seni Glassell yang memiliki fenomena gender space yaitu gender feminine memperhatikan dan diperhatikan yang terletak pada ruang forum yang berada di tengah bangunan, memiliki fungsi untuk kegiatan luar kelas atau hanya sekedar berisitirahat.