PENERAPAN KONSEP DESAIN PASIF PADA PUSAT EKONOMI KREATIF DI TEPIAN SUNGAI SIAK KOTA PEKANBARU

Authors

  • Syarifah Nadella Marcelia Universitas Lancang Kuning
  • Repi Universitas Lancang Kuning
  • Apriliana Hidayati Nurdin Universitas Lancang Kuning

DOI:

https://doi.org/10.37253/jad.v6i1.10225

Keywords:

desain pasif, pusat ekonomi kreatif, pengembangan tepi sungai, arsitektur hemat energi, sungai Siak

Abstract

Kawasan sungai Siak memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terlebih dalam konteks nilai sejarah dan budaya Melayu. Kawasan tepian sungai Siak khususnya Kelurahan Kampung Bandar, merupakan cikal bakal Kota Pekanbaru yang memiliki nilai historis tinggi. Sehingga, Pemerintah Kota Pekanbaru telah merencanakan pengembangan kawasan riverfront sebagai destinasi wisata unggulan. Terlepas dari aspek potensi lokalitas budaya, Kawasan tepian sungai Siak juga memiliki potensi konteks alam yang dapat dijadikan pendekatan rancangan dari segi desain pasif. Penelitian ini membahas penerapan desain pasif dalam perencanaan pusat ekonomi kreatif di tepian sungai Siak, Pekanbaru. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi strategi desain pasif menyesuaikan dengan iklim dan karakteristik tapak, guna menciptakan bangunan hemat energi untuk mendukung aktivitas ekonomi kreatif. Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif melalui studi literatur, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan beberapa konsep desain pasif, berupa: (1) orientasi bangunan utara-selatan untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan mengurangi paparan panas langsung, (2) penerapan ventilasi silang dan courtyard untuk meningkatkan sirkulasi udara, (3) penggunaan sun shading dan vegetasi sebagai pengurang panas, serta (4) pengembangan tepi sungai dengan menambahkan elemen riverfront berupa promenade, amphitheater, dan jalur jogging guna mengaktifkan area riverfront. Implementasi strategi ini berpotensi menekan konsumsi energi operasional bangunan sekaligus menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pelaku ekonomi kreatif. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan desain arsitektur berkelanjutan yang adaptif terhadap iklim tropis dan kawasan tepi air.

References

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2023). Kondisi Jalan Nasional 2023 semester II. Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, 2.

Fiantika, Wasil M, Jumiyati, Honesti, Wahyuni, Jonata, E. a. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In M. H. Yuliatri Novita (Ed.), Rake Sarasin (Issue Maret). PT. GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI. https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en

Gani, M. K. (2012). Konsep Pembangunan Waterfront Development. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 4. http://muhkamalgani.blogspot.com/2012/08/konsep-pembangunan-waterfront.html

Gunawan, B. D. (2012). Buku Pedoman Energi Efisiensi untuk Desain Bangunan Gedung di Indonesia. Jakarta: Energy Efficiency and Conservation Clearing House Indonesia.

Harindra Syam, F., Wisdianti, D., & Sajar, S. (2023). Study of Sustainable Architecture Concepts. International Journal of Research and Review, 10(4), 419–424. https://doi.org/10.52403/ijrr.20230450

Hartono, S., Repi, R., & Cheris, R. (2019). Pusat Ekonomi Kreatif Riau. Jurnal Arsitektur Melayu Dan Lingkungan, 6(1), 39–52. http://journal.unilak.ac.id/index.php/arsitektur/article/view/6540

Institute of Science and Technology. (2020). School of Building and Environment Department of Architecture Unit-I-Energy Efficiency in Buildings. 1–68. https://sist.sathyabama.ac.in/sist_coursematerial/uploads/SAR1609.pdf

Jimmy Priatman. (2002). “Energy-Efficient Architecture” Paradigma Dan Manifestasi Arsitektur Hijau. DIMENSI (Jurnal Teknik Arsitektur), 30(2), 167–175. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/15778

Judkoff, R. (2011). Energy efficient buildings. Fundamentals of Materials for Energy and Environmental Sustainability, 5(4), 491–508. https://doi.org/10.1017/CBO9780511718786.042

Tangkuman, D. J., & Tondobala, L. (2011). Arsitektur Tepi Air. Media Matrasain, 8(2), 40–54.

Wiriantari, F., & Mahadwijati Wijaatmaja, A. B. (2020). Architecture Design in Energy Usage Efficiency Effort. Journal of Sustainable Development Science, 2(2), 46–52. https://doi.org/10.46650/jsds.2.2.1013.46-52

Yassin, A. B., Bond, S., & Mcdonagh, J. (2012). Principles For Sustainable Riverfront Development For Malaysia. Journal of Techno Social, 4(1), 21–36.

Yeang, K., & Powell, R. (2007). Designing the ecoskyscraper: Premises for tall building design. Structural Design of Tall and Special Buildings, 16(4), 411–427. https://doi.org/10.1002/tal.414

Yogyakarta, H. P. (2019). Perkembangan Ekonomi Kreatif DIY. Pemerintah Daerah DIY. https://jogjaprov.go.id/berita/7851-dpr-ri-tertarik-pada-perkembangan-ekonomi-kreatif-diy

Downloads

Published

2025-06-16

Issue

Section

Articles