Dinamika Baru Dalam Pemulihan Aset Akibat Korupsi di Indonesia

Authors

  • Rosita Miladmahesi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37253/jjr.v22i1.720

Keywords:

Assets, Corruption, Dynamics, Recovery

Abstract

Abstract

The dynamics in assets recovery due to criminal acts of corruption are felt quite a lot of difficulties. Returns of state financial losses due to criminal acts of corruption often do not produce appropriate results. This is due to the many obstacles in solving cases. Especially if certain things make law enforcement officials unable to prosecute crimes, even though there has been a real loss of state finances. Asset recovery efforts are slowly starting to shift from a penal mechanism, to non-penal. This is due to the awareness that law enforcement on conventional criminal acts can no longer cope with state financial losses and asset recovery. Because after all, assets associated with corruption become vital for the life of the nation and state. So that the recovery of assets is one of the priorities in law enforcement. The introduction of various new paradigms in the seizure of assets offered by international conventions and national legal policies to date has experienced problems due to the unequal meaning and the mechanism of appropriation..

Keywords : Assets, Corruption, Dynamics, Recovery

 

Intisari

Dinamika dalam pemulihan aset akibat tindak pidana korupsi dirasa cukup banyak mengalami kesulitan. Pengembalian kerugian keuangan negara akibat tindak pidana korupsi seringkali tidak memberikan hasil yang sesuai. Hal ini dikarenakan banyaknya hambatan dalam penyelesaian kasus. Apalagi jika ada hal-hal tertentu yang membuat aparat penegak hukum tidak dapat melakukan penuntutan secara pidana, padahal telah ada kerugian keuangan negara yang nyata. Upaya pemulihan aset perlahan mulai bergeser dari mekanisme penal, menjadi non-penal. Hal ini dikarenakan adanya kesadaran, bahwa penegakan hukum atas tindak pidana korupsi secara konvensional tidak lagi dapat menanggulangi kerugian keuangan negara dan pemulihan aset. Karena bagaimanapun juga, aset yang terkait dengan tindak pidana korupsi menjadi hal yang vital bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga ikhwal pemulihan aset menjadi salah satu prioritas dalam penegakan hukum. Pengenalan berbagai paradigma baru dalam perampasan aset yang ditawarkan oleh konvensi internasional dan kebijakan hukum nasional hingga saat ini masing mengalami permasalahan karena tidak seragamnya pemaknaan serta mekanisme perampasan aset.

Kata Kunci : Aset, Dinamika, Korupsi , Pemulihan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-06-30

Issue

Section

Articles